Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

PBB Kecam Keras Ujicoba Rudal Balistik Korea Utara

PBB Kecam Keras Ujicoba Rudal Balistik Korea Utara Dunia PBB Kecam Keras Ujicoba Rudal Balistik Korea Utara Dewan Keamanan PBB mengecam...

PBB Kecam Keras Ujicoba Rudal Balistik Korea Utara

Dunia

PBB Kecam Keras Ujicoba Rudal Balistik Korea Utara

Dewan Keamanan PBB mengecam keras peluncuran rudal balistik Korea Utara ke atas Jepang dan menuntut agar negara itu menghentikan program senjata nuklirnya.

USA UN-Sicherheitsrat in New York - Sondersitzung zu den Rakektentests in Nordkorea (Reuters/A. Kelly)

Korea Utara mengatakan, peluncuran rudal balistik jarak menengah (IRBM) itu adalah untuk melawan latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan. Pemimpin Korut, Kim Jong Un, memerintahkan peluncuran yang dilakukan untuk pertama kalinya dari ibukota Pyongyang. Jong Un kemudian mengancam, akan ada lebih banyak latihan militer dengan target di Pasifik, kata kantor berita Korea Utara KCNA hari R abu (30/8).

"Latihan peluncuran roket balistik saat ini dengan kondisi seperti perang sesungguhnya adalah langkah awal operasi militer KPA di Pasifik," tulis KCNA mengutip pernyataan Jong Un. KPA adalah singkatan dari Korean People's Army, militer Korea Utara.

Memang Korea Utara sebelumnya mengancam akan menembakkan empat rudal ke laut dekat Guam bulan ini, tempat pangkalam militer utama A.S di Pasifik. Hal itu diumunmkan setelah Presiden Donald Trump menyatakan akan menghadapi Korea Utara dengan "api dan kemarahan" jika berani mengancam AS.

Nordkorea Kim Jong-Un (Getty Images/AFP/STR)

Pimpinan Korut Kim Jong un mengancam akan ada lebih banyak ujicoba lagi

Seluruh15 anggota Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa "sangat penting" bagi Korea Utara agar segera me ngambil tindakan nyata demi mengurangi ketegangan, dan meminta semua negara untuk menerapkan sanksi PBB terhadap negara itu. Namun pernyataan DK PBB yang dirancang AS itu tidak mengancam sanksi baru terhadap Korea Utara.

Diplomat mengatakan, anggota DK PBB yang punya hak veto, yaitu Cina dan Rusia, biasanya hanya menilai uji coba rudal jarak jauh atau senjata nuklir sebagai pemicu untuk sanksi lebih lanjut. Sedangkan kali ini Korut hanya menembakkan rudal jarak menengah.

Duta Besar Cina dan Rusia di PBB mengatakan bahwa mereka menentang sanksi sepihak terhadap Korea Utara, dan mengulangi seruan untuk menghentikan penerapan sistem pertahanan rudal AS di Korea Selatan.

"Saya tentu berharap bahwa kita dapat memiliki resolusi yang kuat untuk menindaklanjuti pernyataan ini," kata Duta Besar Jepang untuk PBB, Koro Bessho kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

Japan Raketenabwehrsystem PAC 3 in Fussa (Reuters/I. Kato)

Sistem anti rudal Jepang PAC 3 yang ditempatkan militer AS dekat Tokyo, Jepang

Berbicara di Beijing, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan, negaranya sedang mendiskusikan situasi tersebut dengan anggota Dewan Keamanan lainnya dan akan membuat "tanggapan yang diperlukan" berdasarkan konsensus yang dicapai.

"Setiap tindakan melawan Korea Utara harus berada di bawah kerangka Dewan Keamanan PBBU, dan harus dilaksanakan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan," katanya dalam sebuah konferensi pers.

Berbicara saat berkunjung ke kota Osaka di Jepang, Perdana Menteri Inggris Theresa May meminta Cina untuk memberi tekanan lebih besar pada Korea Utara, dengan mengatakan bahwa Beijing memiliki peran kunci untuk dimainkan.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengecam ujicoba rudal Korea dan menegaskan, apa yang dila kukan Korea Utara telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

„Posisi Indonesia selalu konsisten, bahwa kita tidak ingin melihat satu negara secara terus-menerus melanggar resolusi PBB. Menlu Retno menambahkan, bulan September mendatang para menlu dari hampir semua negara akan bertemu pada Sidang Majelis Umum PBB September mendatang. Isu Korea tentu akan dibahas dalam sidang itu.

  • Südkorea Luftballon Aktivismus (picture-alliance/Yonhap)

    Melawan Kim Jong Un Dengan Balon Udara

    Mie Instan dan Sinetron

    Beberapa mengirimkan pamflet berisikan pesan demokrasi atau gambar kartun yang mengolok-olok Kim Jong Un, yang lain mengirimkan diska lepas USB berisikan sinetron atau film dokumenter tentang kekayaan Korea Selatan. Ada juga yang menitipkan selembar uang Dollar AS dan beberapa bungkus mie instan.

  • Südkorea Luftballon Aktivismus (picture-alliance/AP/L. Jin-man)

    Melawan Kim Jong Un Dengan Balon Udara

    Balon Melawan Komunisme

    Ada banyak cara yang dilakukan Korea Selatan buat memerangi propaganda Komunisme Kim Jong Un di Korea Utara. Tapi propaganda balon udara adalah salah satu cara paling unik. Penggagasnya adalah aktivis demokrasi dan penduduk sipil yang mengklaim diri sebagai serdadu dalam perang propaganda dengan negeri paling tertutup di dunia itu.

  • Südkorea Luftballon Aktivismus (picture-alliance/AP/A. Young-joon)

    Melawan Kim Jong Un Dengan Balon Udara

    Godaan Kemakmuran dan Kebebasan

    "Cara paling cepat meruntuhkan sebuah rejim adalah deng an mengubah pikiran penduduk," kata Park Sang Hak, seorang pengungsi asal Korut. Dia mengajak pengungsi lain untuk mengirimkan ribuan balon berisikan propaganda ke jiran komunis di utara. Dengan balon tersebut dia ingin membuka pikiran warga Korut tentang kemakmuran di Cina dan di Korsel.

  • Südkorea Luftballon Aktivismus (picture-alliance/Zuma/S. Il Ryu)

    Melawan Kim Jong Un Dengan Balon Udara

    Senjata Makan Tuan

    Pyongyang sebaliknya membalas dengan cara serupa. Tidak jarang ribuan balon dikirimkan ke selatan membawa pesan propaganda Komunisme dari era Perang Dingin. Pada awal 2017 silam sebuah pamflet berisikan umpatan kepada Presiden AS Donald Trump ditemukan di ibukota Seoul.

  • Südkoreanische Aktivisten schicken mit Ballons Flugblätter nach Nordkorea (picture-alliance/AP Photo/Ahn Young-joon)

    Melawan Kim Jong Un Dengan Balon Udara

    Ancaman Pembunuhan Berbalas Penculikan

    Pemerintah Korut kerap mengecam praktik propaganda balon. Terutama gambar yang mengolok-olok Kim Jong Un bisa memicu ketegangan diplomatik dengan Pyongyang. Ketika tahun 2015 muncul pamflet yang berisikan ancaman pembunuhan terhadap sang pemimpin besar, Korut mengancam bakal menculik aktivis propaganda balon.

  • Südkorea Luftballon Aktivismus (picture-alliance/Zuma/S. Il Ryu)

    Melawan Kim Jong Un Dengan Balon Udara

    Efektifitas Diragukan

    Aktivis di Korea Selatan mengklaim komik bergambar atau sinetron dan makanan cepat saji yang dikirimkan dari selatan membantu membawa perubahan. Namun hingga kini belum ada studi terpercaya yang merinci jumlah penduduk Korut yang membaca atau menerima balon propaganda tersebut.

  • Protest gegen Nordkorea mit Ballons 15.01.2014 (Reuters)

    Melawan Kim Jong Un Dengan Balon Udara

    Memicu Ketegangan di Perbatasan?

    Tanpa adanya kejelasan mengenai efektivitas kampanye, aktivis balon dituding hanya mencari perhatian media buat menggalang dana sumbangan. Propaganda balon juga dikritik hanya memperburuk sentimen pemerintah Korut dan membahayakan situasi di perbatasan. Berulangkali serdadu Korut berupaya menembaki balon yang beterbangan melewati perbatasan.


hp/rn (rtr, afp, ap)

Laporan Pilihan

  • Tanggal 30.08.2017
  • Tema Rusia
  • Kata Kunci Korea, rudal, balistik, Korea Selatan, PBB, Dewan Kemamanan, Kim Jong Un, Donald Trump, Cina Jepang, Rusia, Amerika Serikat, AS
  • Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
  • Feedback: Kirim Feedback
  • Cetak Cetak halaman ini
  • Permalink http://p.dw.com/p/2j4ri

Konten terkait

Nordkorea Rackete

Kim Jong Un Tinjau Lagi Rencana Serang Guam 15.08.2017

Pimpinan Korut Kim Jong Un memuji rencana militernya untuk serangan potensial ke Gua m. Presiden Korsel Moon Jae In mengatakan akan berusaha mencegah perang "dengan segala cara."

China Nordkorea Grenze Flaggen

Krisis Korea: Cina Kritik Sanksi Baru AS Terhadap Perusahannya 23.08.2017

Cina meyatakan sanksi baru AS yang menargetkan perusahaan-perusahaan Cina terkait Korea Utara "tidak akan membantu" kerjasama dengan Beijing dalam krisis nuklir.

Südkorea Präsident Moon Jae-in

Korea Selatan: Rudal Nuklir Antar Benua Adalah "Garis Merah" 17.08.2017

Korea Utara akan "melintasi garis merah" jika menempatkan hulu ledak nuklir pada sebuah rudal balistik antar benua, kata presiden Korea Selatan M oon Jae In.

Sumber: DW

Reponsive Ads