Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Presiden Trump peringatkan Korea Utara bahwa 'semua pilihan' tersedia

Presiden Trump peringatkan Korea Utara bahwa 'semua pilihan' tersedia Hak atas foto ...

Presiden Trump peringatkan Korea Utara bahwa 'semua pilihan' tersedia

Korea Selatan, militerHak atas foto Getty Images
Image caption Korea Utara mengatakan terprovokasi oleh latihan militer bersama Amerika Serikat-Korea Selatan yang dimulai pada 21 Agustus selama 10 hari.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan peluncuran rudal terbaru Korea Utara sebagai 'penghinaan' terhadap tetangga-tetangganya dan PBB.

Dia menambahkan pemerintah Pyongyang hanya meningkatkan keterasingannya dan 'semua pilihan' tersedia.

Rudal balistik yang diluncurkan Selasa (29/08) pagi itu melintasi wilayah angka sa Jepang sebelum jatuh di Samudra Pasifik, di lepas pantai Pulau Hokkaido.

Pyongyang mengatakan terprovokasi oleh latihan militer bersama Amerika Serikat-Korea Selatan, yang menurut mereka merupakan latihan untuk invasi.

  • Korea Utara luncurkan rudal melintasi angkasa Jepang, Indonesia mengecam
  • Rudal Korea Utara di udara Jepang: Apa yang bisa dilakukan dunia luar?
  • Apa yang kita ketahui tentang program nuklir Korea Utara?
Hak atas foto EPA
Image caption Korea Seatan sudah mengerahkan persenjataan beratnya ke perbatasan setelah peluncuran rudal Korut terbaru.

Rusia dan Cina juga mengatakan bahwa latihan militer tersebut sebagai sumber dari k etegangan terbaru.

Sementara Dewan Keamanan PBB sudah menggelar sidang darurat untuk menanggapi peluncuran rudal Korut, dan menjelang sidang, Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengatakan peluncuran rudal menggangu keamanan dan stabilitas kawasan.

Dia mendesak Pyongyang untuk memenuhi kewajiban internasionalnya.

_________________________________________________________________

Pemimpin yang mengupayakan senjata nuklir

Kim Jong-un mengambil-alih kepemimpinan puncak di Korea Utara dengan latar belakang politik dan militer yang minim.

Ayahnya, Kim Jong-il, pemimpin Korea Utara 'yang dicintai' rakyatnya, sedang dalam proses membinanya sebagai penerus ketika dia meninggal pada Desember 2011.

Hak atas foto KCNA
Image caption Kim Jong-un merayakan peluncuran rudal balistik pada Juli 2017.

Segera setelah ayahnya meninggal, Kim dipuja sebagai 'penerus agung'. Dia ditunjuk sebagai ketua partai, pemerintahan, dan militer hanya dalam waktu dua pekan setelah wafatnya sang ayah.

Sejak saat itu, dia memperlihatkan komitmen untuk mengupayakan senjata nuklir dan pengembangan program rudal Korea Utara.

Dia juga tampil sebagai pemimpin yang kejam dengan menggeser pamannya yang berpengaruh lewat eksekusi hukuman mati dan pembunuhan saudara tirinya, Kim Jong Nam, di Malaysia disebut atas perintahnya.

__________________________________________________________________

Dalam pernyataannya, Presiden Trump mengatakan dunia 'sudah menerima pesan terbaru Korea Utara dengan keras dan jelas'.

"Rezim ini memberi isyarat menghina tetangga-tetangganya dan semua anggota PBB dan dengan standar minimum dari perilaku internasional yang bisa diterima."

"Aksi mengancam dan mengguncang hanya akan meningkatkan pengasingan rezim di kawasan dan di antara semua bangsa dunia. Semua pilihan tersedia," tambah Presiden Trump.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, Presiden Trump memperingatkan Pyongyang akan menghadapi 'api dan kemarahan' jika terus mengancam Amerika Serikat, ketika Korea Utara mengeluarkan ancaman menembakkan rudal ke wilayah Guam, AS.

Bagaimanapun Duta Besar Korea Utara untuk Kantor PBB di Jenewa, Han Tae-Song, mengatakan negaranya memiliki hak dalam menanggapi latihan militer.

"Kini Amerika Serikat secara terbuka menyatakan keinginan bermusuhan melawan DPR (Korea Utara) dengan meningkatkan latihan militer bersama yang agresif walau peringatan yang berulang-ulang... negara kami memiliki alasan untuk menanggapi dengan langkah balasan yang keras," katanya dalam sebuah konferensi pelucutan senjata di Jenewa.

Dia menambahkan Amerika Serikat akan bertanggung-jawab untuk semua 'konsekuensi bencana'.

  • AS dan Cina 'bekerja sama' untuk menangani Korea Utara
  • Korea Utara luncurkan empat rudal balistik ke laut
  • Krisis Korea Utara dalam empat paparan

Pyongyang belakangan melakukan serangkaian uji coba rudal namun untuk pertama kalinya merupakan rudal balistik yang melewati ruang angkasa Jepang, yang diperlukan untuk mencapai Guam.

Dalam dua penembakkan roket yang melintasi Jepang -tahun 1998 dan 2009 - Korea Utara mengatakan untuk keperluan peluncuran satelit dan bukan tergolong senjata walau Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang yakin bahwa penembakan roket itu merupakan rudal.

Sumber: BBC

Reponsive Ads