Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Saat Indonesia terpuruk, Malaysia raih 140 emas, pastikan juara SEA Games

Saat Indonesia terpuruk, Malaysia raih 140 emas, pastikan juara SEA Games Hak atas foto A...

Saat Indonesia terpuruk, Malaysia raih 140 emas, pastikan juara SEA Games

Suporter MalaysiaHak atas foto AFP
Image caption Di ajang SEA Games 2017, tuan rumah Malaysia sudah meraih 140 emas hingga Selasa (29/08) emas.

Tuan rumah Malaysia berhasil meraih 140 medali emas, hingga Selasa (29/08) malam, membuat kontingen mereka dipastikan keluar sebagai juara umum pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, SEA Games 2017.

Emas yang ke-140 diraih ketika tim sepak bola Indonesia merebut perunggu, setelah mengalahkan Myanmar 3-1 dan pemain bulutangkis Jonatan Christie menyumbangkan emas dari nomor tunggal putra cabang bulutangki s.

Di daftar perolehan medali, Indonesia berada di posisi lima dengan 38 emas, di bawah Thailand (69 emas), Vietnam (58 emas), dan Singapura (56 emas).

"Saya bisa simpulkan ketika penyelenggaraan tersisa dua hari, Malaysia sudah menjadi juara umum. Ini adalah hadiah bagi rakyat Malaysia yang merayakan ulang tahun ke-60 kemerdekaan pada 31 Agustus," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin Abu Bakar, seperti dikutip media Malaysia, Berita Harian.

  • SEA Games 2017: Mengapa sejak reformasi, prestasi Indonesia terus terpuruk?
  • Dicurangi atau tidak, aksi tim sepak takraw Indonesia 'langgar aturan' di SEA Games
  • Ditaklukkan Malaysia, Indonesia gagal ke final SEA Games 2017

Ia mengatakan target Malaysia adalah 120 emas, namun para atlet berhasil menyumbang 140 emas hingga Selasa malam.

Bagi Malaysia, ini adalah perolehan emas terbanyak di sepanjang keikutsertaan mereka di ajang S EA Games. Dalam SEA Games 2015 di Singapura, Malaysia berada di posisi empat dengan 62 emas, sementara Indonesia di posisi lima dengan 47 emas.

Pada hari Selasa (29/08), dari 60 emas yang diperebutkan, 22 di antaranya diraih atlet-atlet Malaysia, membuat tuan rumah tak mungkin terkejar oleh peserta lain.

Pesta olahraga dua tahunan ini membolehan tuan rumah menambah nomor dan cabang olahraga, sesuai dengan kekuatan atau keunggulan mereka, yang membuat mereka sering keluar sebagai juara umum.

'Karena faktor anggaran'

Hak atas foto AFP
Image caption Jonatan Christie meraih emas di nomor tunggal putra cabang bulutangkis.

"Malaysia banyak mempertandingkan atau memperlo mbakan nomor dan cabang olahraga yang menjadi kekuatan mereka," kata Thana Chaiprasit, seperti dikutip kantor berita AFP.

Kesuksesan tuan rumah disorot antara lain di cabang tinju, sepak takraw, dan pencak silat.

Penyelenggaraan kali ini juga diwarnai dengan kasus keracunan makanan oleh atlet dan bendera Indonesia yang tercetak terbalik di buku panduan SEA Games.

Di SEA Games 2017, kontingen Indonesia memasang target 55 emas dan berada di posisi empat. Target ini sudah pasti tak bisa dipenuhi.

Pejabat di Kementerian Olahraga, Gatot Dewa Broto, kepada BBC Indonesia mengatakan, ketiadaan dukungan anggaran yang siginifikan membuat Indonesia makin berat bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

"Karena sekarang politik anggaran berbeda. Dulu di zaman Orde Baru beda ya. Pemerintah menetapkan angka (anggaran) sebesar X, itu tidak ada satu pihak pun yang menentang," kata Gatot.

Sumber: BBC

Reponsive Ads