Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Mata Pak Wiranto

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Mata Pak Wiranto jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PBSI, Wiranto bangga dengan prestasi yang ditorehkan g...

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Mata Pak Wiranto

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Mata Pak Wiranto - JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PBSI, Wiranto bangga dengan prestasi yang ditorehkan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Kejuaraan Dunia BWF 2017.

Hal tersebut dia ungkap saat menyambut tim bulu tangkis dari Glasgow, Skotlandia di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (29/8).

Tontowi/Liliyana merebut satu-satunya gelar juara untuk Indonesia usai menghentikan pasangan ranking satu dunia asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor akhir 15-21, 21-16 dan 21-15.

"Syukur alhamdulillah mendapat satu medali e mas dari Kejuaraan Dunia. Ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Kami bangga untuk kalian semua. Ini juga termasuk Rian (Agung Saputro) dan (Mohammad) Ahsan. Kami juga terima kasih kepada kapten, para pendamping serta pelatih dan seluruh masyarakat Indonesia yang berdoa untuk kemenangan atlet Indonesia," kata Wiranto di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Sementara itu, Chef de Mission tim Indonesia untuk BWF World Championships 2017, Achmad Budiharto, mengaku bangga atas prestasi yang diraih timnya. Dia juga berharap prestasi Tontowi/Liliyana ini bisa diikuti oleh para pemain muda lainnya.

"Tim Glasgow ini adalah yang terkecil yang pernah kami berangkatkan ke Kejuaraan Dunia. Namun dengan tekad yang besar kami bisa meraih satu gelar, meski dengan segala keterbatasan. Terutama bagi Liliyana yang berhasil memecah rekor empat kali juara dunia. Ini merupakan suatu hal yang fenomenal termasuk gelar di Olimpiade Rio 2016, juara dunia dan hattrick All England. Mudah-mudahan ini jadi panutan dan barometer untuk para pemain muda kita ke depannya,” kata Budiharto. (badmintonindonesia/jpnn)

Sumber: JPNN

Tidak ada komentar

Latest Articles