5000 massa Solidaritas Islam Indonesia untuk Rohingya akan turun kejalan Ton Abdillah Has Berlarutnya tragedi kemanusiaan di provins...
Ton Abdillah Has |
Berlarutnya tragedi kemanusiaan di provinsi Rakine, Myanmar, berwujud pembantaian dan pengusiran etnis Rohingya yang dilakukan militer Myanmar dan kelompok radikal Budha tidak bisa di tolerir lagi ujar Ketua Umum PP Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah Ton Abdillah Has dalam Siaran Persnya Senin( 4/9)
Bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemanusiaan, sebagaimana dasar negara kita Pancasila, perlu bergerak menyatakan solidaritas dan menyerukan penghentian kekerasan di Myanmar lanjutnya.
Ummat Islam Indonesia yang memandang warga muslim Rohingya sebagai saudara, niscaya menunjukkan pembelaan dan uluran bantuan lanjut Ton.
Iya juga menyampaikan Bahwa solidaritas Islam Indonesia untuk Rohingya, yang merupakan gabungan Presidium Mahasiswa Bela Rakyat (PMBR), Gerakakan Nasional-Umat Selamatkan Indonesia (GN-USI), Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI), Satuan Jakarta Muda (SJM), PN-BEM SETANAH AIR, Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ), Aktivis 212 Indonesia dan Presidium Tamasya Al-Maidah, menyerukan seluruh pelajar, mahasiswa & pemuda islam indonesia untuk TURUN AKSI dalam AKSI MORAL dukung Rohingya pada Kamis, 7 September pukul 10.00 - selesai di depan Kedubes Myanmar di Jakarta dengan estimasi massa akan turun 5000 orang
Disamping itu Solidaritas Islam Indonesia juga menyatakan beberapa sikap:
1. Mengutuk keras perlakuan biadap pemerintah dan militer Myanmar terhadap Etnis Muslim Rohingya dan menyerukan penghentian kekerasan segera!
2. Meminta pemerintah Indonesia untuk menarik Dubes Indonesia di Myanmar dan mengusir Dubes Myanmar di Indonesia, serta memperingatkan kepada negara-negara yang mendukung rezim Myanmar seperti Tiongkok.
3. Mendesak pemerintah Indonesia menggalang aksi unilateral melalui ASEAN, OKI, PBB dan lain lain untuk penyelesaian menyeluruh kasus Rohingya, khususnya pada upaya penghentian kekerasan dan penanganan pengungsi.
4. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat indonesia untuk memberikan dukungan doa dan melakukan aksi penggalangan bantuan bagi korban kekerasan dan pengungsian Rohingya.
5. Menyangkal dengan keras pernyataan Forum Budha Indonesia yang menyatakan bahwa krisis Rohingya tidak ada kaitannya dengan Agama dan Etnis tertentu.
Tidak ada komentar