Menjabarkan Pesan Presiden Jokowi Pidato presiden Jokowi pada acara Dies Natalies UNPAD yang ke-60 di Kota Bandung menjadi viral dan b...
Pidato presiden Jokowi pada acara Dies Natalies UNPAD yang ke-60 di Kota Bandung menjadi viral dan bahan pembicaran semua kalangan, selain pesan presiden Jokowi yang humoris, pesan tentang pengaduan masyarakat mengenai pernikahan Raisa dan Laudya Cintya Bella dengan suaminya yang masing-masing berkewarganegaraan asing memunculkan berbagai tafsir politik.
Pertama, Unpad sebagai salah satu Universitas terbaik merupakan simbolisasi kebanggan masyarakat Jawa Barat,
Kedua, upaya Presiden Jokowi melakukan pendekatan (approaching) humoris memiliki kongruensi dengan gaya kepemimpinan Ridwan Kamil yang disukai masyarakat Jawa Barat, Ketiga, Upaya pendekatan presiden jokowi yang mencoba berbaur dan berakulturasi dengan masyarakat Jawa Barat merupakan simbol dari begitu bermaknanya Jawa Barat bagi proses politiknya pada pemilu 2019.
Perolehan suara Jokowi-Jk pada pemilu 2014 yang mencapai 53,19% suara dengan keunggulan pada 23 provinsi dan kekalahan di 10 provinsi, menjadi catatan penting pada pemenangan pemilu 2019, target presiden Jokowi yang menginginkan terpilih kembali menjadi presiden RI untuk yang kedua kalinya, mengharuskan presiden Jokowi bekerja keras melakukan pendekatan-pendekatan pada 10 provinsi dengan elektabilitas terendah yaitu, Aceh, Sumbar, Riau, Sumsel, Banten, NTB, Kalsel, Gorontalo, Maluku Utara, dan Jabar dengan kekalah terbesar sebanyak 59,78%.
Upaya membangun dominasi dukungan melebihi 60% dukungan nasional dianggap penting bagi presiden Jokowi melihat beberapa tekanan oposisi yang cukup menggangu stabilitas pemerintahan Jokowi-JK, selain itu, presiden Jokowi ingin menorehkan sejarah perubahan pembangunan melalui dukungan nasional yang lebih luas.
Jawa Barat Adalah Kunci
Kepercayaan presiden jokowi pada ketetapan dukungan nasional terlihat dari hasil survei CSIS yang memperlihatkan tingkat kepuasan yang menguat selama tiga tahun menjabat. Pada tahun 2015 kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK berjumlah 50,6%, meningkat pada tahun 2016 dengan 66,5%, dan pada tahun 2017 kepuasan publik merangkak naik pada angka 68,3%. Kepuasan publik terhadap kinerja ini terlihat dari aspek ekonomi, hukum dan maritim.
Tingginya angka kepuasan ini dapat memperlihatkan angka peningkatan dukungan nasional pada kepemimpinan presiden Jokowi pada pemilu 2019, pendekatan politik yang massif dan intesif pada lumbung suara Jawa Barat tentu akan bendampak signifikan pada peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja serta dukungan nasional terhadap kepemimpinan Jokowi.
Fakta Jawa Barat berkontribusi pada kekuatan oposisi pemerintahan Jokowi tidak dapat dipungkiri, pendekatan intensif presiden Jokowi terhadap Jawa Barat adalah keharusan untuk mendapatkan dukungan nasional melebihi 60%, karena Jawa Barat adalah kunci dari kerja-kerja Indonesia.
Penulis :
Danis T Saputra W, S.IP. M.IP
Direktur Eksekutif Indodata
Tidak ada komentar