Sikap tegas harus dirunjukkan pada Myanmar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar simanjuntak mendesak Pemerintah Indonesia men...
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar simanjuntak mendesak Pemerintah Indonesia meningkatkan upaya diplomasi kepada Pemerintah Myanmar, untuk mengakhiri genosida Rohingya.
"Cara soft diplomacy sudah kita lakukan. Maka tahap berikutnya, tahap hard diplomacy. Sikap tegas, harus ditunjukkan kepada Myanmar," ujar Dahnil di lokasi aksi bela Rohingya di Jakarta Sabtu (16/9).
"Pemerintah Indonesia harus berani katakan stop kekerasan di Myanmar. Presiden Jokowi harus berani nyatakan stopp kekerasan Myanmar. Ajak komunitas dunia menghentikan kekerasan di Rakhine sana," tegasnya.
"Ada perampasan, perampokan, etnis Myanmar di sana. Oleh sebab itu saudara sekalian, jangan berkecil hati ketika semangat kemanusiaan anda dicibir. Karena orang-orang yang mencibir, sejatinya tak punya semangat keagamaan. Ketika ada yang mencibir, pastilah dia tak punya ukhuwah insaniah," ucapnya. Sambil diiringi dengan bertakbir
"Hak seluruh umat manusia itu adalah merdeka. Hak umat Islam juga adalah untuk merdeka. Ketika ada umat Islam yang mencibir makna ukhuwah, maka dia sedang mencibir makna kemerdekaan," ungkap aktifis anti korupsi itu
Ketum Pemuda Muhammadiyah menyampaikan Orasi di kawasan Patung Kuda Monas Bersama massa , Tokoh masyarakat dan Aliansi Ummat Peduli Rohingya.
Kegiatan itu juga Diikuti dengan aksi pengumpulan koin untuk membantu Bobotoh PERSIB karena diminta membayar denda oleh PSSI karena membentangkan koreografi SAVE ROHINGYA di stadion saat pertandingan
