Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Terkini: Bantah Terima Suap, Wali Kota Cilegon Sebut Uang untuk Klub Sepak Bola

Bantah Terima Suap, Wali Kota Cilegon Sebut Uang untuk Klub Sepak Bola KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi mengenakan r...

Bantah Terima Suap, Wali Kota Cilegon Sebut Uang untuk Klub Sepak Bola

Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi mengenakan rompi tahanan di Gedung KPK Jakarta, Minggu (24/9/2017) dini hari.KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi mengenakan rompi tahanan di Gedung KPK Jakarta, Minggu (24/9/2017) dini hari.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi membantah menerima suap. Hal itu dikatakan Iman sebelum menaiki mobil tahanan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Minggu (24/9/2017) dini hari.
"Kami tidak menerima apa pun berkaitan soal uang dan gratifikasi," ujar Iman seusai diperiksa di gedung KPK.
Menurut Iman, uang Rp 1 ,5 miliar yang diberikan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dan PT Brantas Abipraya murni terkait dengan sponsorship untuk klub sepak bola Cilegon United.
Dalam hal ini, Iman mengakui bahwa dana tersebut diminta sebagai ganti dari pemberian izin pembangunan Transmart di Kota Cilegon. Dengan kata lain, PT KIEC dan PT Brantas Abipraya diminta menyumbangkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Iman membantah pemberian dana sponsor itu sebagai modus untuk menyamarkan uang suap.
"Hanya berkaitan dengan soal perizinan gitu ya, dan kami lihat ada antusias liga sepak bola Cilegon. Jadi, kami carikan sponsorship dan langsung ditransfer ke CU (Cilegon United)," kata Iman.

Baca juga: Usai Diperiksa hingga Tengah Malam, Wali Kota Cilegon Ditahan di Rutan KPK
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, ada modus baru dalam penyerahan uang dari pihak swasta kepada Iman dan Kepala Badan Per izinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Cilegon Ahmad Dita Prawira.
"Kami temukan modus operandi baru menggunakan saluran CSR (corporate social responsibility) pada klub sepak bola di daerah," ujar Basaria dalam jumpa pers di gedung KPK Jakarta, Sabtu (23/9/2017).
Menurut Basaria, uang Rp 1,5 miliar yang berasal dari PT KIEC dan PT Brantas Abipraya ditransfer kepada rekening Cilegon United Football Club. Pengiriman uang itu tercatat sebagai donasi atau sponsorship.
Basaria mengatakan, awalnya dua perusahaan pemberi suap tersebut kebingungan mengenai mekanisme penyerahan uang agar dapat disamarkan.

Baca juga: KPK: Wali Kota Cilegon Minta Rp 2,5 Miliar untuk Izin Bangun Transmart
Iman kemudian menyuruh agar uang dikirimkan ke rekening klub sepak bola. Penyerahan dilakukan dua kali, masing-masing Rp 700 juta dari PT KIEC dan Rp 800 juta dari PT Brantas Abipraya.
"Cara ini atas petunjuk wali kota. Cile gon Football Club jadi sasaran CSR," kata Basaria.
Menurut Basaria, dari semua uang yang dikirimkan ada yang benar-benar digunakan untuk kepentingan klub sepak bola. Namun, sebagian besar dipergunakan untuk kepentingan wali kota.

Kompas TV Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan pejabat dan pihak swasta di Cilegon, Banten Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Wali Kota Cilegon Ditangkap KPK

Berita Terkait

Tangkap Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah

Ayah Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi Juga Pernah Jadi Tersangka KPK

W ali Kota Cilegon yang Ditangkap KPK adalah Ketua DPD Golkar

KPK Tetapkan Wali Kota Cilegon sebagai Tersangka Kasus Suap

Suap Wali Kota Cilegon untuk Izin Pembangunan Transmart

Terkini Lainnya

Trump Batal Undang Curry Cs ke Gedung Putih, Apa Reaksi Warriors?

Trump Batal Undang Curry Cs ke Gedung Putih, Apa Reaksi Warriors?

Internasional 24/09/2017, 07:15 WIB Kisah Kakek 70 Tahun Kuat Tempuh Cilacap-Yogyakarta dengan Vespa

Kisah Kakek 70 Tahun Kuat Tempuh Cilacap-Yogyakarta dengan Vespa

Regional 24/09/2017, 07:00 WIB Ketua Komisi III: KPK Tolak Undangan Pansus Angket Bisa Jadi Preseden bagi Tersangka Korupsi

Ketua Komisi III: KPK Tolak Undangan Pansus Angket Bisa Jadi Preseden bagi Tersangka Korupsi

Nasional 24/09/2017, 06:45 WIB Masak Pakai Kompor Campuran Solar dan Bensin, Rumah Bos Bakpao Terbakar

Masak Pakai Kompor Campuran Solar dan Bensin, Rumah Bos Bakpao Terbakar

Regional 24/09/2017, 06:31 WIB Bantah Terima Suap, Wali Kota Cilegon Sebut Uang untuk Klub Sepak Bola

Bantah Terima Suap, Wali Kota Cilegon Sebut Uang untuk Klub Sepak Bola

Nasional 24/09/2017, 06:19 WIB Film “Ini Kisah Tiga Dara” Mendunia, Diputar di Florence, Italia

Film “Ini Kisah Tiga Dara” Mendunia, Diputar di Florence, Italia

Internasional 24/09/2017, 06:15 WIB Usai Diperiksa hingga Tengah Malam, Wali Kota Cilegon Ditahan di Rutan KPK

Usai Diperiksa hingga Tengah Malam, Wali Kota Cilegon Ditahan di Rutan KPK

Nasional 24/09/2017, 00:44 WIB Curry Tolak Undangan ke Gedung Putih, Trump Marah

Curry Tolak Undangan ke Gedung Putih, Trump Marah

Olahraga 23/09/2017, 23:40 WIB Soal 5 Partai yang Dukung di Pilkada, Khofifah Bilang 'Janganlah...'

Soal 5 Partai yang Dukung di Pilkada, Khofifah Bilang "Janganlah..."

Regional 23/09/2017, 23:30 WIB Mensos: Logistik untuk Pengungsi Gunung Agung Cukup

Mensos: Logistik untuk Pengungsi Gunung Agung Cukup

Regional 23/09/2017, 23:06 WIB KPK: Wali Kota Cilegon Minta Rp 2,5 Miliar untuk Izin Bangun Transmart

KPK: Wali Kota Cilegon Minta Rp 2,5 Miliar untuk Izin Bangun Transmart

Nasional 23/09/2017, 22:49 WIB Putra Donald Trump Gabung di Klub Milik Erick Thohir

Putra Donald Trump Gabung di Klub Milik Erick Thohir

Olahraga 23/09/2017, 22:36 WIB Irfan Ardiansyah Finis di Posisi Ke-8 pada Seri Ke-5 ARRC 2017

Irfan Ardiansyah Finis di Posisi Ke-8 pada Seri Ke-5 ARRC 2017

Olahraga 23/09/2017, 21:58 WIB Menant   i Kebangkitan 2 Pebalap AHRT pada Balapan Kedua di India

Menanti Kebangkitan 2 Pebalap AHRT pada Balapan Kedua di India

Olahraga 23/09/2017, 21:48 WIB Seri Kelima ARRC 2017, Rheza Danica Finis di Posisi Ke-6

Seri Kelima ARRC 2017, Rheza Danica Finis di Posisi Ke-6

Olahraga 23/09/2017, 21:31 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads