Masyarakat Distrik Seget Keluhkan Rusaknya Jalan Darat jpnn.com, SEGET - Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat berada sekit...
jpnn.com, SEGET - Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat berada sekitar 50 km dari Kota Sorong, untuk menjangkaunya harus menggunakan jalur laut dengan waktu tempuh 1-2 jam dari Kota Sorong. Distrik Seget bisa dijangkau dengan jalur darat dari Kota Sorong namun membutuhkan waktu yang cukup lama kira-kira 4-5 jam, namun saat ini jalur darat tidak bisa digunakan karena jalan terputus dan kondisi jalan masih jalan tanah.
Di sela-sela kunjungan Tim Pansus Angket Pelindo II DPR RI ke daerah tersebut, untuk mel ihat kondisi lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Seget oleh Pelindo II yang menggunakan dana global bond sebesar Rp 2,4 triliun, Senin (18/9/2017).
Masyarakat Distrik Seget memanfatkan kunjungan tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka salah satunya masalah jalan di daerah tersebut yang terputus.
Distrik Seget merupakan kawasan konsesi PT. Petrochina, sebuah perusahaan pertambangan gas asing yang sudah berada di kawasan itu sejak tahun 1971. ?
Anggota Pansus Angket Pelindo II Wahyu Sanjaya yang juga Anggota Komisi VI DPR RI menyampaikan bahwa di daerah tersebut ada perusahaan, seharusnya bertanggungjawab atas infrastruktur jalan di daerah tersebut, apalagi jalan tersebut aktif digunakan.
Sementara itu, Anggota Pansus Angket Pelindo II Anton Sukartono Suratto yang juga Anggota Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa akan mengecek dahulu status jalan tersebut apakah masih milik swasta atau audah dilimpahkan ke negara.
âTipe jalan itu ada tiga yakni jal an kabupaten yang menjadi tugasnya Bupati, jalan provinsi yang menjadi tugasnya Gubernur dan jalan nasional yang menjadi tugasnya Kementerian PU PR. Intinya kita menampung aspirasi ini dan akan memperjuangkannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kunspek Pansus Angket Pelindo II Jhon Kennedy Azis menyampaikan, kondisi ini mengakibatkan Distrik Seget terisolir karena jalur menuju Sorong hanya bisa ditempuh melalui jalur laut karena jalur darat tidak bisa.
âTransportasi mereka ke Sorong dengan menggunakan kapal cukup mahal yakni pulang pergi Seget-Sorong mereka harus membayar sebesar Rp 1 juta," ungkapnya.
- 1
- 2
- Next
Tidak ada komentar