Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Terkini: Pilkada Jabar, Golkar Masih Pertimbangkan Ridwan Kamil

Pilkada Jabar, Golkar Masih Pertimbangkan Ridwan Kamil KOMPAS.com/IHSANUDDIN Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Sabtu (9/9/2017) ...

Pilkada Jabar, Golkar Masih Pertimbangkan Ridwan Kamil

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Sabtu (9/9/2017)KOMPAS.com/IHSANUDDIN Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Sabtu (9/9/2017)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengakui bahwa masih ada suara di internal partai yang menghendaki pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Hal itu disampaikan Idrus dalam konferensi pers terkait surat yang diduga bodong dan mengatasnamakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait pencalonan Ridwan Kamil berpasangan dengan politisi Partai Golkar, Daniel Mutaqien Syafiuddin.

"Di Partai G olkar itu aspirasi berkembang sebagai konsekuensi partai yang sangat demokratis," ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/9/2017).

"Kalau ada pikiran-pikiran itu pasti bukan hanya dua, ada yang ingin Dedi (Mulyadi), RK (Ridwan Kamil) ada juga yang inginkan," kata dia.

(Baca juga: Golkar Akui Pernah Simulasikan Ridwan Kamil dengan Daniel Mutaqien)

Namun, Idrus tidak mempermasalahkan mengenai ada beberapa nama yang diusulkan. Meskipun Partai Golkar sempat mempopulerkan nama Bupati Purwakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar, Dedi Mulyadi, untuk diusung pada Pilkada Jawa Barat.

Idrus menuturkan, Partai Golkar akan mempertimbangkan semua aspirasi, termasuk keinginan kader yang menghendaki pencalonan Ridwan Kamil.

Idrus melihat fenomena tersebut sebagai bagian dari tradisi keterbukaan di Golkar, sehingga semua kader berhak menyampaikan pendapat.

Namun, lanjut Idrus, keputusan akhir akan tetap ditentukan oleh tim pilkada pusat dan harus dihormati dan dijalankan oleh seluruh kader.

"Sebagaimana mekanisme Golkar secara resmi, maka pada saat itu tidak ada lagi aspirasi. Yang ada seluruh jajaran Golkar wajib hukumnya mengamankan dan memperjuangkan kebijakan partai untuk memenangkan pasangan calon di daerah yang ditetapkan," ucap dia.

Nama pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien muncul setelah beredar foto yang memperlihatkan surat keputusan Partai Golkar untuk mengusung pasangan itu.

Idrus sebelumnya telah membantah perihal surat tersebut.

(Baca juga: Sekjen Golkar Bantah Surat Pencalonan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien)

Ia mengatakan, DPP tidak pernah mengeluarkan surat tersebut karena belum saatnya mengumumkan pencalonan untuk Pilkada Jawa Barat. Idrus menegaskan, saat ini partainya masih terus berkomunikasi dengan semua partai untuk pencalonan di Pilkada Jawa Barat.

"Itu surat bodong, enggak mung kin kami keluarkan surat tanpa stempel, tanpa nomor, tanpa tanggal," kata Idrus.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018 Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Jelang Pilkada Jawa Barat 2018

Berita Terkait

Surat Golkar Dukung Ridwan Kamil Hoaks, Dedi Mulyadi Lapor Polisi

Golkar Akui Pernah Simulasikan Ridwan Kamil dengan Daniel Mutaqien

Sekjen Golkar Bantah Surat Pencalonan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien

Ridwan Kamil Tanggapi Surat Golkar yang Disebut Dukung Dirinya

Ridwan Kamil Sebut SK Golkar Bisa Saja Hoaks

Terkini Lainnya

Fahri Hamzah Nilai Jokowi Dukung Pansus, Ini Kata Wakil Ketua KPK

Fahri Hamzah Nilai Jokowi Dukung Pansus, Ini Kata Wakil Ketua KPK

Nasional 22/09/2017, 19:59 WIB Pembunuh Wanita di Tanjung Duren Mengaku Bukan Kekasih Korban

Pembunuh Wanita di Tanjung Duren Mengaku Bukan Kekasih Korban

Megapolitan 22/09/2017, 19:56 WIB Satpol PP Bekuk Pelajar yang Bawa Pil Diduga PCC, Celurit, dan Jimat

Satpol PP Bekuk Pelajar yang Bawa Pil Diduga PCC, Celurit, dan Jimat

Megapolitan 22/09/2017, 19:48 WIB KPAI: Pemerintah Mesti Cari Sekolah Pengganti bagi Santri Ibnu Mas'ud

KPAI: Pemerintah Mesti Cari Sekolah Pengganti bagi Santri Ibnu Mas'ud

Nasional 22/09/2017, 19:29 WIB Soal Rapat Konsultasi, Pansus Angket KPK Tunggu Jawaban Resmi Jokowi

Soal Rapat Konsultasi, Pansus Angket KPK Tunggu Jawaban Resmi Jokowi

Nasional 22/09/2017, 19:28 WIB Yudi Latif: Ada yang Lebih Gawat dari Komunisme...

Yudi Latif: Ada yang Lebih Gawat dari Komunisme...

Regional 22/09/2017, 19:23 WIB Perempuan yang Dibunuh di Apartemen Laguna Bisnis Kosmetik Online

Perempuan yang Dibunuh di Apartemen Laguna Bisnis Kosmetik Online

Megapolitan 22/09/2017, 19:22 WIB Kadisdukcapil Bekasi: Camat Bertanggung Jawab Pendistribusian KTP-el

Kadisdukcapil Bekasi: Camat Bertanggung Jawab Pendistribusian KTP-el

Megapolitan 22/09/2017, 19:20 WIB KPK Pertanyakan Bukti yang Dilampirkan Pihak Setya Novanto soal Laporan Kinerja

KPK Pertanyakan Bukti yang Dilampirkan Pihak Setya Novanto soal Laporan Kinerja

Nasional 22/09/2017, 19:17 WIB Sedang Lomba Baris-berbaris, Bripka Suwito Ambruk lalu Meninggal Dunia

Sedang Lomba Baris-berbaris, Bripka Suwito Ambruk lalu Meninggal Dunia

Megapolitan 22/09/2017, 19:16 WIB KPK Tahan Auditor BPK dalam Kasus Suap Temuan PDTT Sejak Rabu

KPK Tahan Auditor BPK dalam Kasus Suap Temuan PDTT Sejak Rabu

Nasional 22/09/2017, 19:14 WIB YLKI: Polisi Lamban Tangani Kasus Penipuan Kafilah Rindu Ka'bah

YLKI: Polisi Lamban Tangani Kasus Penipuan Kafilah Rindu Ka'bah

Megapolitan 22/09/2017, 19:08 WIB BPK Janji Tidak Menolerir Auditornya yang Diduga Terima Suap

BPK Janji Tidak Menolerir Auditornya yang Diduga Terima Suap

Nasional 22/09/2017, 19:07 WIB Aktivitas Vulkanik Meningkat, Terjadi 791 Gempa di Gunung Agung

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Terjadi 791 Gempa di Gunung Agung

Regional 22/09/2017, 19:06 WIB Kalendar Pertarungan ONE Championship Edisi 2018

Kalendar Pertarungan ONE Championship Edisi 2018

Olahraga 22/09/2017, 19:05 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads