Gerakan Nusantara Berkemajuan melakukan Focus Group Discution melibatkan aktivis dan pemerhati sosial dan pendidikan pada Tgl 14 Oktobe...
Gerakan Nusantara Berkemajuan
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pra evaluasi kinerja Pemerintah Jokowi JK dalam mengejar tahapan peresapan anggaran APBN 2017 khusus disektor pendidikan.
IKhwansyah Nasution selaku Koordinator Nasional Gerakan Nusantara Berkemajuan menyampaikan beberapa apresiasi terhadap kinerja Pemerintahan RI dibawah Komando Presiden Jokowi yang telah serius melakukan langkah percepatan transformasi bangsa melalui revitalisasi program pendidikan.
Dalam hal ini yang menjadi salah satu sorotan adalah efektifitas penyaluran dan penggunaan Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) sebagai insentif pendidikan bagi siswa yang sampai hari ini masih dalam tahapan kejar tayang mengingat sampai hari ini persentase penerima dan pencairannya relatif belum merata.
Ada beberapa pointer yang menjadi kritik konstruktif yang dikemukan, yang pertama bahwa KIP ( kartu indonesia pintar) dalam penyaluran nya perlu di pertimbangkan kembali efektifitas penggunaannya melalui pola penyaluran yg ada .
Mengingat secara teknis penyaluran KIP ini dilakukan secara charity yang nyaris minim pengawasan dalam hal penggunaannya.
Oleh karena itu, Ikhwansyah Nasution berharap agar Kementerian Teknis dalam hal ini Kementerian pendidikan Dan Kebudayaan lebih jeli dalam melakukan langkah antisipasi penyelewengan pemanfaatannya melalui sistem, yakni perencaaan dan pengawasan yang lbh auditable dan transparan.
Hal ini dikuatirkan digunakan untuk sesuatu yang tidak ada korelasi dengan keperluan siswa dlm mendukung aktifitas belajar. Dan hal ini banyak terjadi namun sama sekali tidak didengar langkah pencegahan dan pelaporannya, andai ini massif tentu hanya akan menguras anggaran negara untuk pendidikan tanpa memberikan efek positif bagi efektifitas yang diharapkan.
Gerakan nusantara berkemajuan sebagai wadah berkumpulnya para aktivis nasional sangat meng apresiasi Ditjen Dikdasmen Kemendikbud dan seluruh jajaran direktorat dikdasmen terkait dalam pelaksanaan PIP dan penyaluran KIP.
Kartu Indonesia Pintar tentunya sangat banyak membantu dalam meringankan beban operational yang ditanggung siswa. Oleh karena itu penggunaannya harus tepat sasaran dan diawasi oleh stake holder tentunya tidak hanya dengan nasehat dan arahan tapi diawasi dgn pola yg dapat dipertanggung jawabkan.
Hal ini terlihat dilapangan, dimana KIP banyak menyisakan PR besar menyangkut efektifitas penggunanaannya.
gerakan nusantara berkemajuan siap membantu dan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Kemendikbud RI dalam melakukan pengawasan penyaluran KIP.
Tidak ada komentar