Pelatih Semen Padang Menyesal Timnya Gagal Cetak Gol KOMPAS.com / Hamzah Pelatih Semen Padang Delvi Adri (kanan) dan Hengki Ardiles, seusai ...
KOMPAS.com / Hamzah Pelatih Semen Padang Delvi Adri (kanan) dan Hengki Ardiles, seusai dikalahkan Persela Lamongan. LAMONGAN, KOMPAS.com â€" Pelatih Semen Padang, Delvi Adri, menyesal timnya gagal mencetak gol saat melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1, Minggu (15/10/2017). Padahal, mereka memiliki sejumlah peluang.
Semen Padang kalah 0-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan. Gol pembuka dihasilkan Eka Ramdani pada menit kedua sebelum Jose Coelho menggandakannya pada menit ke-51.
“K ami memang kalah 0-2 tetapi bukannya nggak ada peluang. Kami ada peluang tetapi gagal. Itulah sepak bola, beberapa peluang yang harusnya bisa dijadikan gol, malah tidak ada menjadi gol, baik melalui Adi Nugroho, Tambun, dan masih banyak lagi,†tutur Delvi, selepas pertandingan.
Suksesor Nil Maizar ini tidak menampik, bahwa tim asuhannya memang terkendala penyelesaian akhir dalam beberapa pertandingan terakhir. Sebuah catatan yang membuat skuad Semen Padang kini memiliki defisit 15 gol di klasemen sementara.
“Kalau mau jujur, memang itu salah satu problem kami selama ini, belum bisa memaksimalkan peluang yang ada. Bahkan dalam statistik, kami minus 15 gol. Itulah yang menjadi pekerjaan rumah tim pelatih,†kata dia.
Delvi juga tidak lupa memuji penampilan anak didiknya, yang dinilai telah berusaha keras untuk bisa mengimbangi skuad Persela.
“Saya tetap mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemain Semen Padang dan selamat buat Persela,†u jar Delvi.
Sementara itu kapten Semen Padang, Hengki Ardiles, menambahkan bahwa selain kurang tajamnya barisan depan Semen Padang, kekalahan ini juga tak lepas dari kurang konsentrasinya lini pertahanan.
“Selamat buat Persela yang telah memenangkan pertandingan ini. Pertandingan berjalan bagus, tapi kami masih banyak yang harus diperbaiki, karena kami tidak bisa mencetak gol, dan lini belakang juga lengah tadi,†ucap Hengki.
Tidak ada komentar