Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Terkini: Letuskan tembakan di Gandaria City, eks dokter RSPAD ngaku senjata pemberian teman

Letuskan tembakan di Gandaria City, eks dokter RSPAD ngaku senjata pemberian teman KAPANLAGI NETW...

Letuskan tembakan di Gandaria City, eks dokter RSPAD ngaku senjata pemberian teman

KAPANLAGI NETWORK
  • MERDEKA
  • KAPANLAGI
  • BOLA.NET
  • VEMALE
  • FIMELA
  • DREAM.CO.ID
  • BRILIO.NET
  • PERGI.COM
  • OTOSIA
  • STORIBRITI
MORE Merdeka > Peristiwa Letuskan tembakan di Gandaria City, eks dokter RSPAD ngaku senjata pemberian teman Minggu, 8 Oktober 2017 13:28 Reporter : Ronald Mobil TNI di parkiran Gandaria City. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi sudah mengamankan pria yang meletuskan tembakan saat terlibat keributan dengan petugas parkir di Mal Gandaria City. Pria itu diketahui pensiunan dokter di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Saat diperiksa polisi, pria itu mengakui tindakannya meletuskan tembakan ke udara setelah memukul korban. Menurutnya, senjata yang dia miliki pemberian temannya.
"Senjata masih pendalam, asal usul dari mana, tapi pengakuan diberikan salah seorang rekan tahun 2000," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan, kepada wartawan, Minggu (8/10).
Dia menambahkan, pelaku saat ini masih bekerja sebagai dokter. Tapi di klinik spesialis urat saraf di kawasan Bintaro, Jakarta Selata n.
Pelaku juga juga mengaku baru kali itu saja membawa senjata. Akibat perbuatannya, yang bersangkutan dikenakan Pasal 531 dan 335.
Pelaku mengaku bernama Dr dr Anwari, SH, SpKFR, MARS, MH. Dari pengakuannya mobil dinas berpelat nomor TNI 1058-45 merupakan milik istrinya yang bertugas sebagai dokter di RSPAD.
Dugaan sementara pelaku marah karena sopirnya dimintai uang parkir oleh petugas. Sebab saat itu pelaku datang dengan diantar sopir.
"Terus pas keluar dimintai uang parkir, sudah dikasih kemudian naik ke atas sopir cerita sama pelaku. Kemudian pelaku diminta ke bawah. Di bawah ini dikonfirmasi sama tukang parkirnya, mungkin jawab dapat tidak puas kemudian berselisih," ujar dia.
Diketahui, insiden penembakan itu terjadi di basement 2 Mall Gandaria City. Korban saat itu tengah berjaga kemudian menagih biaya parkir terhadap pelaku yang mengendarai mobil dinas warna hijau dengan plat nomor 1058-45.
Saat ditagih biaya parkir pelaku malah bertanya kep ada korban mengenai biaya gratis terhadap anggota TNI. Pertanyaan itu dijawab korban bahwa biaya gratis tak berlaku bagi anggota TNI maupun Polri kecuali tamu VIP maupun hotel.
Setelah itu pelaku pergi sembari membayar uang parkir senilai Rp 20 ribu. Namun tak berselang lama, pelaku datang bersama rekannya dan menghampiri korban.
Saat itulah penganiayaan terjadi. Dagu sebelah kiri korban dipukul. Pelaku lantas mengeluarkan senjata api dan meminta korban sujud tiarap serta mencium kakinya. Kemudian pelaku meletuskan tembakan ke atas area parkir.
Penganiayaan tersebut berhenti setelah pihak Manajemen City melakukan musyawarah. Kendati begitu, kasus tersebut dilaporkan korban ke Polsek Kebayoran Lama. [lia]

Baca Juga:
Penembak petugas keamanan istana di Jeddah juga bawa tiga bom bensinPria bersenjata serang petugas keamanan di gerbang Istana Jeddah, 2 tewasCerita polisi asyik mabuk-mabukan hingga tarik pelatuk revolver Polisi buru 4 pelaku pencurian dan penembakan warga di TangerangAiptu SA diduga mabuk saat pistolnya meletus mengenai pemandu laguPolisi tak sengaja letuskan tembakan kena LC di karaoke diduga terpengaruh mirasPenduduk AS lebih banyak dibunuh pria kulit putih daripada oleh teroris Islam radikal
Topik beri ta Terkait:
  1. Penembakan
  2. Jakarta
Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Rekomendasi

Subscribe and Follow

Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.


Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles