Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Terkini: Soal Rp 6 Miliar, Bupati Kukar Rita Widyasari Mengaku Jual Beli Emas

Soal Rp 6 Miliar, Bupati Kukar Rita Widyasari Mengaku Jual Beli Emas ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari m...

Soal Rp 6 Miliar, Bupati Kukar Rita Widyasari Mengaku Jual Beli Emas

Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengamati maket gedung Merah Putih KPK saat menunggu pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (6/10). Rita Widyasari memenuhi panggilan KPK untuk pemeriksaan perdana sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan menerima suap dan gratifikasi sebesar enam miliar rupiah dari Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (PT SGP) Hery Susanto Gun terkait pemberian izin lokasi into dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/17.ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengamati maket gedung Merah Putih KPK saat menunggu pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (6/10). Rita Widyasari memenuhi panggilan KPK untuk pemeriksaan perdana sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus du gaan menerima suap dan gratifikasi sebesar enam miliar rupiah dari Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (PT SGP) Hery Susanto Gun terkait pemberian izin lokasi into dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/17.

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari membantah menerima uang Rp 6 miliar dari Hari Susanto Gun selaku Direktur Utama PT Sawit Golden Prima.

Menurut Rita, uang itu merupakan transaksi jual beli emas.

"Itu tidak benar, itu murni jual beli emas. Saksi saya belum pernah ditanya," ujar Rita seusai diperiksa di Gedung KPK Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Menurut Rita, jual beli emas itu terjadi pada 2010. Ia menjual emas 15 kilogram pemberian ayahnya kepada Hari.

Baca: Bupa ti Kukar Rita Widyasari Jadi Penghuni Pertama Rutan Baru KPK

"Itu sudah lama banget. Saya punya emas dikasih Bapak saya, sudah saya jual," kata Rita.

Dalam kasus ini, Hari Susanto diduga memberikan uang sejumlah Rp 6 miliar kepada Rita terkait pemberian izin operasi untuk keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman kepada PT SGP.

Politisi Partai Golkar tersebut hampir sembilan jam diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK. Seusai diperiksa, Rita ditahan oleh KPK.

Rita menjalani penahanan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Gedung Merah Putih KPK.

Kompas TV Pemeriksaan Rita merupakan penjadwalan kembali setelah ia tidak hadir pada penjadwalan Rabu lalu. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Bupati Kukar Tersangka

Berita Terkait

Jadi Tahanan KPK, Rita Widyasari Minta Maaf kepada Masyarakat Kukar

Bupati Kukar Rita Widyasari Jadi Penghuni Pertama Rutan Baru KPK

Bupati Kukar Rita Widyasari Penuhi Pemanggilan KPK

Rita Widyasari Tak Ditahan KPK, Mendagri Tak Siapkan Plt Bupati Kukar

KPK Telusuri Peran Tim 11, Pengatur Proyek untuk Bupati Kukar Rita Widyasari

Terkini Lainnya

Soal Polemik Senjata, Panglima TNI Siap Hadiri Rapat Gabungan di DPR

Soal Polemik Senjata, Panglima TNI Siap Hadiri Rapat Gabungan di DPR

Nasional 06/10/2017, 23:56 WIB Kata Panglima TNI soal Wacana Regulasi Tunggal Pengadaan Senjata Api

Kata Panglima TNI soal Wacana Regulasi Tunggal Pengadaan Senjata Api

Nasional 06/10/2017, 23:51 WIB Ricky Hatton Latih Tinju Veteran Pasukan Khusus Inggris

Ricky Hatton Latih Tinju Veteran Pasukan Khusus Inggris

Olahraga 06/10/2017, 23:39 WIB Ricky Hatton Latih Tinju Veteran Pasukan Khusus Inggris

Ricky Hatton Latih Tinju Veteran Pasukan Khusus Inggris

Olahraga 06/10/2017, 23:39 WIB Bupati Kukar Rita Widyasari Bantah Ada Tim 11 untuk Mengatur Proyek

Bupati Kukar Rita Widyasari Bantah Ada Tim 11 untuk Mengatur Proyek

Nasional 06/10/2017, 23:30 WIB Soal Rp 6 Miliar, Bupati Kukar Rita Widyasari Mengaku Jual Beli Emas

Soal Rp 6 Miliar, Bupati Kukar Rita Widyasari Mengaku Jual Beli Emas

Nasional 06/10/2017, 23:24 WIB Aset Daerah Pemprov DKI yang Dititipkan ke BPAD Sebagian dalam Kondisi Rusak

Aset Daerah Pemprov DKI yang Dititipkan ke BPAD Sebagian dalam Kondisi Rusak

Megapolitan 06/10/2017, 23:16 WIB Panglima TNI Anggap Ribut-ribut soal Senjata adalah 'Proxy War'

Panglima TNI Anggap Ribut-ribut soal Senjata adalah "Proxy War"

Nasional 06/10/2017, 23:07 WIB Stok Lada Petani di Bangka Bisa Jadi Agunan untuk Pinjaman ke Bank

Stok Lada Petani di Bangka Bisa Jadi Agunan untuk Pinjaman ke Bank

Regional 06/10/2017, 23:04 WIB Seorang Mahasiswa di Makassar Mengaku Ditembak Polisi

Seorang Mahasiswa di Makassar Mengaku Ditembak Polisi

Regional 06/10/2017, 22:47 WIB Bantah Terima Gratifikasi, Bupati Kukar Siap Lawan KPK melalui Praperadilan

Bantah Terima Gratifikasi, Bupati Kukar Siap Lawan KPK melalui Praperadilan

Nasional 06/10/2017, 22:42 WIB Menyamar Jadi PSK, Kapolsek Rochana Sempat Diusir Anggotanya karena Dikira Orang Gila

Menyamar Jadi PSK, Kapolsek Rochana Sempat Diusir Anggotanya karena Dikira Orang Gila

Regional 06/10/2017, 22:41 WIB Alasan Pemkot Jakbar Gelar Wisata Malam Kota Tua untuk SKPD

Alasan Pemkot Jakbar Gelar Wisata Malam Kota Tua untuk SKPD

Megapolitan 06/10/2017, 22:31 WIB MA Minta Publik Tak Pesimistis atas Upaya KPK Kembali Jadikan Novanto Tersangka

MA Minta Publik Tak Pesimistis atas Upaya KPK Kembali Jadikan Novanto Tersangka

Nasional 06/10/2017, 22:25 WIB Sakit dan Mual Yang Berbuah Medali Emas

Sakit dan Mual Yang Berbuah Medali Emas

Olahraga 06/10/2017, 22:08 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles