Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Terkini: Survei SMRC: Elektabilitas Parpol Pendukung Jokowi Stagnan, kecuali PDI-P

Survei SMRC: Elektabilitas Parpol Pendukung Jokowi Stagnan, kecuali PDI-P KOMPAS.com/ MOH NADLIR Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research ...

Survei SMRC: Elektabilitas Parpol Pendukung Jokowi Stagnan, kecuali PDI-P

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan bahwa mayoritas publik puas atas kinerja Presiden Joko Widodo. Jakarta, Kamis (5/10/2017).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan bahwa mayoritas publik puas atas kinerja Presiden Joko Widodo. Jakarta, Kamis (5/10/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Saiful Mujani Research & Consulting ( SMRC) menunjukkan, elektabilitas partai-partai politik pendukung Presiden Joko Widodo cenderung stagnan, kecuali PDI Perjuangan.

Direktur Eksekuti f SMRC Djayadi Hanan mengungkapkan, SMRC melakukan survei terkait kecenderungan dukungan politik tiga tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi). Survei tersebut digelar pada 3-10 September 2017.

Para responden ditanya soal partai yang akan dipilih jika Pemilu digelar saat ini.

Elektabilitas PDI Perjuangan unggul jauh dari parpol lainnya yakni 27, 1 persen. Disusul Golkar dengan 11,4 persen, Gerindra 10,2 persen, dan Demokrat 6,9 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 5,5 persen.

Partai lainnya, Partai Keadilan Sejahtera 4,4 persen, Partai Persatuan Pembangunan 4,3 persen, Partai Amanat Nasional 2,4 persen, Perindo 2,0 persen, Hanura 1,3 persen, Partai Bulan Bintang 0,1 persen, PBN 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

"Hasil itu dengan pertanyaan semi-terbuka mengenai parpol. Ada juga 18,8 persen pemilih yang belum menentukan pilihan," kata Djayadi, di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Sementara, berdasarkan tren pilihan parpol secara semi terbuk a, hasil surveinya juga sama. Survei ini menunjukkan, jika dibandingkan Pemilu 2014, semua parpol pendukung Jokowi kecuali PDI Perjuangan elektabilitasnya cenderung stagnan.

"Misal Golkar dapat 14 persen, sekarang pada posisi 11,4 persen. Tapi PDI Perjuangan satu-satunya parpol yang kecenderungan suaranya menguat dan terlihat di trennya," kata dia.

Djayadi berasumsi, hal itu terjadi karena parpol utama pendukung Jokowi adalah PDI Perjuangan. Alhasil hanya partai ini yang terkatrol karena efek Jokowi.

"Alasannya ada teori bahwa partai yang punya presiden ada kaitan dukungannya berimbas ke partai," kata Djayadi.

Lalu apa alasan elektabilitas parpol pendukung Jokowi lainnya tidak terkatrol naik?

Menurut Djayadi, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Misalnya, masalah internal parpol dan parpol belum bisa mengkapitalisasi dukungannya secara maksimal kepada Jokowi.

"Parpol yang mengalami masalah internal efeknya bisa menjadi tidak positif atau efeknya hilang. Karena ada konflik internal, persepsi masyarakat jadi negatif. Suara turun," kata Djayadi.

"Sedangkan parpol pendukung mungkin belum bisa mengkapitaliasi suara secara maksimal lantaran belum secara maksimal juga mengasosiasikan diri sebagai pendukung Presiden," papar dia.

Survei yang dilakukan SMRC tersebut terkait kecenderungan dukungan politik setelah tiga tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin. Survei tersebut digelar pada 3-10 September 2017.

Responden survei adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara acak atau multistage random sampling dari 1.220 responden. Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.057 atau 87 persen.

Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check.

Kompas TV Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) baru saja merilis hasil survei terkait Pilpres dan Pileg 2019. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Jelang Pemilu 2019

Berita Terkait

Survei SMRC: Ridwan Kamil Kalahkan Deddy Mizwar

SMRC: Ada Pemilih di Jabar yang Enggan Memilih Calon dari Partai Pendukung Ahok

SMRC: Pemilih Jabar Tak Terpengaruh Isu Ridwan Kamil Didukung Parpol Pengusung Ahok

Survei SMRC: Mayoritas Warga Tidak Percaya Sedang Terjadi Kebangkitan PKI

Survei SMRC: Lebih Banyak Pendukung Prabowo Percaya PKI Bangkit Dibanding Jokowi

Terkini Lainnya

"Blusukan" ke Kaltara, Jokowi Tinjau Embung hingga Bagikan Sertifikat

Nasional 06/10/2017, 09:43 WIB Ini Klarifikasi Gatot Nurmantyo soal Kalimat 'Akan Kita Serbu...'

Ini Klarifikasi Gatot Nurmantyo soal Kalimat "Akan Kita Serbu..."

Nasional 06/10/2017, 09:36 WIB Sabet Empat Gelar, Marcus/Kevin Pengumpul Hadiah Terbanyak

Sabet Empat Gelar, Marcus/Kevin Pengumpul Hadiah Terbanyak

Olahraga 06/10/2017, 09:32 WIB Himpungan Pedagang Berharap Pasar Pramuka Tak Dijadikan Pasar Tematis

Himpungan Pedagang Berharap Pasar Pramuka Tak Dijadikan Pasar Tematis

Megapolitan 06/10/2017, 09:24 WIB Anthony Ginting Langsung Bertemu 'Dewa' di Denmark dan Perancis

Anthony Ginting Langsung Bertemu "Dewa" di Denmark dan Perancis

Olahraga 06/10/2017, 09:23 WIB Duet Prabowo-Gatot Nurmantyo Diprediksi Tak Laku pada Pilpres 2019

Duet Prabowo-Gatot Nurmantyo Diprediksi Tak Laku pada Pilpres 2019

Nasional 06/10/2017, 09:19 WIB E   lektabilitas Parpol Pendukung Jokowi Disebut Stagnan, Ini Kata Golkar

Elektabilitas Parpol Pendukung Jokowi Disebut Stagnan, Ini Kata Golkar

Nasional 06/10/2017, 09:10 WIB  Waktu Semakin Mepet, PPP Didesak Segera Usung Cagub Jabar

Waktu Semakin Mepet, PPP Didesak Segera Usung Cagub Jabar

Regional 06/10/2017, 09:03 WIB Djarot: Pak Ahok Ikhlas Jalani Cobaan

Djarot: Pak Ahok Ikhlas Jalani Cobaan

Megapolitan 06/10/2017, 09:00 WIB Panglima TNI Khawatir soal Senjata Ilegal Setelah Analisis Suriah-Irak

Pan glima TNI Khawatir soal Senjata Ilegal Setelah Analisis Suriah-Irak

Nasional 06/10/2017, 08:53 WIB Pengeloa Tanggung Biaya Hotel dan Rumah Sakit Penghuni Cinere Bellevue

Pengeloa Tanggung Biaya Hotel dan Rumah Sakit Penghuni Cinere Bellevue

Megapolitan 06/10/2017, 08:41 WIB Ini Kriteria Ideal Pendamping Jokowi pada Pilpres 2019

Ini Kriteria Ideal Pendamping Jokowi pada Pilpres 2019

Nasional 06/10/2017, 08:35 WIB Ditanya soal Yorrys, Sekjen Golkar Sebut Ada Revitalisasi Pengurus

Ditanya soal Yorrys, Sekjen Golkar Sebut Ada Revitalisasi Pengurus

Nasional 06/10/2017, 08:19 WIB Djarot dan Kebanggaan Jadi Bagian dari Jokowi-Ahok

Djarot dan Kebanggaan Jadi Bagian dari Jokowi-Ahok

Megapolitan 06/10/2017, 08:18 WIB Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Buktikan bahwa Saya Berpolitik Praktis

Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Buktikan bahwa Saya Berpolitik Praktis

Nasional 06/10/2017, 08:04 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles