Diduga Jadi Bandar Narkoba, Wakil Ketua DPRD Bali Ditetapkan ... KOMPAS.com/Robinson Gamar Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo memberika...
KOMPAS.com/Robinson Gamar Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo memberikan keterangan pers terkait kasus wakil ketua DPRD Bali yang terlibat kasus narkoba.
DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, Jro Komang Gede Swastika alias Mang Jangol adalah bandar besar narkoba di Bali. Mang Jangol merupakan wakil ketua DPRD Bali dari Partai Gerindra.
"Bandar besar karena dia yang suplai ke masyarakat, yang tadinya tidak mengerti sabu jadinya menge rti," kata Hadi Purnomo dalam jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Senin (6/11/2017).
Satnarkoba Polresta Denpasar menggerebek kediaman Mang Jangol di Jalan Pulau Batanta 70, Denpasar, Sabtu (4/11/2017). Penggerebekan dilakukan setelah sehari sebelumnya polisi menangkap seorang pemakai sekaligus pengedar sabu bernama Gede Juniarta.
Hadi mengatakan, dari Juniarta, polisi memeroleh keterangan barang haram tersebut didapat dari seorang pria bernama Dandi Suardika yang tinggal di kediaman Mang Jangol.
(Baca juga : Curhat Buwas soal Buku Pelajaran BNN yang Tak Laku di Indonesia tetapi Dipakai Negara Lain)
Dari kediaman Mang Jangol polisi berhasil menyita barang bukti berupa puluhan paket Sabu, senjata api, senjata tajam, dan uang tunai belasan juta rupiah. Selain itu, mereka menemukan daftar jual beli sabu.
Saat penggrebekan, Mang Jangol berhasil kabur melalui jendela kamar pribadi yang terletak di lantai dua rumah tersebut.
&quo t;Saat geledah kamar yang bersangkutan di lantai dua kami menemukan tali yang tergantung di jendela, kemungkinan dia kabur lewat situ," kata Hadi.
Shutterstock Ilustrasi sabuMenurut Hadi penggeledahan dimulai dari lantai satu kediaman Mang Jangol. Di lantai satu, polisi mengamankan 5 orang tersangka atas nama Dandi Suardika, Rahman, Sumiati, Nurhasim, dan Agus Sastrawan."Dari lantai satu diteruskan ke lantai dua, karena pintu terkunci dari dalam akhirnya kami dobrak. Di kamar ini ditemukan barang bukti sabu, senjata tajam, senjata api, dan sejumlah paket sabu," ucap Hadi.
(Baca juga : Buwas: 72 Jaringan Narkotika Sisihkan Keuntungannya untuk Regenerasi)
Polisi telah menetapkan Mang Jangol sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hingga kini Mang Jangol belum mau menyerahkan diri k epada polisi.
Selain Mang Jangol, polisi memburu dua orang lain. Yaitu Dewi Ratna yang tidak lain istri Mang Jangol serta Wayan Suandana alias Wayan Kembar, kakak kandung dari Mang Jangol.
Ketiganya bersama-sama menjalankan bisnis peredaran sabu. "Ketiganya kini diburu oleh tim khusus, kalau melakukan perlawanan maka akan kami ambil tindakan tegas," pungkasnya.
Kompas TV Wakil Ketua DPRD Bali dinyatakan sebagai pemakai dan pengedar narkoba.
Tidak ada komentar