Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Disebut Kandidat Terkuat, Ganjar Tetap Merendah

Disebut Kandidat Terkuat, Ganjar Tetap Merendah Kompas.com/Andi Kaprabowo Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa masyarakat saat menghadiri ...

Disebut Kandidat Terkuat, Ganjar Tetap Merendah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa masyarakat saat menghadiri rapat konsolidasi tiga pilar partai di kantor DPD PDIP Jateng, Kamis (9/11/2017). Meski disebut-sebut kandidat terkuat sebagai cagub dari PDIP, Ganjar tetap merendah. Kompas.com/Andi Kaprabowo Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa masyarakat saat menghadiri rapat konsolidasi tiga pilar partai di kantor DPD PDIP Jateng, Kamis (9/11/2017). Meski disebut-sebut kandidat terkuat sebagai cagub dari PDIP, Ganjar tetap merendah.

SEMARANG, KOMPAS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan sampai saat ini Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat paling kuat untuk mendapat rekomendasi sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Dasarnya adalah survei internal PDIP dimana Ganjar sebagai incumbent atau petahana selalu mengumpulkan suara terbanyak dibandingkan kandidat lain.

“Kalau melihat dari survei alhamdulillah incumbent masih kuat dan sampai saat ini belum ada calon yg menurut survei suaranya mengimbangi,” katanya di Kantor DPP PDIP Jateng, Rabu (8/11) malam.

Survei ini menurutnya sangat mempengaruhi turunnya rekomendasi PDIP dicalonkan PDIP pada Pilgub Jateng 2018. Pasalnya, PDIP ingin memastikan bahwa calon gubernur Jateng tidak hanya mampu memenangi pilkada tapi juga harus memperkuat suara PDIP pada Pilpres 2019.

“Yang jelas sebagai basis suara nasional siapa pun yang didukung di Jateng harus bisa memperkuat suara kita ke depan,” lanjutnya.

Merendah

Menanggapi pernyataan Puan tersebut, Ganjar Pranowo tetap merendah. Ia justru menganggap jika tingginya hasil survei terhadap dirinya a dalah hal yang wajar.

"Wajar jika incumbent atau petahana alias orang yang tengah mengemban kedudukan lebih populer ketimbang calon lainnya," kata Ganjar saat ditemui usai menghadiri rapat konsolidasi tiga pilar partai di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (9/11/2017).

Ganjar mengatakan, tingginya hasil survei terhadap namanya karena banyak faktor. Salah satunya, karena calon dari PDIP sampai saat ini belum ada.

"Jadi orang masih menebak-nebak saja dari nama-nama yang familiar dan populer dan sudah pasti petahana menjadi tokoh paling populer ketika calon lain belum ditentukan,” imbuhnya.

Ganjar mengungkapkan bahwa survei dengan hasil yang sama juga terjadi menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng 2013 silam.

“Sama saja saat 2013 lalu, incumbent pasti nomor satu, dan nama lain ya 1 persen, 2 persen, bahkan saya cuma 4 persen waktu itu,” ujarnya.

Ia sendiri tidak terlalu memikirkan hasil survei. Saat ini prioritasn ya adalah menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur karena masih banyak target-target pembangunan yang butuh akselerasi.

Ia pun dalam posisi menunggu saja rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Siapa pun yang dapat rekom saya dukung sepenuhnya, tanpa kecuali,” pungkasnya. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRABOWO)

Terkini Lainnya

Perawat di Jerman Bunuh 100 Pasien dengan Obat Jantung Dosis Tinggi

Perawat di Jerman Bunuh 100 Pasien dengan Obat Jantung Dosis Tinggi

Internasional 10/11/2017, 15:26 WIB PPP Sebut Uu Lebih Pantas Dampingi Ridwan Kamil daripada Daniel Muttaqien

PPP Sebut Uu Lebih Pantas Dampingi Ridwan Kamil daripada Daniel Muttaqien

Regional 10/11/2017, 15:20 WIB Diiringi Lagu 'Orkes Sakit Hati', Buruh Menari Kelilingi Keran   da yang Dibakar

Diiringi Lagu "Orkes Sakit Hati", Buruh Menari Kelilingi Keranda yang Dibakar

Megapolitan 10/11/2017, 15:12 WIB Rumah Warga Miskin yang Dibangun dari Uang Trail Polisi Bireun Sudah Ditempati

Rumah Warga Miskin yang Dibangun dari Uang Trail Polisi Bireun Sudah Ditempati

Regional 10/11/2017, 15:09 WIB Bocah 3 Tahun di AS Tewas Setelah Makan Sandwich Keju

Bocah 3 Tahun di AS Tewas Setelah Makan Sandwich Keju

Internasional 10/11/2017, 15:01 WIB 25.000 Anak Etnis Rohingya di Pengungsian Alami Gizi    Buruk

25.000 Anak Etnis Rohingya di Pengungsian Alami Gizi Buruk

Internasional 10/11/2017, 14:37 WIB Bisa Tebak Nama Pahlawan, Pelanggar Lalu Lintas Lolos Sanksi Tilang

Bisa Tebak Nama Pahlawan, Pelanggar Lalu Lintas Lolos Sanksi Tilang

Regional 10/11/2017, 14:31 WIB Soal Penghayat Kepercayaan, Anggota Komisi VIII Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pembinaan

Soal Penghayat Kepercayaan, Anggota Komisi VIII Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pembinaan

Nasional 10/11/2017, 14:28 WIB Percakapan Terakhir Dokter Lety Sebelum Diberon   dong Peluru oleh Suami

Percakapan Terakhir Dokter Lety Sebelum Diberondong Peluru oleh Suami

Megapolitan 10/11/2017, 14:27 WIB Duterte Mengaku Bunuh Orang Saat Remaja

Duterte Mengaku Bunuh Orang Saat Remaja

Internasional 10/11/2017, 14:24 WIB Sandi: Luar Biasa Semangat dan Motivasi Para Veteran

Sandi: Luar Biasa Semangat dan Motivasi Para Veteran

Megapolitan 10/11/2017, 14:13 WIB Mahmud Riayat Syah, Pahlawan Nasional yang Jadi Sultan Sejak Umur 2 Tahun

Mahmud Riayat Syah, Pahlawan Nasional yang Jad i Sultan Sejak Umur 2 Tahun

Nasional 10/11/2017, 14:11 WIB Anies-Sandi Akan Bangun Rumah Berlapis di 16 Kampung Kumuh

Anies-Sandi Akan Bangun Rumah Berlapis di 16 Kampung Kumuh

Megapolitan 10/11/2017, 14:06 WIB Sampah Terbesar di Pintu Air Manggarai, Pohon Seberat 15 Ton

Sampah Terbesar di Pintu Air Manggarai, Pohon Seberat 15 Ton

Megapolitan 10/11/2017, 14:06 WIB Sandera 1.300 Warga, Kelompok Bersenjata di Papua Incar Keuntungan Ekonomi

Sandera 1.300 Warga, Kelompok Bersenjata di Papua Incar Keuntungan Ekonomi Nasional 10/11/2017, 14:02 WIB Load MoreSumber: Google News Petahana

Tidak ada komentar

Latest Articles