Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

KPU Seharusnya Tak Jadikan Sipol sebagai Alat Diskualifikasi Parpol

KPU Seharusnya Tak Jadikan Sipol sebagai Alat Diskualifikasi Parpol KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran administ...

KPU Seharusnya Tak Jadikan Sipol sebagai Alat Diskualifikasi Parpol

Sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran administratif, dengan agenda pemeriksaan saksi ahli digelar oleh Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (10/11/2017). Tiga perkara yang disidangkan hari ini yaitu PKPI Hendropriyono, Partai Idaman, dan Partai Rakyat.KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran administratif, dengan agenda pemeriksaan saksi ahli digelar oleh Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (10/11/2017). Tiga perkara yang disidangkan hari ini yaitu PKPI Hendropriyono, Partai Idaman, dan Partai Rakyat.

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi ahli yang dihadirkan Partai Idaman Bambang Eka Cahya Widodo berpendapat, seharusn ya Komisi Pemilihan Umum ( KPU) RI tidak menjadikan Sistem Informasi Partai Politik ( Sipol) sebagai alat diskualifikasi partai politik (parpol) calon peserta pemilu.

Hal itu disampaikannya dalam sidang pemeriksaan lanjutan atas dugaan pelanggaran administratif pemilu untuk perkara nomor 002/ADM/BWSL/PEMILU/X/2017 yang diajukan Partai Idaman, Jumat (11/10/2017), di Gedung Bawaslu, Jakarta.

"Mengingat keterbatasan Sipol itu sendiri dan kelemahan-kelemahan yang sudah diungkapkan, serta keterbatasan sumber daya yang dimiliki parpol, menurut hemat saya sebaiknya KPU mempertimbangkan kembali penggunaan Sipol sebagai prasyarat mutlak dalam melakukan diskualifikasi parpol," kata Bambang.

Hingga akhir pendaftaran parpol calon peserta pemilu, KPU mengumumkan ada 14 parpol yang melengkapi dokumen persyaratan. Sementara, 13 parpol dinyatakan tidak melengkapi dokumen.

Bambang menilai, KPU belum melakukan penelitian keabsahan dokumen yang diunggah oleh parpo l.

"Hal ini menjadi masalah mana kala Sipol yang semula ditempatkan sebagai pendukung kerja KPU, tiba-tiba menjadi prasyarat mutlak yang menentukan nasib parpol bisa ikut verifikasi faktual atau tidak," kata dia.

Oleh karena itu, Bambang meminta Bawaslu mempertimbangkan pendapatnya agar keputusan KPU mewajibkan Sipol tidak menciderai parpol calon peserta pemilu.

Kompas TV Partai pelapor mengeluhkan sistem website KPU yang "down" saat masa pendaftaran administrasi. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Jelang Pemilu 2019

Berita Terkait

Saksi Ahli Partai Idaman: Sipol Bisa Dit ipu

KPU Dinilai Tak Pertimbangkan Kesenjangan Digital Saat Wajibkan Sipol

Soal Sipol Bertentangan dengan UU Pemilu, KPU Sebut Punya Kewenangan Susun PKPU

Demokrat: Kami Tiga Kali Ikut Pemilu, Tak Mungkin Palsukan Sipol

Dituding Manipulasi Sipol, PSI Serahkan ke KPU dan Bawaslu

Terkini Lainnya

Anies Minta Warga Kepulauan Seribu Berpikir seperti Orang Asing

Anies Minta Warga Kepulauan Seribu Berpikir s eperti Orang Asing

Megapolitan 11/11/2017, 11:31 WIB Februari 2018, Sopir Taksi 'Online' Harus Punya SIM A Umum

Februari 2018, Sopir Taksi "Online" Harus Punya SIM A Umum

Megapolitan 11/11/2017, 11:20 WIB Bertemu, Presiden Jokowi-PM Turnbull Bahas Rohingya hingga Marawi

Bertemu, Presiden Jokowi-PM Turnbull Bahas Rohingya hingga Marawi

Nasional 11/11/2017, 11:09 WIB Teten: Tiap Tahun 831 Regulasi Diproduksi, Dampaknya Pelayanan Lamban

Teten: Tiap Tahun 831 Regulasi Diproduksi, Dampaknya Pelayanan Lamban

Nasional 11/11/2017, 10:54 WIB ISIS Siarkan Lagu Propaganda Lewat Radio Swedia

ISIS Siarkan Lagu Propaganda Lewat Radio Swedia

Internasional 11/11/2017, 10:52 WIB Kasasi KPK Dikabulkan, Bupati Rokan Hulu Divonis 4,5 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Bupati Rokan Hulu Divonis 4,5 Tahun Penjara

Nasional 11/11/2017, 10:49 WIB Warga Sekitar Bantargebang Kini Malu Buang Sampah Sembarangan

Warga Sekitar Bantargebang Kini Malu Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan 11/11/2017, 1 0:00 WIB Setya Novanto Jadi 'Pasien' Baru KPK...

Setya Novanto Jadi "Pasien" Baru KPK...

Nasional 11/11/2017, 09:56 WIB Berita Terpopuler: Ratusan Orang di Saudi Terancam hingga Trump Sebut Indonesia di APEC

Berita Terpopuler: Ratusan Orang di Saudi Terancam hingga Trump Sebut Indonesia di APEC

Internasional 11/11/2017, 09:47 WIB Hingga Kini Agustinus Masih di Atas Baliho

Hingga Kini Agustinus Masih di Atas Baliho

Megapolitan 11/11/2017, 09:29 WIB Presiden Jokowi dan PM Australia Gelar Pertemuan Bilateral

Presiden Jokowi dan PM Australia Gelar Pertemuan Bilateral

Nasional 11/11/2017, 09:15 WIB Saat Buruh Merasa Telah Diberi Janji Palsu oleh Anies-Sandi

Saat Buruh Merasa Telah Diberi Janji Palsu oleh Anies-Sandi

Megapolitan 11/11/2017, 09:09 WIB Tepergok Curi Beras Pedagang, Pemuda Ini Diamuk Warga

Tepergok Curi Beras Pedagang, Pemuda Ini Diamuk Warga

Regional 11/11/2017, 08:52 WIB Doli Kurnia: KPK Harus Tangkap Setya Novanto

Doli Kurnia: KPK Harus Tangkap Setya Novanto

Nasional 11/11/2017, 08:29 WIB Konferensi Nasional Hukum Tata Negara Diharapkan Digelar Tiap Tahun

Konferensi Nasional Hukum Tata Negara Diharapkan Digelar Tiap Tahun

Nasional 11/11/2017, 08:28 WIB Load MoreSumber: Google News Parpol

Tidak ada komentar

Latest Articles