Megawati Dilaporkan, Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik Megawati Dilaporkan, Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik ...
Megawati Dilaporkan, Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik Reporter:
Antara
Editor:Juli Hantoro
Kamis, 9 November 2017 16:57 WIBTEMPO.CO, Semarang - Lapora n polisi terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ditanggapi serius oleh Dewan Pimpinan Pusat partai tersebut.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan akan mempertahankan harga diri dan martabat Megawati Soekarnoputri bersama partai.
"Laporan itu menunjukkan ada kepentingan-kepentingan politik. Kejadiannya 10 Januari 2017 lampau, kenapa saat ini dipersoalkan. Ada pihak-pihak yang mencoba membenturkan dan membawa persoalan agama dalam politik," kata Hasto Kristiyanto di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis 9 November 2017.
Seperti dilaporkan Antara, ulama dari Madura melaporkan Megawati ke Polda Jawa Timur pada Rabu, 8 November 2017. Megawati dilaporkan atas pidatonya di HUT PDIP ke-44 pada Januari 2017 lalu.
Baca juga: Megawati Dilaporkan ke Polisi karena Pidatonya di HUT PDI-P
Juru bicara Ulama Madura, Ustaz Saifudin mengatakan ulama Madura yang diwakili pengasuh Pondok P esantren Al Ishlah, Pamekasan KH M Ali Salim melaporkan Megawati karena dalam pidato tersebut seakan-akan setelah hari kiamat tidak ada dan hanya peramal.
"Kiai setelah mendengar hal itu dari santri, akhirnya membuka Youtube dan melaporkan yang bersangkutan ke polisi, walau agak terlambat" katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Ulama Madura Andry Ernawan mengatakan pihaknya telah menerima Tanda bukti lapor dengan nomor TBL/1447/XI/2017/UM/JATIM pada Rabu 8 November 2017.
"Sebelumnya tadi kami sudah komunikasi, ada adu argumentasi dan akhirnya diterima laporannya," kata dia.
Adapun Hasto mengklaim selama ini Megawati melakukan komunikasi dengan pandangan kulturan dan historis. Hal itu juga dilakukan saat menetapkan calon yang didukung di Jawa Timur.
"Bu Ketum memberikan penghargaan sesuai sejarah dan kultural dengan Nahdatul Ulama. Ada pihak yang memanfaatkan momentum tersebut sebagai sebuah respon atau kehawatiran dalam keterlibata n PDIP dengan NU dan Mhammadiyah, dan sebagainya," ucap Hasto.
Menanggapi laporan pengasuh Ponpes Al Islah, Mohammad Ali Salim, Hasto mengaku pihaknya tengah mempelajari laporan yang dilayangkan.
Baca juga: HUT PDIP, dari Masalah SARA hingga Ideologi Tertutup
"Kami jelas berdiri kokoh untuk membela martabat dan kehormatan Ibu Megawati dan PDI Perjuangan. Karena yang disampaikan, bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk melakukan tindakan melanggar," kata Hasto.
Hasto menduga ada yang tidak senang dengan kekuatan yang kini dimiliki PDI Perjuangan. Termasuk memanfaatkan ketidaksukaan di era kepemimpinan Jokowi.
"Ada yang memanfaatkan momen kekuatan PDIP dan kepemimpinan Jokowi yang diterima masyarakat sebagai kepemimpinan ke bawah," kata Hasto.
TerkaitPilkada Serentak 2018, PDIP Umumkan Calon Gubernur Bali Sabtu Ini
1 hari laluPilkada Jawa Tengah, PDIP Telah Kantongi Nama Calon Gubernur
1 hari laluPilkada Serentak 2018, Status Hukum Jadi Pertimbangan PDIP
2 hari laluKonsolidasi Pilkada Jawa Tengah, Megawati Dijadwalkan ke Semarang
3 hari laluBambang Widjojanto: Hukum Kacau Saat Kebohongan Publik Jadi Dasar
2 jam laluKebakaran di Malaysia Menewaskan 6 TKI Asal Bangkalan
2 jam laluAyo Rebut Kursi Pemred Koran Tempo Selama Sepekan
13 jam laluJokowi Diminta Tegas Soal Ancaman Kriminalisasi Pimpinan KPK
14 jam laluMelihat Jejak Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati
10 jam laluSaat Patung Adolf Hitler Masuk Museum di Yogyakarta
11 jam laluBerunjuk Rasa, Buruh Tuntut Kenaikan Upah dan Janji Anies-Sandi
16 jam laluHari Pahlawan, 15 Kepala Daerah Dapat Penghargaan dari Mendagri
18 jam laluTEMPO LIVE: Anugerah Pandu Negeri 2017
12 jam laluLIVE: Soal UMP, Buruh Ancam Menginap di Balai Kota, Polisi Siaga
12 jam laluLivestreaming: Malam Dana untuk Novel Baswedan di Hari Pahlawan
12 jam laluHari Pahlawan 10 November, Jokowi Ziarah Nasional di Kalibata
17 jam laluJokowi Minta Jangan Ada Kegaduhan antara KPK dan Polri
Soal SPDP, Agus Rahardjo: KPK dan Polri Jangan Diadu
Jokowi Diminta Tegas Soal Ancaman Kriminalisasi Pimpinan KPK
Jokowi Hadiri KTT APEC di Vietnam dan KTT ASEAN di Filipina
Soal SPDP, Pimpinan KPK Apresiasi Pernyataan Presiden Jokowi
Angin Segar MK, Kolom Kepercayaan di KTP Bisa Diisi Bulan Depan
Ketika Partai Bergegas Jaring Calon Legislator untuk Pemilu 2019
Menteri Sering Silang Pendapat, Jokowi Keluarkan Inpres Antigaduh
Sempat Mangkrak, Jalan Tol Becakayu Diresmikan
Kata Novel Baswedan Soal Penetapan Tersangka Setya Novanto
46 menit lalu18 Keluarga di Balikpapan Mengungsi Akibat Semburan Gas
1 jam laluBambang Widjojanto: Hukum Kacau Saat Kebohongan Publik Jadi Dasar
2 jam laluPengacara Setya Lapor Polisi, KPK Akan Fokus Tangani Kasus E-KTP
3 ja m laluKebakaran di Malaysia Menewaskan 6 TKI Asal Bangkalan
6 jam laluKPK Didesak Segera Limpahkan Perkara Setya Novanto ke Pengadilan
10 jam laluWakil Jaksa Agung Dilantik Pekan Depan, Namanya....
10 jam laluSetya Novanto Tersangka, Fahri Hamzah: KPK Mainkan Kartu Orang
10 jam laluSelamat Hari Ayah, Ini 5 Film yang Bercerita Soal Bapak dan Anak
Selamat Hari Ayah, 12 November setiap tahun. Ini 5 Film tentang bapak dan anak yang asyik ditonton untuk menghangatkan hari ayah.
Sumber: Google News Politik
Tidak ada komentar