Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Verifikasi Parpol, KPU Temukan PNS, TNI, Polri, Jadi Anggota Partai

Verifikasi Parpol, KPU Temukan PNS, TNI, Polri, Jadi Anggota Partai KOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi partai politik ...

Verifikasi Parpol, KPU Temukan PNS, TNI, Polri, Jadi Anggota Partai

Ilustrasi partai politikKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi partai politik

BAWEN, KOMPAS.com - Ada temuan menarik dari verifikasi administrasi yang dilakukan KPU Kabupaten Semarang terkait keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu 2019.

Komisioner KPU Kabupaten Semarang, Divisi Hukum, Ridho Pakina mengatakan, ditemukan 476 data ganda keanggotaan parpol baik di Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Selain itu ditemukan 9 Aparatur Sipil Negara (ASN), 3 TNI/Polri dan 7 orang yang belum usia 17 terdaftar sebagai anggota partai politik (parpol).

"Data ini lah yang kami verifikasi faktual sesuai dengan alamat di KTP atau KTA," ujar Ridho Pakina, Kamis (9/11/2017) siang.

(Baca juga : 400 Data Anggota Parpol di Kabupaten Semarang Diduga Ganda )

Ridho mengungkapkan, untuk 9 ASN, tim verifikator KPU telah mendatangi rumahnya langsung. Dari verifikasi ini, sambung Ridho, memang benar yang bersangkutan PNS, namun tidak menjadi anggota parpol.

"Bagi yang benar-benar PNS dan bukan anggota parpol, kami minta untuk menandatangani surat pernyataan," jelasnya.

Kemudian, ada juga yang telah pensiun, terus menjadi anggota parpol. Namun dalam kartu identitas KTP masih tercantum sebagai PNS.

"Kalau dulunya PNS terus sudah pensiun dan masuk parpol memang diperbolehkan," ujarnya.

Ilustrasi KPULUCKY PRANSISKA Ilustrasi KPUTemuan la innya yang cukup menarik adalah, ada nama anggota parpol dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) atau F2 di KTP-nya menerangkan pekerjaannya sebagai anggota Polri, namun setelah diverifikasi ternyata bukan anggota Polri.

"Kemudian yang bersangkutan menandatangani surat pernyataan," imbuhnya.

(Baca juga : Dalam Sidang MK, Mendagri Jelaskan soal Perbedaan Verifikasi Parpol )

Ridho menambahkan, untuk data kegandaan internal hampir terjadi di seluruh parpol parlemen maupun parpol pendatang baru. Verifikasi administrasi yang memuat verifikasi faktual kegandaan ini akan dilakukan hingga 15 November 2017.

"Kemudian, pada 17 November 2017 hasilnya akan kami serahkan kepada masing-masing parpol dan KPU RI, melalui KPU Provinsi," tuntasnya.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menerjunkan lima tim untuk melakukan verifikasi administrasi terhadap kegandaan data anggota 14 partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019.

Data awal menunjukkan, sekitar 400 anggota partai politik di Kabupaten Semarang diduga ganda.

Ketua KPU Kabupaten Semarang Guntur Suhawan mengatakan, verifikasi administrasi dilakukan dengan mendatangi rumah pemilik nama ganda tersebut.

Tugas tim ini adalah untuk mendeteksi unsur dugaan kegandaan keanggotaan parpol, baik yang terjadi di internal parpol maupun lintas parpol. Tim ini bergerak dari 17 Oktober 2017 hingga 15 November 2017 mendatang.

"Tugasnya untuk melakukan verifikasi administrasi yang di dalamnya ada unsur verifikasi faktualnya. Tim akan menemui orang dan alamat yang tertera dalam data Sipol tersebut," jelasnya.

Kompas TV PDI-P dan PKB membentuk tim pemenangan pasangan Saifullah Yusuf dan Azwar Anas dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Berita Terkait

Kepada KPU, PSI Anggap Aturan Verifikasi Parpol Diskriminatif

Soal Verifikasi Parpol, KPU Diingatkan Jangan Bikin Aturan Diskriminatif

Perludem Anggap Wajar Kenaikan 100 Persen Anggaran Verifikasi Parpol

Terkini Lainnya

Pera   wat di Jerman Bunuh 100 Pasien dengan Obat Jantung Dosis Tinggi

Perawat di Jerman Bunuh 100 Pasien dengan Obat Jantung Dosis Tinggi

Internasional 10/11/2017, 15:26 WIB PPP Sebut Uu Lebih Pantas Dampingi Ridwan Kamil daripada Daniel Muttaqien

PPP Sebut Uu Lebih Pantas Dampingi Ridwan Kamil daripada Daniel Muttaqien

Regional 10/11/2017, 15:20 WIB Diiringi Lagu 'Orkes Sakit Hati', Buruh Menari Kelilingi Keranda yang Dibakar

Diiringi Lagu "Orkes Sakit Hati", Buruh Menari Kelilingi Keranda yang Dibakar

Megapolitan 10/11/2017, 15:12 WIB Rumah Warga Miskin yang Dibangun dari Uang Trail Polisi Bireun Sudah Ditempati

Rumah Warga Miskin yang Dibangun dari Uang Trail Polisi Bireun Sudah Ditempati

Regional 10/11/2017, 15:09 WIB Bocah 3 Tahun di AS Tewas Setelah Makan Sandwich Keju

Bocah 3 Tahun di AS Tewas Setelah Makan Sandwich Keju

Internasional 10/11/2017, 15:01 WIB 25.000 Anak Etnis Rohingya di Pengungsian Alami Gizi Buruk

25.000 Anak Etnis Rohingya di Pengungsian Alami Gizi Buruk

Internasional 10/11/2017, 14:37 WIB B   isa Tebak Nama Pahlawan, Pelanggar Lalu Lintas Lolos Sanksi Tilang

Bisa Tebak Nama Pahlawan, Pelanggar Lalu Lintas Lolos Sanksi Tilang

Regional 10/11/2017, 14:31 WIB Soal Penghayat Kepercayaan, Anggota Komisi VIII Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pembinaan

Soal Penghayat Kepercayaan, Anggota Komisi VIII Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pembinaan

Nasional 10/11/2017, 14:28 WIB Percakapan Terakhir Dokter Lety Sebelum Diberondong Peluru oleh Suami

Percakapan Terakhir Dokter Lety Sebelum Diberondong Peluru oleh Suami

Megapolitan 10/11/2017, 14:27 WIB Duterte Mengaku Bunuh Orang Saat Remaja

Duterte Mengaku Bunuh Orang Saat Remaja

Internasional 10/11/2017, 14:24 WIB Sandi: Luar Biasa Semangat dan Motivasi Para Veteran

Sandi: Luar Biasa Semangat dan Motivasi Para Veteran

Megapolitan 10/11/2017, 14:13 WIB Mahmud Riayat Syah, Pahlawan Nasional yang Jadi Sultan Sejak Umur 2 Tahun

Mahmud Riayat Syah, Pahlawan Nasional yang Jadi Sultan Sejak Umur 2 Tahun

Nasional 10/11/2017, 14:11 WIB Anies-Sandi Akan Bangun Rumah Berlapis di 16 Kampung Kumuh

Anies-Sandi Akan Bangun Rumah Berlapis di 16 Kampung Kumuh

Megapolitan 10/11/2017, 14:06 WIB Sampah Terbesar di Pintu Air Manggarai, Pohon Seberat 15 Ton

Sampah Terbesar di Pintu Air Manggarai, Pohon Seberat 15 Ton

Megapolitan 10/11/2017, 14:06 WIB Sandera 1.300 Warga, Kelompok Bersenjata di Papua Incar Keuntungan Ekonomi

Sandera 1.300 Warga, Kelompok Bersenjata di Papua Incar Keuntungan Ekonomi

Nasional 10/11/2017, 14:02 WIB Load MoreSumber: Google News Parpol

Tidak ada komentar

Latest Articles