Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Akbar Tandjung Anggap Tak Masalah Ada Faksi di Parpol

Akbar Tandjung Anggap Tak Masalah Ada Faksi di Parpol KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjun...

Akbar Tandjung Anggap Tak Masalah Ada Faksi di Parpol

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung di sela Munaslub Partai Golkar, Selasa (19/12/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung di sela Munaslub Partai Golkar, Selasa (19/12/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, perbedaan pandangan dalam sebuah organisasi adalah hal yang biasa.

Demikian pula jika perbedaan tersebut menciptakan kelompok-kelompok atau faksi.

Hal itu diungkapkan Akbar menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo pada pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pa rtai Golkar, Senin (18/12/2017) malam.

Menurut Akbar, faksi-faksi di internal partai politik tak menjadi masalah selama partai bisa melakukan manajemen konflik dengan baik.

"Yang penting dalam politik adalah adanya kepemimpinan politik dan satu yang penting adalah bagaimana satu organisasi politik, perbedaan-perbedaan itu bisa dilakukan manajemennya. Management of conflict itu paling penting dalam politik dan sangat banyak perannya ketua umum," kata Akbar, di sela Munaslub Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Baca: Aburizal Anggap Wajar Adanya Faksi-faksi di Golkar

Akbar mengatakan, manajemen konflik sangat penting. Jika tak berjalan baik, maka perbedaan-perbedaan yang ada akan menguap dan bermuara pada konflik terbuka.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo usai memberikan sambutan saat    acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub ini dilakukan untuk memilih ketua umum baru Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto untuk menggantikan Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus pidana korupsi KTP elektronik.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Republik Indonesia Joko Widodo usai memberikan sambutan saat acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub ini dilakukan untuk memilih ketua umum baru Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto untuk menggantikan Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus pidana korupsi KTP elektronik.Menurut dia, manajemen konflik bisa dilakukan melalui peraturan-peraturan organisasi dan semua harus mematuhinya.

"Walaupun tidak berarti (peraturan itu) mengurangi kebebasan. Kebebasan diberikan, seandainya ada perbedaan-perbedaan itu bermuara pada satu perbedaan yang tajam tapi adanya dengan kema mpuan management of conflict, saya yakin itu bisa diatasi," kata mantan Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Saat Jokowi Blak-blakan soal Kubu-kubuan di Golkar

Mengenai pernyataan Presiden Jokowi soal adanya sejumlah faksi di Golkar, Akbar berpendapat berbeda.

"Kami sih tidak pernah menyebut ada faksi, pertama. Kedua, tidak bisa juga dikatakan secara eksplisit ada faksi JK (Jusuf Kalla), faksi saya, faksi yang lain," ujar Akbar.

Jokowi singgung faksi di Golkar

Presiden Jokowi membuat kehebohan dalam pidatonya pada pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Tiba-tiba Jokowi membuka rahasia umum di kalangan Golkar soal "kubu-kubuan" yang ada di dalam partai berlambang beringin tersebut.

Baca juga: Alasan Jokowi Blak-blakan soal Kubu-kubu di Golkar

" Yang saya tahu, ada grup-grup besar di Golkar. Ada grupnya Pak JK (Jusuf Kalla) ada. Ada grup besar dari Pak ARB (Aburizal Bakrie) ada. Diem-diem, tapi ada," kata Jokowi, lantas disambut tawa semua yang hadir di sana.

Jokowi pun kembali membuka grup lainnya yang kerap memegaruhi keputusan politik di Golkar. Mereka yang nama-namanya disebut Jokowi terlihat tertawa.

"Ada juga grup besar Pak Akbar Tanjung, ada, semua tahu. Ada juga grup besar Pak Agung Laksono. Dan grup besar lainnya," lanjut Jokowi.

Kompas TV Airlangga Hartarto ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua umum Golkar.


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Dinamika Partai Golkar

Berita Terkait

Aburizal Anggap Wajar Adanya Faksi-faksi di Golkar

Golkar Pastikan Perombakan Pengurus Tampung Semua Faksi

Meski Ada Faksi, Ketua DPP Sebut Golkar Tetap Solid Dukung Jokowi

Airlangga Hartarto: Tak Ada Faksi di Tubuh Partai Golkar

Banyak Faksi, Golkar Disarankan Gelar Munaslub untuk Redam Gejolak

Terkini Lainnya

Be   rhubungan Seks dengan Napi Perempuan, Jaksa di AS Dipenjara

Berhubungan Seks dengan Napi Perempuan, Jaksa di AS Dipenjara

Internasional 19/12/2017, 17:21 WIB Kedapatan Miliki Ribuan Petasan, Asra Diciduk Polisi di Tangerang

Kedapatan Miliki Ribuan Petasan, Asra Diciduk Polisi di Tangerang

Megapolitan 19/12/2017, 17:10 WIB Jokowi Jajal Tol Sumo Pakai Mobil Listrik ITS

Jokowi Jajal Tol Sumo Pakai Mobil Listrik ITS

Regional 19/12/2017, 17:10 WIB Universitas Amerika di Mesir Cabut Larangan Cadar di Kampus

Universitas Amerika di Mesir Cabut Larangan Cadar di Kampus

Internasional 19/12/2017, 17:07 WIB Pasien Difteri Bertambah, RSUZA Banda Aceh Kewalahan

Pasien Difteri Bertambah, RSUZA Banda Aceh Kewalahan

Regional 19/12/2017, 17:01 WIB Akbar Tandjung Anggap Tak Masalah Ada Faksi di Parpol

Akbar Tandjung Anggap Tak Masalah Ada Faksi di Parpol

Nasional 19/12/2017, 16:59 WIB Sistem Misil Baru Jepang Bakal Beroperasi 2023

Sistem Misil Baru Jepang Bakal Beroperasi 2023

Internasional 1 9/12/2017, 16:59 WIB Jusuf Kalla Akui Adanya 'Kubu-kubuan' di Internal Golkar

Jusuf Kalla Akui Adanya "Kubu-kubuan" di Internal Golkar

Nasional 19/12/2017, 16:54 WIB BNNP DKI Sebut Narkoba Mulai Beredar di Rusun-rusun di Jakarta

BNNP DKI Sebut Narkoba Mulai Beredar di Rusun-rusun di Jakarta

Megapolitan 19/12/2017, 16:54 WIB Jakarta Darurat Narkoba, Pemprov DKI Akan Susun Pergub dan Perda P4GN

Jakarta Darurat Narkoba, Pemprov DKI Akan Susun Pergub dan Perda P4GN

Megapolitan 19/12/2017, 16:52 W IB Polisi: Pria yang Menerobos Istana Hina Jokowi di Medsos

Polisi: Pria yang Menerobos Istana Hina Jokowi di Medsos

Megapolitan 19/12/2017, 16:50 WIB Persiapan Asian Para Games 2018, NPC Seleksi Atlet Balap Sepeda

Persiapan Asian Para Games 2018, NPC Seleksi Atlet Balap Sepeda

Olahraga 19/12/2017, 16:48 WIB Wasekjen Harap Kepengurusan Golkar Diisi Kader yang Bersih

Wasekjen Harap Kepengurusan Golkar Diisi Kader yang Bersih

Nasional 19/12/2017, 16:45 WIB Nasib Ridwan Kamil di Ujung Tanduk

Nasib Ridwan Kamil di Ujung Tanduk

Nasional 19/12/2017, 16:43 WIB Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Akan Razia Penjual Petasan

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Akan Razia Penjual Petasan

Megapolitan 19/12/2017, 16:42 WIB Load MoreSumber: Google News Parpol

Tidak ada komentar

Latest Articles