Badan Musyawarah: Jaga Soliditas Wakil Rakyat di Tahun Politik MALANG KOTA â" Memasuki tahun politik, bukan perkara mudah menjaga s...
MALANG KOTA â" Memasuki tahun politik, bukan perkara mudah menjaga soliditas anggota DPRD Kota Malang. Ini menjadi sebuah tantangan besar yang bakal dihadapi Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Kota Malang.
Ketua Banmus DPRD Kota Malang Abdul Hakim sadar betul bahwa konsentrasi mayoritas wakil rakyat akan terpecah pada 2018. Penyebabnya apalagi kalau bukan perhelatan pemilihan umum.
Selain bakal disibukkan dengan agenda partai pada perhelatan Pilwali (Pemilihan Wali Kota) Malang 2018, anggota dewan juga mesti bersiap untuk menghadapi Pileg (Pemilihan Legislatif) 2019.
âYa, memang ada kekhawatiran kinerja gak maksimal karena ada tuntutan dari partai,â kata Hakim saat ditemui kemarin (19/12).
Tapi, apa pun itu, urusan partai jangan sampai membuat kinerja dewan jadi tak maksimal. Juga jangan sampai so liditas wakil rakyat jadi terganggu.
âKarena itu, kami harus tetap jaga soliditas di internal. Salah satu caranya dengan melakukan pertemuan intens dengan pimpinan fraksi dan komisi,â jelas dia. Pertemuan itu setidaknya dilakukan tiap bulan sekali.
Masih dalam upaya menjaga soliditas, banmus harus makin erat dengan sekretariat dewan (sekwan). âAntara anggota DPRD dengan sekwan ibarat rumah tangga. Kami ini tinggal satu atap (sama-sama berkantor di gedung DPRD Kota Malang), maka sudah seharusnya bisa menjaga soliditas itu,â ucapnya.
Seiring dengan upaya menjaga soliditas itu, banmus juga merancang jadwal untuk DPRD Kota Malang. âJadwalnya sudah tersusun, tapi masih perlu dituangkan lagi. Kami juga masih menunggu perwali (peraturan wali kota) terkait dengan kinerja dewan,â ujar dia.
Jadwal yang disusun itu mencakup rapat komisi, rapat fraksi, sidang paripurna, inspeksi mendadak (sidak), hingga studi banding. âUntuk studi banding misalnya, kami tek ankan agar lebih fokus (yang berkaitan) dengan penggarapan peraturan daerah (perda),â kata pria berdarah Madura ini.
Pewarta: Indra Mufarendra
Penyunting: Indra Mufarendra
Copy Editor: Dwi Lindawati
Layout: Farizza Rement
Tidak ada komentar