Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Bagi AHY, Politik Itu Soal Intuisi Tak Sekedar Elektabilitas

Bagi AHY, Politik Itu Soal Intuisi Tak Sekedar Elektabilitas Bagi AHY, Politik Itu Soal Intuisi Tak Sekedar Elektabilitas ...

Bagi AHY, Politik Itu Soal Intuisi Tak Sekedar Elektabilitas

Bagi AHY, Politik Itu Soal Intuisi Tak Sekedar Elektabilitas Reporter:

Dewi Nurita

Editor:

Widiarsi Agustina

Senin, 11 Desember 2017 10:06 WIB
Bagi AHY, Politik Itu Soal Intuisi Tak Sekedar  Elektabilitas

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan dari media saat Diskusi Kepeloporan Pemuda di Jakarta, 28 Oktober 2016. Agus Yudhoyono mengisi hari pertama masa kampanye dengan Salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Ja karta -Agus Harimurti Yudhoyono tak pernah mau menjawab lugas, bagaimana karir politiknya juga kansnya ikut dalam Pemilihan Presiden 2019. Dalam berbagai kesempatan, AHY begitu ia dijuluki, menyebut terlalu awal jika ia harus ikut percaturan politik 2019. Meski, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute itu mengatakan, setahun adalah waktu yang cukup lama untuk dirinya dapat mengambil keputusan.

"Ingat tidak ketika Pilkada DKI, saya mencalonkan diri dalam waktu kurang dari 24 jam menjadi seorang kandidat Gubernur," kata AHY dalam wawancaranya dengan Tempo di kantornya, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu 6 Desember 2017 lalu.

Baca juga: Soal Pilpres, AHY: 2019 Terlalu Dini buat Saya

AHY menceritakan, keputusan itu diambil ketika dia berada di Darwin, Australia untuk tugas militer. Dia masih menggunakan seragam tentara saat terbang ke Indonesia dan mencalonkan diri sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta dalam waktu kurang dari 24 jam. "Hanya situasi yang dapat men-driver kita untuk mengambil keputusan," kata dia.

Saat itu, kata AHY, elektabilitasnya masih berada di angka 0,19 persen. Ia sadar betul peluangnya juga tipis. Meski begitu AHY tetap bergerak maju. "Politik itu soal intuisi. Kalau berhenti pada angka, saya mungkin tidak akan berani maju," kata dia.

Berbeda dulu dengan sekarang, hasil survei Indo Barometer yang menyimpulkan Joko Widodo (Jokowi) memiliki elektabilitas tertinggi jika disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada pemilihan presiden 2019.

BACA: Indo Barometer: Elektabilitas Duet Jokowi dan AHY Tertinggi

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan, survei itu membuat mereka kian optimis mengusung AHY sebagai capres atau cawapres dalam Pilpres 2019 mendatang.

Syarif Hasan memastikan, partainya memiliki bintang politik dalam pemilihan presiden dan wakil presiden dari kader, yaitu AHY. "Memang sudah menjadi keputusan Partai D emokrat untuk mencalonkan AHY sebagai calon presiden atau wakil presiden," kata Syarif saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 4 Desember 2017.

BACA: Demokrat Akui Kian Optimis dengan Elektabilitas Jokowi - AHY

DEWI NURITA

Terkait
  • AHY Sebut Dirinya Bukan Produk Rekayasa SBY

    AHY Sebut Dirinya Bukan Produk Rekayasa SBY

    5 jam lalu
  • Agus Yudhoyono Bidik Generasi Milineal untuk Basis Pemilih

    Agus Yudhoyono Bidik Generasi Milineal untuk Basis Pemilih

    7 jam lalu
  • Pilpres 2019, SMRC: Peluang bagi Gatot Nurmantyo Itu Jadi Wapres

    Pilpres 2019, SMRC: Peluang bagi Gatot Nurmantyo Itu Jadi Wapres

    5 hari lalu
  • Gatot Nurmantyo Harus Kerja Keras Jika Ikut Pilpres, Peluangnya?

    Gatot Nurmantyo Harus Kerja Keras Jika Ikut Pilpres, Peluangnya?

    5 hari lalu
  • Rekomendasi
  •  Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    2 jam lalu
  • MKD: Pimpinan DPR Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Setya

    MKD: Pimpinan DPR Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Setya

    2 jam lalu
  •  Cerita Akbar Soal Undangan Tu   tut dan Pertemuan Golkar di Cendana

    Cerita Akbar Soal Undangan Tutut dan Pertemuan Golkar di Cendana

    4 jam lalu
  • Jokowi Sempat Binggung Dapat Gelar Pelapor Gratifikasi Terpatuh

    Jokowi Sempat Binggung Dapat Gelar Pelapor Gratifikasi Terpatuh

    4 jam lalu
  • Foto
  • Deretan Nama Kepala Daerah Korupsi yang Ditahan KPK pada 2017

    Deretan Nama Kepala Daerah Korupsi yang Ditahan KPK pada 2017

    1 jam lalu
  • Kecam Putusan Trump, Ormas Islam Bakar Bendera Amerika Serikat

    Kecam Putusan Trump, Ormas Islam Bakar Bendera Amerika Serikat

    2 jam lalu
  • Aksi Bela Palestina Digelar di Sejumlah Daerah

    Aksi Bela Palestina Digelar di Sejumlah Daerah

    23 jam lalu
  • Tinjau Aduan Warga ke Kecamatan, Sandiaga Uno Pakai Baju Persija

    Tinjau Aduan Warga ke Kecamatan, Sandiaga Uno Pakai Baju Persija

    2 hari lalu
  • Video
  • Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bersama Palestina

    Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bersama Palestina

    3 jam lalu
  • Diduga Karena Hujan Deras, Jalan Sumedang-Cirebon Amblas di Paseh

    Diduga Karena Hujan Deras, Jalan Sumedang-Cirebon Amblas di Paseh

    4 jam lalu
  • Usai Dilantik Hadi Tjahjanto Ziarah ke Makam Jenderal Sudirman

    Usai Dilantik Hadi Tjahjanto Ziarah ke Makam Jenderal Sudirman

    5 jam lalu
  • Banjir Rob, Ratusan Rumah Warga Terendam, Pengungsi Sakit

    Banjir Rob, Ratusan Rumah Warga Terendam, Pengungsi Sakit

    23 jam lalu
  • terpopuler
  • 1

    Jendral Gatot Nurmantyo Non Job Hingga Maret 2018, Opsinya...

  • 2

    Hakim Kusno Diminta Abaikan Permintaan Setya Novanto

  • 3

    Akbar Tandjung: Usung Titiek Soeharto, Cendana Mau Perkuat Golkar

  • 4

    Cerita Pendoa Salah Sebut Jabatan Panglima TNI Hadi Tjahjanto

  • 5

    Jokowi Sempat Bingung Dapat Gelar Pelapor Gratifikasi Terpatuh

  • Fokus
  • Setya Nov   anto Diduga Perintahkan Aliran Dana E-KTP Disamarkan

    Setya Novanto Diduga Perintahkan Aliran Dana E-KTP Disamarkan

  • Berebut Lahan Parkir Strategis dan Basah di Jakarta

    Berebut Lahan Parkir Strategis dan Basah di Jakarta

  • DKI Jakarta Merazia Pajak Kendaraan Terkait Tunggakan Rp 1,7 T

    DKI Jakarta Merazia Pajak Kendaraan Terkait Tunggakan Rp 1,7 T

  • Adu Taktik antara KPK dan Setya Novanto di Kasus E-KTP

    Adu Taktik antara KPK dan Setya Novanto di Kasus E-KTP

  • Terkini
  • AS Buka Dokumen Soal Perjuangan Kemerdekaan Papua

    AS Buka Dokumen Soal Perjuangan Kemerdekaan Papua

    43 menit lalu
  • Antisipasi Mafia Pangan Menjelang Natal, Tito: Polri Mengawasi

    Antisipasi Mafia Pangan Menjelang Natal, Tito: Polri Mengawasi

    56 menit lalu
  • Jika Ingin ke Politik, Gatot Nurmantyo Disarankan Mundur Sekarang

    Jika Ingin ke Politik, Gatot Nurmantyo Disarankan Mundur Sekarang

    1 jam lalu
  • Golkar Terbelah, Rapat Soal Pengganti Setya Novanto di DPR Alot

    Golkar Terbelah, Rapat Soal Pengganti Setya Novanto di DPR Alot

    1 jam lalu
  • Muntaber, Bayi Icha Meninggal Setelah Ditolak Puskesmas

    Muntaber, Bayi Icha Meninggal Setelah Ditolak Puskesmas

    1 jam lalu
  • Peter Carey: Belajarlah dari Sejarah Inggris Menangkal Korupsi

    Peter Carey: Belajarlah dari Sejarah Inggris Menangkal Korupsi

    1 jam lalu
  •  Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    2 jam lalu
  • Presiden Jokowi Menganggap Pencegahan Korupsi Belum Serius

    Presiden Jokowi Menganggap Pencegahan Korupsi Belum Serius

    2 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Survei Pil pres 2019, Anies Baswedan Bersaing dengan Ahok

    Survei Indo Barometer soaPilpres 2019 menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan bersaing ketat dalam hal elektabilitas.

    Sumber: Google News Eletabilitas

    Tidak ada komentar

    Latest Articles