Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Begini Peta Dukungan Parpol untuk Pilkada Gubernur Sumsel

Begini Peta Dukungan Parpol untuk Pilkada Gubernur Sumsel Pilgub Sumsel Begini Peta Dukungan Parpol untuk Pilkada Gubernur Sumse...

Begini Peta Dukungan Parpol untuk Pilkada Gubernur Sumsel

Pilgub Sumsel

Begini Peta Dukungan Parpol untuk Pilkada Gubernur Sumsel

manuver kandidat dan partai sampai saat ini masih alot dan belum ada satupun bakal pasangan calon yang mendeklarasikan dirinya

Begini Peta Dukungan Parpol untuk Pilkada Gubernur SumselDr Febrian

PALEMBANG, TRIBUNSUMSEL.COM ---Pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel 2018, melalui jalur partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kurang dari satu bulan lagi. Namun, manuver kandidat dan partai sampai saat ini masih alot dan belum ada satupun bakal pasangan calon yang mendeklarasikan dirinya untuk bertarung dalam Pilkada serentak 2018.

Saat ini ada beberapa nama ya ng kemungkinan besar maju dan akan mendapatkan dukungan minimal 20 persen kursi di DPRD setempat. Diantaranya Dodi Reza Alex yang digadang-gadang menggandeng Ketua DPD PDI-P Sumsel Giri Ramanda N Kiemas.

Kemudian Wakil Gubernur Ishak Mekki yang akan menggandeng mantan Walikota Palembang Eddy Santan Putra/Saifudin Aswari/ Irwansyah, kemudian Herman Deru yang menggandeng Mantan Bupati OI Mawardi Yahya dan Saifudin Aswari kemungkinan bersama Walikota Pangkalpinang Irwansyah.

Menyikapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian menilai, masih alotnya sejumlah parpol belum memutuskan siapa yang akan diusung dan berkoalisi nantinya merupakan hal yang lumrah. Sebab, sejatinya daya tawar partai pasti sangat kuat, khususnya yang tidak mengusung kader.

"Dukungan parpol tidaklah mudah, kecuali Dodi yang belum menetapkan bakal calon wakilnya. Menarik tentunya, apakah PDI-P akan mendukung Dodi dengan wakilnya nanti dari PDI-P, dalam hal ini Giri Ramanda. Jika iya maka 1 bakal pasang calon sudah terpetakan," katanya.

Menurutnya dengan dukungan Golkar dan PDIP, bakal pasangan ini nantinya akan mendapatkan dukungan 23 kursi di DPRD Sumsel (PDI-P 13, Golkar 11), dari syarat minimal yang ditetapkan 15 kursi. Belum lagi parpol lainnya yang akan merapat nantinya, jika keduanya resmi maju, maka akan paling besar dalam dukungan.
"Dengan sama- sama memiliki basis yang kuat, dan mesin parpol yang teruji saya rasa, ada peluang. Tapi tidak menutup peluang kandidat lainnya juga," ucapnya.

Febrian juga menerangkan, jika dukungan terhadap Ishak Mekki ternyata hampir sama persoalannya dengan kandidat Herman Deru dan Aswari yang belum mndapatkan dukungan parpol secara yuridis. Sebab, selama SK partai belum didaftarkam ke KPU, perubahan dukungan bisa beruba.

"Saya memaknai, pertama ada alasan subjektif parpol menentukan pasangan calon. Dan yang utama tentu alasan objektif berkaitan dengan elek tabilitas calon. Ini bukan perkara gampang, ketika calon tidak bergerak tapi bisa berubah meningkat. Karena itu utak atik dukungan dan pasangan saya pikir dinamis sekali untuk Pilkada Sumsel," terangnya.

Diungkapkan Febrian, meski secara hitung- hitungan bakal pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya mendapatkan 16 kursi (PAN 6, Nasdem 5 dan Hanura 5). Hal itu belum menjadikan pasangan ini aman saat pendaftaran nanti.

"Dukung mendukung ini secara yuridis stop setelah masuk tahapan. Kalau saat ini SK DPP pun bisa berubah. Apalagi kalau masih belum diformalkan," terangnya.Ditambahkam Febrian, yang hal yang menarik baginya, soal bagaimana kekuatan survei mempengaruhi dukungan parpol selama ini.

"Kenapa begitu, karena parpol tidak mau terjebak dalam dukungan semua. Ujung- ujungnya harus menang, dan itu dibawah pasangan yang berpeluang," pungkasnya.

Baca selengkapnya di Tribun Sumsel edisi Cetak (arf)

Penulis: Arief Basuki Rohekan Editor: Erwanto Ikuti kami di Ikuti Firasat Cek Jok Motor, Ibu 3 Anak Bongkar Perselingkuhan Suami yang Diulang Lagi dengan Janda Sumber: Google News Parpol

Tidak ada komentar

Latest Articles