Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

DPD I Golkar Jawa Barat Terbuka Berkoalisi dengan Parpol Manapun

DPD I Golkar Jawa Barat Terbuka Berkoalisi dengan Parpol Manapun Pilkada Serentak DPD I Golkar Jawa Barat Terbuka Berkoalisi den...

DPD I Golkar Jawa Barat Terbuka Berkoalisi dengan Parpol Manapun

Pilkada Serentak

DPD I Golkar Jawa Barat Terbuka Berkoalisi dengan Parpol Manapun

‎Dedi menuturkan, pembicaraan yang dilakukan pihaknya adalah untuk menyamakan pandangan satu sama lain.

DPD I Golkar Jawa Barat Terbuka Berkoalisi dengan Parpol ManapunTRIBUN/HOKoordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berfoto bersama Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -‎ Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk menjalin koalisi dengan berbagai part ai politik dalam Pilgub Jabar.

Karena menurutnya, saat ini belum ada pasangan calon yang mendeklarasikan diri di Pilgub Jawa Barat.

Baca: Polisi Bongkar Sindikat Prostitusi Anak Jalanan di Jaksel

"Ya kita kan Pilgub Jabar ini belum ada pasangan yang resmi mendeklarasikan diri. Ada yang ‎resmi mendeklarasikan diri‎ kan berubah lagi, jadi semangat terbuka dengan Demokrat, PDIP, dengan siapapun, dengan PKB dan PPP," kata Dedi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12/2017).

‎Dedi menuturkan, pembicaraan yang dilakukan pihaknya adalah untuk menyamakan pandangan satu sama lain.

Menurutnya, belum ada pembicaraan mengenai sosok yang bakal diusung di Pilgub Jawa Barat.

"Nah kita belum bicarain orang, kita bicarakan mitra koalisi. Nah kalau sudah terbentuk mitra koalisi biarkan mereka yang menentukan orang," tuturnya.

‎DPD I Golkar Jawa Barat, kata Dedi, lebih cenderung menyatukan pe rsamaan dalam kelembagaan lebih dahulu.

Karena dirinya meyakini apabila kelembagaan sudah menemui titik temu maka akan lebih mudah menentukan calon.

"Kalau kita kekeuh pada diri kita, kalau orang lain juga berbeda beda pemahaman kan akhirnya selalu mentok. Jadi saya cenderung untuk membangun kesepakatan kelembagaan, baru kelembagaan itu menentukan orang," imbuhnya.

Penulis: Muhammad Zulfikar Editor: Malvyandie Haryadi Ikuti kami di Kejutan Manis Mematikan dari Oknum PNS yang Jarang Pulang pada Pipin, Ngaku Beri Kalung Ternyata ... Sumber: Google News Parpol

Tidak ada komentar

Latest Articles