Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Dua Poin Teguran Bawaslu Sumut untuk Edy Rahmayadi

Dua Poin Teguran Bawaslu Sumut untuk Edy Rahmayadi Dua Poin Teguran Bawaslu Sumut untuk Edy Rahmayadi ...

Dua Poin Teguran Bawaslu Sumut untuk Edy Rahmayadi

Dua Poin Teguran Bawaslu Sumut untuk Edy Rahmayadi Reporter:

Sahat Simatupang (Kontributor)

Editor:

Juli Hantoro

Rabu, 27 Desember 2017 18:26 WIB
Dua Poin Teguran Bawaslu Sumut untuk Edy Rahmayadi

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jendral Edy Rahmayadi menyampaikan sambutan dalam apel pasukan pengamanan kunjungan Raja Arab Saudi dan KTT IORA, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, 28 Februari 2017. TNI menyiapkan 5.384 prajurit untuk pengamanan Raja Arab Saudi dan 12.000 prajurit untuk mengama nkan KTT IORA di Bali. Foto: Pusat Penerangan Mabes TNI

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum Sumatera Utara atau Bawaslu Sumut mengingatkan Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery Nuradi dan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi agar taat terhadap regulasi pemilihan kepala daerah.

Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan, mengatakan, Bawaslu RI telah meminta Bawaslu Sumut menegur Edy Rahmayadi. "Teguran tersebut terkait dengan beredarnya spanduk-spanduk perihal rencana Edy Rahmayadi maju sebagai calon gubernur," kata Syafrida kepada Tempo,Rabu 27 Desember 2017.

Baca juga: KSAD Restui Edy Rahmayadi Ikut Pilgub Sumut 2018

Selain Edy, Bawaslu akan menegur Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi atas aktivitas politiknya yang mencampuradukkan dengan jabatan gubernur. Syafrida mencontohkan slogan Sumut Paten yang dijadikan tagline penggalangan opini Tengku Erry sebagai calon petahana." ;Slogan Sumut Paten kalau hendak dijadikan slogan Sumut,tentu jadi slogan pemerintah yang disahkan wakil rakyat.Tentu saja tidak bisa dijadikan tag line Tengku Erry sebagai calon gubernur Sumut 2018 - 2023,"kata Syafrida.

Syafrida mengatakan Bawaslu Sumut sebenarnya telah melayangkan surat pada Oktober lalu kepada Tengku Erry agar tak menggunakan slogan Paten menjadi tagline kampanyenya.

Bawaslu akan melayangkan surat kedua, karena surat pertama itu tak digubris.
"Namun surat kedua ini berisi teguran dan mengigatkan agar calon kepala daerah petahana taat kepada Pasal 71 UU Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada. Bawaslu Sumut akan mengirim surat teguran sesegera mungkin kepada Tengku Erry," kata Syafrida.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Saya Ingin Jadi Gubernur Sumut, Bukan KSAD

Sedangkan surat teguran kepada Letjen Edy Rahmayadi, ujar Syafrida berisi dua poin yakni netralitas TNI di Pilkada Sumut dan mempertanyakan penggunaan sumber daya manusi a di jajaran Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dan penggunaan spanduk kampanye Edy Rahmayadi sebagai bakal calon gubernur.
"Surat akan kami kirimkan ke Pangdam I/BB ditembuskan kepada Panglima TNI.Kalau dari aturannya Pak Edy mengundurkan diri dulu jika ingin mencalonakan diri," kata Syafrida.

Jika sampai saat pendaftaran pasangan calon 8 Januari hingga 10 Januari 2018, Edy Rahmayadi belum mengundurkan diri, kata Syafrida, Bawaslu baru dapat melakukan tindakan."Kalau sekarang masih surat teguran dulu,"ujar Syafrida.

Terkait
  • KSAD Restui Edy Rahmayadi Ikut Pilgub Sumut 2018

    KSAD Re stui Edy Rahmayadi Ikut Pilgub Sumut 2018

    12 jam lalu
  • Gerindra Bantah Edy Rahmayadi Curi Start Kampanye

    Gerindra Bantah Edy Rahmayadi Curi Start Kampanye

    21 jam lalu
  • Gerindra: Teguran Bawaslu Sumut pada Edy Rahmayadi Tidak Tepat

    Gerindra: Teguran Bawaslu Sumut pada Edy Rahmayadi Tidak Tepat

    1 hari lalu
  • Bawaslu Sumut Diminta Tegur Letjen Edy Rahmayadi

    Bawaslu Sumut Diminta Tegur Letjen Edy Rahmayadi

    1 hari lalu
  • Rekomendasi
  • KSAD Jenderal TNI Mulyono: Ngapain Berpolitik, Nambah Dosa Saja

    KSAD Jenderal TNI Mulyono: Ngapain Berpolitik, Nambah Dosa Saja

    12 jam lalu
  • PDIP Akan Usung Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut 2018

    PDIP Akan Usung Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut 2018

    15 jam lalu
  • Kaleidoskop 2017:Jokowi Vs Prabowo Serta Rebutan Kursi Cawapres

    Kaleidoskop 2017:Jokowi Vs Prabowo Serta Rebutan Kursi Cawapres

    15 jam lalu
  • Ketiadaan TGPF Novel Baswedan Disebut Bakal Merugikan Jokowi

    Ketiadaan TGPF Novel Baswedan Disebut Bakal Merugikan Jokowi

    18 jam lalu
  • Foto
  • 7 Tokoh Politik yang Jadi Perbincangan Sepanjang 2017

    7 Tokoh Politik yang Jadi Perbincangan Sepanjang 2017

    1 detik lalu
  • Meletus L   agi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 4,6 Km

    Meletus Lagi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 4,6 Km

    10 jam lalu
  • KPK Hari Ini, Pemeriksaan Mantan Kepala BPPN hingga Kinerja KPK

    KPK Hari Ini, Pemeriksaan Mantan Kepala BPPN hingga Kinerja KPK

    11 jam lalu
  • Aksi Superhero Bersihkan Sampah Pantai Kuta

    Aksi Superhero Bersihkan Sampah Pantai Kuta

    17 jam lalu
  • Video
  • Airlangga Hartarto: Transparansi Partai Cegah Praktik Korupsi

    Airlangga Hartarto: Transparansi Partai Cegah Praktik Korupsi

    12 jam lalu
  • 10 Tokoh Terpopuler 2017

    10 Tokoh Terpopuler 2017

    18 jam lalu
  • Uji Coba Kereta Bandara Soekarno Hatta, Tarif Dipatok Rp 30 Ribu

    Uji Coba Kereta Bandara Soekarno Hatta, Tarif Dipatok Rp 30 Ribu

    19 jam lalu
  • Gereja Santo Servatius Lestarikan dan Jaga Kebudayaan Betawi

    Gereja Santo Servatius Lestarikan dan Jaga Kebudayaan Betawi

    1 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    KSAD Jenderal TNI Mulyono: Ngap ain Berpolitik, Nambah Dosa Saja

  • 2

    Ditolak di Hong Kong, Ustad Abdul Somad Ceramah di Palembang

  • 3

    Gerindra Bantah Edy Rahmayadi Curi Start Kampanye

  • 4

    Kaleidoskop 2017:Jokowi Vs Prabowo Serta Rebutan Kursi Cawapres

  • 5

    Pemerintah Dinilai Belum Efektif dalam Pemberantasan Difteri

  • Fokus
  • Ujaran Kebencian, Isu SARA Ancam Pilkada 2018 dan Pilpres 2019?

    Ujaran Kebencian, Isu SARA Ancam Pilkada 2018 dan Pilpres 2019?

  • Pilkada 2018, Lima Jenderal Siap Maju Jadi Calon Gubernur

    Pilkada 2018, Lima Jenderal Siap Maju Jadi Calon Gubernur

  • Penjara Khusus Bandar Narkoba dan Teroris, Begini Konsepnya

    Penjara Khusus Bandar Narkoba dan Teror is, Begini Konsepnya

  • Golkar dan PDI Perjuangan Akan Berkoalisi di Pilkada Jawa Barat

    Golkar dan PDI Perjuangan Akan Berkoalisi di Pilkada Jawa Barat

  • Terkini
  • Dikritik Soal Zonasi Sekolah, Ini Tanggapan Kemendikbud

    Dikritik Soal Zonasi Sekolah, Ini Tanggapan Kemendikbud

    1 jam lalu
  • Wakapolri: Seperti KPK, Polisi Tangani Politik Uang Pilkada 2018

    Wakapolri: Seperti KPK, Polisi Tangani Politik Uang Pilkada 2018

    3 jam lalu
  • Suap Satelit Bakamla, Anggota DPR Fayakhun Andriadi Diperiksa KPK

    Suap Satelit Bakamla, Anggota DPR Fayakhun Andriadi Diperiksa KPK

    9 jam lalu
  • Cerai dengan Demokrat di Pilgub Jabar, Ini Kata Presiden PKS

    Cerai dengan Demokrat di Pilgub Jabar, Ini Kata Presiden PKS

    10 jam lalu
  • Jokowi Perketat Kriteria Penerima Beasiswa LPDP

    Jokowi Perk etat Kriteria Penerima Beasiswa LPDP

    10 jam lalu
  • Golkar Pertimbangkan Lebih 3 Nama Calon Ketua DPR

    Golkar Pertimbangkan Lebih 3 Nama Calon Ketua DPR

    10 jam lalu
  • Maksud Jenderal Mulyono Soal Berpolitik Menambah Dosa

    Maksud Jenderal Mulyono Soal Berpolitik Menambah Dosa

    10 jam lalu
  • KPK Minta Polisi Segera Tangkap 2 Penyerang Novel Baswedan

    KPK Minta Polisi Segera Tangkap 2 Penyerang Novel Baswedan

    11 jam lalu
  • Calon Gubernur Jagoan Koalisi PKS, Gerindra, PAN di Pilkada 2018

    Calon Gubernur Jagoan Koalisi PKS, Gerindra, PAN di Pilkada 2018

    11 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Bitcoin Versus E-Money, Desentralisasi Lawan Sentralisasi

    Bitcoin adalah mata uang digital yang dapat dibeli melalui jasa penyedia bitcoin, tanpa bank sentral, dan diklaim aman oleh penyedianya.

    Sumber: Google News Wakil Rakyat

    Reponsive Ads