Page Nav

HIDE
Sabtu, Januari 25

Pages

Breaking News:
latest

Ads Place

Click Here

Elektabilitas Naik, Perindo Serius Bangun Infrastruktur Politik hingga ...

Elektabilitas Naik, Perindo Serius Bangun Infrastruktur Politik hingga ... Elektabilitas Naik, Perindo Serius Bangun Infrastruktur Politik h...

Elektabilitas Naik, Perindo Serius Bangun Infrastruktur Politik hingga ...

Elektabilitas Naik, Perindo Serius Bangun Infrastruktur Politik hingga Daerah

Saiful Munir

Elektabilitas Naik, Perindo Serius Bangun Infrastruktur Politik hingga Daerah
CEO dan Founder PolMark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam pemaparan hasil survei politik PolMrak Indonesia di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017). Foto/KORAN SINDO/Dian Ramdhan
A+ A- JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi satu-satunya partai politik baru calon peserta pemilu 2019 yang mulai mendapatkan dukungan pemilih. Hal itu seperti terungkap dalam pemaparan hasil survei politik PolMark Indonesia, di kawasan SC BD, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Dalam surveinya, PolMark Indonesia meneliti tingkat keterpilihan atau elektabilitas tiga partai politik baru. Elektabilitas Partai Perindo berada pada angka 2,2% mengungguli Partai Beringin Karya dengan 0,1%, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0%.
(Baca juga: Survei PolMark: Perindo Partai Baru Paling Populer)
Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy memberikan komentar pada naiknya elektabilitas Partai Perindo. Sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi mitra Komisi Pemilihan Umum (KPU), Lukman selalu memantau jalannya pendaftaran pratai politik peserta pemilu 2019, dan Perindo menyita perhatiannya. "Perindo membuktikan struktur mereka bagus sampai ke bawah," kata Lukman.
Lukman menilai, naiknya elektabilitas Partai Perindo ditopang oleh ekspose media yang baik dan keseriusan membangun infrastruktur hingga ke daerah. "Partai baru lainnya tidak muncul karena memang kurang masif memainkan media dan l emah infrastruktur," kata Lukman.
Sementara itu, CEO dan Founder PolMark Indonesia, Eep Saefullah Fatah, membenarkan bahwa eksposure media berdampak positif bagi peningkatan elektabilitas Partai Perindo. Namun demikian dia mengingatkan, eksposure yang berlebihan akan berdampak negatif pada partai itu sendiri.
"Masyarakat semakin cerdas. Marketing baik, tapi kalau terlampau berlebihan maka itu kurang baik. Itu harus hati-hati. Misal dalam satu program berita ada 15 segmen, sementara 6 di antaranya berisi tokoh tertentu. Maka bisa mendegradasi ketokohan orang tersebut," kata Eep. (pur) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News Wakil Rakyat

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here