Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Elektabilitas Petahana Bisa Tergerus Kasus Korupsi E-KTP

Elektabilitas Petahana Bisa Tergerus Kasus Korupsi E-KTP Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng Lampung P...

Elektabilitas Petahana Bisa Tergerus Kasus Korupsi E-KTP

  • Babel
  • Banten
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jakarta
  • Jateng
  • Jatim
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Lampung
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
News Tickers
  • Dedi Mulyadi Harus <i>Ngaca</i>, Peluang Menjadi Cagub Kecil, 19 DESEMBER 2017 , 05:11:00
  • Komitmen BNN, Pemprov DKI, dan Pengusaha Diskotik Penting untuk Cegah Peredaran Narkoba, 19 DESEMBER 2017 , 04:40:00
  • Ridwan Kamil Ulur Waktu, PKB Siap Tarik Dukungan, 19 DESEMBER 2017 , 04:20:00
  • Lebih Masuk Akal Ridwan Kamil Gandeng Dedi Mulyadi, 19 DESEMBER 2017 , 03:32:00
  • Tim PH Eks Dirut Pertamina Keberatan dengan Keterangan Dua Ahli, 19 DESEMBER 2017 , 03:05:00
Elektabilitas Petahana Bisa Tergerus Kasus Korupsi E-KTP

Konstelasi Pilgub Jawa Tengah

S ELASA, 19 DESEMBER 2017 , 11:15:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Elektabilitas Petahana Bisa Tergerus Kasus Korupsi E-KTP

Foto/Net

RMOL. Incumbent atau petahana Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo digoyang kasus dugaan korupsi e-KTP. Tapi, elektabilitas Ganjar diklaim elite PDIP makin meroket dan sulit dikalahkan di Pilgub Jateng 2018. Tapi, Ganjar bisa keok jika berstatus tersangka. Berita Terkait Diceraikan Golkar, Ridwan Kamil Pasrah Kans Dedi Mulyadi Lebih Besar Jadi Cawagub Ridwan Kamil Ulur Waktu, PKB Siap Tarik Dukungan
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, PDIP saat ini sedang bimbang dalam menentukan calon Gub ernur Jateng, meski Ganjar sebagai petahana, sulit dikalahkan. Hal itu disebabkan karena Ganjar menjadi saksi pada kasus E-KTP dan bahkan kerap disebut-sebut dalam beberapa persidangan.
"PDIP sepertinya sedang galau merekomendasikan Ganjar untuk maju kembali di Pilgub Jateng. Sejak awal kasus E-KTP muncul, Ganjar selalu disebut-sebut dan diduga menerima aliran dana E-KTP," kata Ujang kepada Rakyat Merdeka, ke­marin. Tentu saja, lanjut Ujang, jika dalam kondisi ini Ganjar disebut-sebut ikut terlibat kasus E-KTP, maka akan membahaya­kan Ganjar dan PDIP, karena akan membentuk persepsi kurang baik di mata publik.
"PDIP bisa kena imbasnya, karena dianggap partai tidak ber­sih dari korupsi," ujar pengamat politik dari Alumni Universitas Indonesia ini.
Dengan kondisi ini, jelasnya, tentu akan menguntungkan calon lainnya seperti Sudirman Said atau calon Gubernur Jateng lainnya. "Jika Ganjar terus disebut-sebut dalam pusaran kasus E-KTP, ini dapat m embuat peluang calon lain untuk menang. Artinya, Ganjar bisa dikalahkan jika statusnya tersangka," jelasnya.
Sudirman, lanjut Ujang, bisa memanfaatkan peluang itu dan menyegarkan ingatan masyarakat Jateng soal upayanya membongkar kasus 'Papa Minta Saham'. "Sudirman Said kalau mau menang bisa ingatkan kembali rakyat Jateng tentang upayanya membongkar kasus 'Papa Minta Saham.' Ini bisa meningkatkan elektabilitas Sudirman dan bahkan bisa memenangkan pertarungan," ungkapnya.
Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Semarang M Yulianto memprediksi calon petahana Ganjar Pranowo bakal bersaing ketat dengan Bupati Kudus Musthofa untuk berebut rekomendasi PDI Perjuangan se­bagai balon Gubernur Jateng.
Jika dilihat dari tingkat elektabilitas para kandidat guber­nur yang mendaftar melalui PDIP, lanjut dia, terdapat nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus Musthofa di posisi pertama dan kedua.
Ganjar, lanjutnya, merupakan petahana yang sudah memer­intah hampir lima tahun pada periode pertama itu. Sementara, Musthofa merupakan bupati dua periode dengan berbagai prestasi dalam membangun Kudus.
Sementara, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengakui, elekta­bilitas Ganjar jelang pilgub meningkat signifikan pada pe­kan pertama Desember 2017. Peningkatan keterpilihan itu menjadi perhatian PDIP karena Ganjar sering dikaitkan dengan kasus mega korupsi e-KTP.
"Dengan fakta ini, Ganjar menjadi incumbent yang sulit dikalahkan," kata Bambang.
Hasil survei diterima PDIP, jelas Bambang, Ganjar naik signifikan. Yang dulu tingkat keterpilihan 46,1 persen, seka­rang di atasnya. Tapi, Bambang menolak menyampaikan kenaikan prosentase tingkat keterpilihan Ganjar. "Biar pihak lain juga survei sendiri," ucap Bambang.
Terkait kasus E-KTP, Bambang mengatakan, status Ganjar saat ini sebagai saksi. Bambang meyakini, kasus membelit Ganjar ini akan berakhir sebagai saks i.
"Banyak yang dijadikan sak­si oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan berakhir sebagai saksi saja. Ganjar hanya bisa dikalahkan jika statusnya dalam kasus e-KTP meningkat jadi tersangka," jelasnya. ***

Berita Lainnya Selengkapnya Sumsel Sabet Penghargaan IGA Award 2017

Sumsel Sabet Penghargaan IGA Award 2017

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Diceraikan Golkar, Ridwan Kamil Pasrah

Diceraikan Golkar, Ridwan Kamil Pasrah

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Disparbud DKI: Kaji Ulang SOP Seluruh Tempat Hiburan Malam Di Jakarta<i>!</i>

Disparbud DKI: Kaji Ulang SOP Seluruh Tempa..

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Tutup Diskotik MG, Anies: Jangan Main-main Tidak Ada Kompromi

Tutup Diskotik MG, Anies: Jangan Main-main ..

SELASA, 19 DESEMBER 2017

<i>Let the Tiger Go</i> Soroti Nasib Harimau Sumatera Di Bawah Incaran Pemburu

Let the Tiger Go Soroti Nasib Harimau Sumat..

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Gubernur Anies: Bela Negara Tidak Hanya Dengan Angkat Senjata

Gubernur Anies: Bela Negara Tidak Hanya Den..

SELASA, 19 DESEMBER 2017

VIDEO POPULERAda Deal Politik Antara Airlangga Dedi?

Ada Deal Politik Antara Airlangga Dedi?

, 18 DESEMBER 2017 , 19:00:00

Program OK OCE Bisa Bikin Negara Bangkrut

Program OK OCE Bisa Bikin Negara Bangkrut

, 18 DESEMBER 2017 , 17:00:00

FOTO POPULERBuka Munaslub Golkar

Buka Munaslub Golkar

, 19 DESEMBER 2017 , 01:10:00

Memantau Berita Gempa

Memantau Berita Gempa

, 16 DESEMBER 2017 , 03:48:00

Berjaga Setelah Menembak

Berjaga Setelah Menembak

, 16 DESEMBER 2017 , 11:29:00

Berita PopulerBerita TerkiniPak Anies, Jual Beli Lahan Sumber Waras Ilegal

Pak Anies, Jual Beli Lahan Sumber Waras Ilegal

15 Desember 2017 00:51

Novanto Harus Kembalikan 7,3 Juta Dolar AS Duit E-KTP

Novanto Harus Kembalikan 7,3 Juta Dolar AS Duit E-KTP

15 Desember 2017 01:21

Dirut Pertamina Dikecam Hina PGN

Dirut Pertamina Dikecam Hina PGN

15 Desember 2017 12:35

Produksi Padi Di Kulon Progo Capai Puluhan Ribu Ton

Produksi Padi Di Kulon Progo Capai Puluhan Ribu Ton

16 Desember 2017 16:20

Istana Iri, Anies Kembali Raih Simpati Umat

Istana Iri, Anies Kembali Raih Simpati Umat

18 Desember 2017 16:13

Jabat Tangan

Jabat Tangan

19 Desember 2017 04:52

Komitmen BNN, Pemprov DKI, dan Pengusaha Diskotik Penting untuk Cegah Peredaran Narkoba

Komitmen BNN, Pemprov DKI, dan Pengusaha Diskotik Penting untuk Cegah Peredaran Narkoba

19 Desember 2017 04:40

Ridwan Kamil Ulur Waktu, PKB Siap Tarik Dukungan

Ridwan Kamil Ulur Waktu, PKB Siap Tarik Dukungan

19 Desember 2017 04:20

Pamer SKB

Pamer SKB

19 Desember 2017 03:46

Lebih Masuk Akal Ridwan Kamil Gandeng Dedi Mulyadi

Lebih Masuk Akal Ridwan Kamil Gandeng Dedi Mulyadi

19 Desember 2017 03:32

Trending Tag
# GERINDRA
# JOKOWI
# KEMENTAN
# KPU
# KTP
# SULUT
# SUMBER WARAS
e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Sumber: Google News Petahana

Tidak ada komentar

Latest Articles