Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Fadli Zon Kembali Ingatkan Panglima TNI agar Tidak Berpolitik

Fadli Zon Kembali Ingatkan Panglima TNI agar Tidak Berpolitik Fadli Zon Kembali Ingatkan Panglima TNI agar Tidak Berpolitik ...

Fadli Zon Kembali Ingatkan Panglima TNI agar Tidak Berpolitik

Fadli Zon Kembali Ingatkan Panglima TNI agar Tidak Berpolitik Reporter:

Dewi Nurita

Editor:

Ninis Chairunnisa

Minggu, 10 Desember 2017 07:57 WIB
Fadli Zon Kembali Ingatkan Panglima TNI agar Tidak Berpolitik

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri diskusi bertajuk Panglima di Era Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, 9 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon berharap Panglima TNI Marseka l Hadi Tjahjanto yang baru dilantik dapat menjaga netralitas TNI. Ia meminta Panglima TNI tidak berpolitik selama bertugas.

"Saya harap Panglima Hadi lebih menyelami ke dalam, jangan mau disenggol-senggol," kata Fadli Zon dalam sebuah acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 9 Desember 2017.

Baca: Uji Kompetensi, Hadi Tjahjanto Beberkan Ancaman untuk Indonesia

Fadli meminta agar TNI berfokus pada tugas pokok dan fungsinya dalam menjaga pertahanan negara dan melindungi kedaulatan negara, baik di darat, laut, maupun udara. "Kalau alat-alat negara sudah berpolitik, negara akan kacau. Jadi TNI harus berfokus pada tugasnya," kata dia.

Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI di Istana Kepresidenan pada Jumat, 8 Desember 2017. Ia menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Serah-terima jabatan dari Jend eral Gatot Nurmantyo kepada Marsekal Hadi Tjahjanto pun telah digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca: Jadi Panglima TNI, Ini Sejumlah Tantangan bagi Hadi Tjahjanto

Fadli meyakini Hadi Tjahjanto dapat menjaga marwah TNI untuk tetap profesional dan tak berpolitik. "Saya kira beliau merupakan sosok yang mumpuni untuk itu," kata dia.

Hal serupa diungkapkan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, yang selama ini menyinggung sikap mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang kerap melakukan manuver politik. "Saya berharap, selama masih memakai seragam, TNI tidak boleh berpolitik dalam bentuk apa pun sekalipun hanya berkomentar," kata dia dalam kesempatan yang sama.

Ia menduga, salah satu hal yang membuat proses pergantian panglima menjadi cepat juga mulus tanpa perdebatan adalah karena semua elemen ingin menjaga netralitas TNI.

Seperti diketahui, Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo santer disebut berpoli tik praktis ketika menjabat sebagai Panglima TNI. Kabar tersebut muncul setelah dia beberapa kali membuat pernyataan atau melakukan tindakan yang bernada politis. Gatot beberapa kali diisukan hendak maju sebagai calon wakil presiden atau bahkan calon presiden pada 2019.

Terkait
  • Opsi bagi Jenderal Gatot Sebelum Pensiun: Mengajar Atau Penasihat

    Opsi bagi Jenderal Gatot Sebelum Pensiun: Mengajar Atau Penasihat

    1 hari lalu
  • Pengamat: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto di Momentum yang Tepat

    Pengamat: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto di Momentum yang Tepat

    1 hari lalu
  • Jadi Panglima TNI, Ini Sejumlah Tantangan Bagi Hadi Tjahjanto

    Jadi Panglima TNI, Ini Sejumlah Tantangan Bagi Hadi Tjahjanto

    1 hari lalu
  • Rencana Gatot Nurmantyo Usai Lepas Jabatan Sebagai Panglima TNI

    Rencana Gatot Nurmantyo Usai Lepas Jabatan Sebagai Panglima TNI

    1 hari lalu
  • Rekomendasi
  • AS Buka Dokumen Soal Perjuangan Kemerdekaan Papua

    AS Buka Dokumen Soal Perjuangan Kemerdekaan Papua

    1 jam lalu
  •  Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    3 jam lalu
  • MK   D: Pimpinan DPR Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Setya

    MKD: Pimpinan DPR Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Setya

    3 jam lalu
  •  Cerita Akbar Soal Undangan Tutut dan Pertemuan Golkar di Cendana

    Cerita Akbar Soal Undangan Tutut dan Pertemuan Golkar di Cendana

    5 jam lalu
  • Foto
  • Menteri Kesehatan Temui Pasien Difteri di RSPI Sulianti Saroso

    Menteri Kesehatan Temui Pasien Difteri di RSPI Sulianti Saroso

    1 jam lalu
  • Deretan Nama Kepala Daerah Korupsi yang Ditahan KPK pada 2017

    Deretan Nama Kepala Daerah Korupsi yang Ditahan KPK pada 2017

    2 jam lalu
  • Kecam Putusan Trump, Ormas Islam Bakar Bendera Amerika Serikat

    Kecam Putusan Trump, Ormas Islam Bakar Bendera Amerika Serikat

    3 jam lalu
  • Aksi Bela Palestina Digelar di Sejumlah Daerah

    Aksi Bela Palestina Digelar di Sejumlah Daerah

    1 hari lalu
  • Video
  • Hari Pertama Kampanye Vaksin Anti Difteri Dipadati Ibu-ibu

    Hari Pertama Kampanye Vaksin Anti Difteri Dipadati Ibu-ibu

    25 menit lalu
  • Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bersama Palestina

    Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bersama Palestina

    4 jam lalu
  • Diduga Karena Hujan Deras, Jalan Sumedang-Cirebon Amblas di Paseh

    Diduga Karena Hujan Deras, Jalan Sumedang-Cirebon Amblas di Paseh

    5 jam lalu
  • Usai Dilantik Hadi Tjahjanto Ziarah ke Makam Jenderal Sudirman

    Usai Dilantik Hadi Tjahjanto Ziarah ke Makam Jenderal Sudirman

    6 jam lalu
  • terpopuler
  • 1

    Jenderal Gatot Nurmantyo Non Job Hingga Maret 2018, Opsinya..

  • 2

    Hakim Kusno Diminta Abaikan Permintaan Setya Novanto

  • 3

    Akbar Tandjung: Usung Titiek Soeharto, Cendana Mau Perkuat Golkar

  • 4

    Jokowi Sempat Bingung Dapat Gelar Pelapor Gratifikasi Terpatuh

  • 5

    Titiek Soeharto Berniat Jadi Ketua Golkar, Pengamat: Belum Teruji

  • Fokus
  • Setya Novanto Diduga Perintahkan Aliran Dana E-KTP Disamarkan

    Setya Novanto Diduga Perintahkan Aliran Dana E-KTP Disamarkan

  • Berebut Lahan Parkir Strategis dan Basah di Jakarta

    Berebut Lahan Parkir Strategis dan Basah di Jakarta

  • DKI Jakarta Merazia Pajak Kendaraan Terkait Tunggakan Rp 1,7 T

    DKI Jakarta Merazia Pajak Kendaraan Terkait Tunggakan Rp 1,7 T

  • Adu Taktik antara KPK dan Setya Novanto di Kasus E-KTP

    Adu Taktik antara KPK dan Setya Novanto di Kasus E-KTP

  • Terkini
  • AS Buka Dokumen Soal Perjuangan Kemerdekaan Papua

    AS Buka Dokumen Soal Perjuangan Kemerdekaan Papua

    1 jam lalu
  • Antisipasi Mafia Pangan Menjelang Natal, Tito: Polri Mengawasi

    Antisipasi Mafia Pangan Menjelang Natal, Tito: Polri Mengawasi

    1 jam lalu
  • Jika Ingin ke Politik, Gatot Nurmantyo Disarankan Mundur Sekarang

    Jika Ingin ke Politik, Gatot Nurmantyo Disarankan Mundur Sekarang

    2 jam lalu
  • Golkar Terbelah, Rapat Soal Pengganti Setya Novanto di DPR Alot

    Golkar Terbelah, Rapat Soal Pengganti Setya Novanto di DPR Alot

    2 jam lalu
  • Muntaber, Bayi Icha Meninggal Setelah Ditolak Puskesmas

    Muntaber, Bayi Icha Meninggal Setelah Ditolak Puskesmas

    2 jam lalu
  • Peter Carey: Belajarlah dari Sejarah Inggris Menangkal Korupsi

    Peter Carey: Belajarlah dari Sejarah Inggris Menangkal Korupsi

    2 jam lalu
  •  Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    Presiden Jokowi Ingatkan, Regulasi Bisa Jadi Alat Pemerasan

    3 jam lalu
  • Presiden Jokowi Menganggap Pencegahan Korupsi Belum Serius

    Presiden Jokowi Menganggap Pencegahan Korupsi Belum Serius

    3 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Survei Pilpres 2019, Anies Baswedan Bersaing dengan Ahok

    Survei Indo Barometer soaPilpres 2019 menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan bersaing ketat dalam hal elektabilitas.

    Sumber: Google News Wakil Rakyat

    Tidak ada komentar

    Latest Articles