Fadli Zon Mengaku Sudah Membahas Pembangunan Gedung Baru ... Fadli Zon Mengaku Sudah Membahas Pembangunan Gedung Baru DPRD dengan Menteri PU...
Fadli Zon Mengaku Sudah Membahas Pembangunan Gedung Baru DPRD dengan Menteri PUPR
Fadli Zon mengaku sudah membahas soal pembangunan gedung baru DPR dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Wahyu Aji/Tribunnews.comFadli ZonLaporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA â" Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku sudah membahas soal pembangunan gedung baru DPR dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurutnya, Basuki ingin melihat kondisi ged ung yang sudah ada saat ini.
"Mungkin bisa diperbaiki dulu apa dan sebagainya. Kalau soal yang kebutuhan anda bisa lihat sendiri. Kebutuhan sekarang kapasitas yang ada ini cuma 800. Sementara kebutuhan 560 dikali tujuh," kata Fadli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, ruang kerja anggota dewan masih kurang layak.
"Apalagi ruangannya harusnya tiap anggota DPR menurut UU bangunan kalau setara eselon satu itu 117 meter persegi," katanya.
Namun Fadli mengklaim bahwa Kementerian PU tidak mempermasalahkan soal pembangunan gedung baru.
Baca: Pengacara Praperadilan: Sidang Perdana Kasus e-KTP Setya Novanto Seolah Dipaksakan
"Kami kan gini, itu dari dulu BPK dan lain sebagainya. Kami yang penting tidak ada korupsi, tidak ada proyek-proyekan. Ya bangun aja, kalau perlu kami ngga perlu tahu, pemerintah yang bangun, BUMN yang bangun, yang penting gedung itu ada," kata Fadli.
Sebelumnya, Pemerintah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat meloloskan anggaran tahap awal pembangunan gedung baru DPR sebesar Rp 601 miliar.
Keinginan para wakil rakyat untuk berkantor di tempat baru itu dalam waktu dekat segera terwujud.
Dalam pagu anggaran 2018, DPR mendapatkan alokasi Rp 5,7 triliun atau naik dari sebelumnya yaitu Rp 4,3 triliun.
Namun pembangunan gedung baru memasuki tahap berikutnya setelah kajian Kementerian PUPR dikeluarkan.
Tidak ada komentar