Fahri Hamzah Minta Pemerintah Jangan Alergi Kritik karena Pemilu ... Fahri Hamzah Minta Pemerintah Jangan Alergi Kritik karena Pemilu Hanya ...
Fahri Hamzah Minta Pemerintah Jangan Alergi Kritik karena Pemilu Hanya Setahun Lagi
Menganggap ini semua upaya menjatuhkan pemerintah sih keterlaluan sebab ngapain menjatuhkan pemerintah orang pemilu setahun lagi.
Warta KotaFahri Hamzah WARTA KOTA, PALMERAH -- Tahun 2017 akan berakhir, masyarakat Indonesia, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyambut datangnya tahun baru 2018 dengan rasa optimis. Beragam curahan hati pun dituliskan dalam media sosial, tidak terkecuali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), fahri Hamzah yang mengingatkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla jelang empat tahun masa kepemimpinannya saat ini.
Catatannya itu dituangkan dalam akun twitter miliknya @FahriHamzah pada Minggu (31/12/2017) dini hari. Mengawali pembahasannya tentang kritik yang bakal diterima pemerintahan Jokowi, pria kelahiran Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 10 November 1971 itu berpesan agar kubu Jokowi dapat lebih terbuka.
"Mari kita bantu mengingatkan pak @jokowi karena kita akan memasuki tahun 2018 yang sebetulnya tahun politik penuh. Saya ingin membuat catatan dengan niat membantu. Kalau diterima baik ALHAMDULILLAH, kalau nggak ya Gapapa. Tahun 2018 besok, ada banyak orang yang akan turun ke gelanggang melakukan kritik kepada pemerintah. Mungkin kemarin 3 tahun libur, karena sibuk atau menahan diri. Tapi tahun 2018 orang semuanya ingin jadi pemain, mereka akan ambil bagian," tulisnya mengawali kicauan dengan hashtag #CatatanTahunKe4.
Kritik yang diyakininya bakal bergulir sepanjang tahun 2018 yang diketahui merupakan tahun politik itu katanya bu kan merupakan bagian dalam melemahkan, apalagi menjatuhkan citra pemerintahan Kabinet Kerja. Melainkan mengingatkan Jokowi akan janji kampanye yang disampaikan ketika mencalonkan diri dalam pilpres 2014 silam.
"Menganggap ini semua upaya menjatuhkan pemerintah sih keterlaluan sebab ngapain menjatuhkan pemerintah orang pemilu setahun lagi kok. Jadi justru menaiknya udara dan suhu politik dalam demokrasi itu biasa. Hadapilah dengan baik. Ini salah satu strategi petahana yang sangat jitu. Karena #ESEMKA pasti akan ditagih. Ada ratusan janji pak @jokowi pasti akan ditagih," tulisnya.
"Tahun besok 2018 saya sebut tahun politik penuh karena awal 2019 semua suksesi di gabung, semua pemimpin nasional dipilih bersamaan; @DPR_RI, DPD, Presiden dan wakilnya. Artinya tahun 2018 akan penuh dengan dinamika politik. Suka atau tidak suka," tulisnya lagi.
Kicauan Fahri Hamzah pun memicu pro dan kontra netizen. Sebagian membalas nyinyir kicauannya den gan menyindir kinerja DPR saat ini, sedangkan pihak yang membela justru membenarkan jika pemerintahan Jokowi-JK pantas untuk ditagih janji.
"Ente hanya lht kesalahan/kelemahan @jokowi aja smentara kerjaan mu gmn. Klau hati busuk hanya melht kesalahan org lain," tulis†@paijo_lagu membalas kicauan Fahri Hamzah.
Sementara akun bernama @ayahdiar justru menyinggung salah satu janji Jokowiuntyuk mengembangkan mobil Esemka yang sebelumnya ditunggangi Jokowi dari Solo ke Jakarta ketika hendak bnertarung dalam kontestasi Pemilihan Gubenur DKI Jakarta pada tahun 2012 silam.
"Kenapa Esemka naik daun lg, pertanda mau pemilu, horeee pemilu bentar LG, ayooo ke TPS LG," tulis akun bernama @ayahdiar dibalas @divapijar72, 'Banyak Utang Banyak Janji Banyak Tagihan pastinya'.
Tidak ada komentar