Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Fahri Hamzah Ramal Tahun 2018 Banyak Orang Mengkritik ...

Fahri Hamzah Ramal Tahun 2018 Banyak Orang Mengkritik ... Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kebayoran Baru, Jakar...

Fahri Hamzah Ramal Tahun 2018 Banyak Orang Mengkritik ...

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017)Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah memprediksi tahun 2018 akan menjadi tahun politik yang panas.

"Tahun 2018 besok, ada banyak orang yang akan turun ke gelanggang melakukan kritik kepada pemerintah. Mungkin kemarin tiga tahun libur, karena sibuk atau menahan diri. Tapi tahun 2018 orang semuanya ingin jadi pemain, mereka akan ambil bagian," tulis Fahri di akun Twitternya, @ fahrihamzah, Minggu (31/12/2017).

Fahri mengatakan, tahun 2018 adalah tahun politik penuh. Sebab, pada 2019 semua pemimpin nasional dipilih bersamaan, mulai dari DPR, DPD, Presiden dan wakilnya. Artinya tahun 2018 akan penuh dengan dinamika politik.

"Presiden dan kita semua tidak bisa lagi bicara hentikan keributan, tahun 2018 adalah tahun ribut, suka atau tidak. Semua negara demokrasi yang ada proses pemilu luber JURDIL gitu," katanya.

Fahri mengatakan, pertarungan politik yang panas ini lebih baik difasilitasi dan menjadi kegembiraan daripada disumbat dan meledak. Dalam demokrasi, semuanya harus dipercayakan pada kedewasaan rakyat.

"Jadi kalau nanti banyak yg kritik pemerintah ya terimalah. Itu konsekwensi berkuasa. Jangan khawatir," ujarnya.

Fahri mengaku menyampaikan hal ini agar tim petahana mempersiapkan diri. Apalagi tahun 2018 akan ada Pilkada serentak. Kontestasi itu tak hanya akan jadi perantara kepada pertarungan politik 2019, tapi merupakan pertarungan itu sendiri.

"Siapkan pertahanan yang baik," ujar dia.

Fahri juga merasa perlu menyamlaikan hal ini supaya jangan ada dua sikap ekstrem. Pertama menganggap ini sebagai upaya menjatuhkan pemerintah atau kedua, menganggap pemerintah tidak perlu menanggapi.

"Menganggap ini semua upaya menjatuhkan pemerintah sih keterlaluan, sebab ngapain menjatuhkan pemerintah orang pemilu setahun lagi kok. Jadi justru menaiknya udara dan suhu politik dalam demokrasi itu biasa. Hadapilah dengan baik," ujarnya.

Berita Terkait

Soal Fahri Hamza h, Fadli Zon Minta PKS Patuhi Putusan Hukum

PKS: Jangan Bahagia Dulu, Mungkin Fahri Hamzah yang Akan Nangis Bombai

Fahri Hamzah: Saya Bersandar Kepada Putusan Hukum

Fahri Hamzah Bandingkan Kepemimpinan Anis Matta dengan Sohibul Iman

Fahri Hamzah Persilakan PKS Ajukan Kasasi

Terkini Lainnya

'Saya Berdoa Semoga Pak Anies Semakin Disukai Warga, Awet Mimpin Jakarta...'

"Saya Berdoa Semoga Pak Anies Semakin Disukai Warga, Awet Mimpin Jakarta..."

Megapolitan 31/12/2017, 17:26 WIB Jalan Kaki 2 Kilometer di Malioboro, Jokowi Beli Tas Rp 20.000

Jalan Kaki 2 Kilometer di Malioboro, Jokowi Beli Tas Rp 20.000

Nasional 31/12/2017, 17:14 WIB Ada Pohon Tumbang, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Ada Pohon Tumbang, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Megapolitan 31/12/2017, 17:02 WIB Pesawat Terbang Apung Jatuh di Australia, 6 Tewas

Pesaw at Terbang Apung Jatuh di Australia, 6 Tewas

Internasional 31/12/2017, 16:59 WIB Jelang Car Free Night, Lalu Lintas Perempatan Sarinah Padat

Jelang Car Free Night, Lalu Lintas Perempatan Sarinah Padat

Megapolitan 31/12/2017, 16:54 WIB PPP Solo Dukung Gatot Nurmantyo Maju Pilkada Jateng 2018

PPP Solo Dukung Gatot Nurmantyo Maju Pilkada Jateng 2018

Regional 31/12/2017, 16:42 WIB Jelang Malam Tahun Baru, Jalan Raya Puncak Mulai Dipadati Kendaraan

Jelang Malam Tahun Baru, Jalan Raya Puncak Mulai Dipadati Kendaraan

Regional 31/12/2017, 16:27 WIB Peserta Nikah Massal Mulai Berdatangan

Peserta Nikah Massal Mulai Berdatangan

Megapolitan 31/12/2017, 16:17 WIB Korban Telepon Iseng Pemain Game Online, Pria AS Tewas Ditembak Polisi

Korban Telepon Iseng Pemain Game Online, Pria AS Tewas Ditembak Polisi

Internasional 31/12/2017, 16:10 WIB PKS: Deddy Mizwar Punya Kontrak untuk Menangkan Capres Demokrat

PKS: Deddy Mizwar Punya Kontrak untuk Menangkan Capres Demokrat

Nasional 31/12/2017, 16:06 WIB Puncak Ditutup, Jalur Jonggol-Sukaresmi Macet

Puncak Ditutup, Jalur Jonggol-Sukaresmi Macet

Regional 31/12/2017, 16:04 WIB Transjakarta Beroperasi Normal di Malam Tahun Baru

Transjakarta Beroperasi Normal di Malam Tahun Baru

Megapolitan 31/12/2017, 15:54 WIB Hujan Deras, Sejumlah Pohon Tumbang di Jakarta

Hujan Deras, Sejumlah Pohon Tumbang di Jakarta

Megapolitan 31/12/2017, 15:54 WIB Para Lurah Sediakan Mobil Pengantin untu   k Peserta Nikah Massal DKI

Para Lurah Sediakan Mobil Pengantin untuk Peserta Nikah Massal DKI

Megapolitan 31/12/2017, 15:52 WIB Atik Menangis ke Sandiaga, Curhat Digusur Ahok dan Dagangan Tak Laku

Atik Menangis ke Sandiaga, Curhat Digusur Ahok dan Dagangan Tak Laku

Megapolitan 31/12/2017, 15:50 WIB Load MoreSumber: Google News Petahana

Reponsive Ads