Jelang Pemilu 2019, Hasil Survei Elektabilitas Gerindra Meningkat Jelang Pemilu 2019, Hasil Survei Elektabilitas Gerindra Meningkat Lemba...
Jelang Pemilu 2019, Hasil Survei Elektabilitas Gerindra Meningkat
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei menjelang pemilu 2019 yang tinggal 1,5 tahun lagi.
Kompas.com/AMBARANIE NADIAKetua Umum Partai Gerindra Prabowo SubiantoTRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei menjelang pemilu 2019 yang tinggal 1,5 tahun lagi.
LKPI juga mengukur kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla serta pengaruh suara masyarakat terhadap tingkat elektabilitas parpol dan tokoh yang memiliki potensi maju sebagai capres dalam Pilpres 2019.
Berdasarkan demographi responden yang berpenghasilan tidak lebih dari 5 juta rupiah perbulan yang berjumlah 62.7 persen dari 2178 responden.
"Terkait pertanyaan keadaan ekonomi keluarga mereka dalam masa pemerintahan Joko Widodo - JK, sebanyak 89,6 persen menyatakan keadaan ekonomi keluarga dalam memenuhi biaya kebutuhan hidup sangat sulit," kata Direktur Eksekutive LKPI Arifin Nur Cahyono dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2017).
Kemudian, sebanyak 7,3 persen menyatakan pas-pasan saja namun harus gali lubang tutup lubang setiap bulannya.
Sedangkan 3,1 persen menyatakan cukup tetapi ada keperluan keluarga yang tidak dibisa dibeli.
Arifin menuturkan responden yang berpenghasilan lebih dari Rp 5 juta tapi kurang dari Rp10 juta perbulan yaitu sebanyak 29,8 persen
Sebanyak 76,6 persen menyatakan keadaan ekonomi keluarga mereka juga menurun dengan alasan naiknya harga harga barang yang selama ini mereka komsumsi.
Sebanyak 22,8 persen meny atakan ekonomi Keluarga mereka pas-pasan saja tapi tapi tidak bisa menabung jika tidak mengurangi komponen-komponen kebutuhan hidup mereka.
Sementara 0,6 persen menyatakan meningkat sedikit dan bisa menabung.
Halaman selanjutnya 123
Tidak ada komentar