Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Jelang Pemilu, Masyarakat Dinilai Butuh Program Antiradikalisasi

Jelang Pemilu, Masyarakat Dinilai Butuh Program Antiradikalisasi Fabian Januarius Kuwado Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksama...

Jelang Pemilu, Masyarakat Dinilai Butuh Program Antiradikalisasi

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksamana Madya Soleman Ponto.Fabian Januarius Kuwado Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksamana Madya Soleman Ponto.

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto berpendapat, program antiradikalisme untuk masyarakat sangat penting dilakukan menjelang pemilihan presiden 2019 mendatang. Alasannya, kelompok radikal di Indonesia saat ini telah dimanfaatkan oleh kelompok politik tertentu untuk meraih kekuasaan.

Kelompok yang sebenarnya minoritas itu pun seolah-olah besar sehingga pemahamannya d ikhawatirkan dapat merasuki masyarakat Indonesia.

"Jadi yang harus cerdas itu ya masyarakat. Mereka (kelompok radikal) tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada pemilih. Masyarakat kitalah yang harus berakal dan berakhlak," ujar Soleman dalam acara diskusi di bilangan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).

Baca juga : Jokowi: Pemerintah Tak Akan Toleransi Radikalisme, Apa Pun Organisasinya

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens berpendapat hal senada. Bahkan Boni menyebut, sudah ada partai politik yang berusaha memanfaatkan kelompok radikal tersebut sebagai kekuatan politik di Pilpres 2019.

"Mereka seperti saling menunggangi untuk kepentingan masing-masing. Partai politiknya ingin meraih kekuasaan di 2019 dan kelompok radikal ingin berupaya mendekatkan ke tujuan mereka, NKRI Syariah," ujar Boni.

Boni mengingatkan bahwa yahun politik 2018 dan 2019 sudah di depan mata. Pemerintah har us memulai program penyadaran masyarakat dalam segala bentuk.

"Nasionalisasi politik radikal sudah berjalan secara sistematis. Maka perlu penyadaran yang menyeluruh kepada masyarakat agar kita bisa menyelamatkan Indonesia ini dalam Pilkada 2018 atau Pilpres 2019," ujar Boni.

Kompas TV Bahrun Naim adalah salah satu pemimpin ISIS yang berasal dari Indonesia

Berita Terkait

Belanda Perkuat Dialog untuk Halau Radikalisme

Indonesia-Australia Tingkatkan Kerja Sama Penanganan Terorisme dan Radikalisme

Jokowi: Pemerintah Tak Akan Toleransi Radikalisme, Apa Pun Organisasinya

Sinyal Bahaya, Intoleransi da n Radikalisme Menjangkiti Rakyat Indonesia

Tak Ada "Blue Print", Pencegahan Radikalisme Dinilai Sporadis

Terkini Lainnya

Green Ingin Tampil Total di Indonesian Masters

Green Ingin Tampil Total di Indonesian Masters

Olahraga 13/12/2017, 21:46 WIB Pangan Ilegal Dii   mpor Pakai Koper Pakaian yang Dilapisi Es Kering

Pangan Ilegal Diimpor Pakai Koper Pakaian yang Dilapisi Es Kering

Megapolitan 13/12/2017, 21:46 WIB Kasus Penganiayaan oleh Diego Michiels Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Penganiayaan oleh Diego Michiels Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan 13/12/2017, 21:44 WIB Akbar Tanjung: Satu-satunya Cara Selamatkan Golkar dengan Menggelar Munaslub

Akbar Tanjung: Satu-satunya Cara Selamatkan Golkar dengan Menggelar Munaslub

Regional 13/12/2017, 21:38 WIB Sa   ndiaga Sebut Biaya Listrik Balai Kota Lebih dari Rp 1 Miliar Sebulan

Sandiaga Sebut Biaya Listrik Balai Kota Lebih dari Rp 1 Miliar Sebulan

Megapolitan 13/12/2017, 21:36 WIB Perbaikan Tanggul Jebol di Jatipadang Terkendala Genangan

Perbaikan Tanggul Jebol di Jatipadang Terkendala Genangan

Megapolitan 13/12/2017, 21:31 WIB Merasa Ada Perbedaan Fakta, Setya Novanto Ajukan Keberatan atas Dakwaan KPK

Merasa Ada Perbedaan Fakta, Setya Novanto Ajukan Keberatan atas Dakwaan KPK

Nasional 13/12/2017, 21:25 WIB Usai Sidang, Se   tya Novanto Hampiri dan Salami Istri

Usai Sidang, Setya Novanto Hampiri dan Salami Istri

Nasional 13/12/2017, 21:24 WIB Salah Tulis Ibu Kota Israel, Buku IPS Terpadu di Solo Ditarik dari Peredaran

Salah Tulis Ibu Kota Israel, Buku IPS Terpadu di Solo Ditarik dari Peredaran

Regional 13/12/2017, 21:23 WIB Mengapa Sandiaga Uno Pakai Pelembab Bibir?

Mengapa Sandiaga Uno Pakai Pelembab Bibir?

Megapolitan 13/12/2017, 21:22 WIB Polisi Sebut Kecelakaan di Tol Cawang Murni karena Kelalaian

Polisi Sebut Kece lakaan di Tol Cawang Murni karena Kelalaian

Megapolitan 13/12/2017, 21:21 WIB Anies Baru Tahu, Penyebab Banjir Rasuna Said Bukan Proyek LRT tetapi...

Anies Baru Tahu, Penyebab Banjir Rasuna Said Bukan Proyek LRT tetapi...

Megapolitan 13/12/2017, 21:19 WIB Protes soal Yerusalem, PKS Layangkan Surat untuk Donald Trump

Protes soal Yerusalem, PKS Layangkan Surat untuk Donald Trump

Nasional 13/12/2017, 21:18 WIB Morbidelli Pasang Target Gelar Rookie of the Year pada MotoGP 2018

Morbidelli Pasang Target Gelar Rookie of the Year pada MotoGP 2018

Olahraga 13/12/2017, 21:16 WIB Raja Salman Sebut Palestina Berhak atas Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota

Raja Salman Sebut Palestina Berhak atas Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota

Internasional 13/12/2017, 21:11 WIB Load MoreSumber: Google News Pemilu

Tidak ada komentar

Latest Articles