Kinerja Parlemen Masih Belum Membanggakan

Kinerja Parlemen Masih Belum Membanggakan Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng Lampung Papua Sumbar S...

Kinerja Parlemen Masih Belum Membanggakan

Babel
Banten
Bengkulu
Jabar
Jakarta
Jateng
Jatim
Kalbar
Kalteng
Lampung
Papua
Sumbar
Sumsel
Sumut
RMTV

News Tickers

Tembang Muram di Halaman 2018, 31 DESEMBER 2017 , 05:19:00
MUI: Rayakan Tahun Baru Jangan Berlebihan, Utamakan Perenungan Diri, 31 DESEMBER 2017 , 05:15:00
Rizieq Shihab: Ane Hijrah Ke Makkah, Allah Munculkan Ustadz Abdul Somad Di Indonesia, 31 DESEMBER 2017 , 05:07:00
Temui Rizieq Di Mekkah, Ustadz Abdul Somad: Saya Mau Tabayun, Semua Tuduhan Clear, 31 DESEMBER 2017 , 05:00:00
Pesan Kapolda Metro Jaya Untuk Anies-Sandi, 31 DESEMBER 2017 , 04:17:00

Kinerja Parlemen Masih Belum Membanggakan

MINGGU, 31 DESEMBER 2017 , 16:39:00 WIB | LAPORAN: WAHYU SABDA KUNCAHYO

RMOL. Kinerja lembaga DPR RI sepanjang tahun 2017 ini dinilai belum lebih baik dari periode sebelumnya. Sebab masih banyak penyimpangan yang dilakukan anggota dewan, salah satunya terlibat korupsi. Berita Terkait PKS: Dekat Dengan JK, Agus Gumiwang Punya Poin Positif Jadi Ketua DPR DPR Sudah Lama Mencium Sejumlah Masalah Di Kemenpar Dekat Dengan JK, Agus Gumiwang Bisa Jadi Ketua DPR

"Belum lebih baik dari yang lalu, karena praktik-praktik korupsi masih terjadi. Dalam periode ini sudah beberapa orang yang ditangkap KPK, termasuk ketuanya. Sebab itu, kita belum bisa berbangga kepada lembaga perwakilan rakyat ini," jelas pengamat politik Said Salahuddin saat dihubungi, Minggu (31/12).
Dari sisi legislasi, wakil rakyat hasil Pemilu 2014 itu juga juga masih banyak kekurangan. Yakni banyak undang-undang yang disahkan justru digug at ke Mahkamah Konstitusi, seperti UU Pilkada dan UU Pemilu.
Menurut Said, hal itu menandakan bahwa kinerja DPR dalam menyusun aturan bernegara masih belum mencerminkan lembaga dewan yang betul-betul memperhatikan aspek konstitusi.
"Jadi jangan hanya pada soal kuantitas undang-undang yang dihasilkan, berapa yang masuk prolegnas tetapi juga soal kualitas undang-undang tersebut. Saya lihat produk-prosuk DPR yang periode ini belum baik," tegas Said yang juga direktur eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma). [wah]

Berita Lainnya Selengkapnya