Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik

KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik ...

KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik

KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik Reporter:

Istman Musaharun Pramadiba

Editor:

Rina Widiastuti

Kamis, 21 Desember 2017 17:28 WIB
KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik

Tim Verifikasi KPU bersama Anggota Partai memeriksa berkas partai politik yang melakukan pendaftaran ulang sebagai peserta pemilu 2019 di kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta, 20 November 2017. KPU membuka kembali pendaftaran ulang partai politik peserta pemilu 2019 terhadap sembilan partai diantaranya P KPI Hendropriyono, PBB, Idaman, Partai Bhinneka, PPPI, Partai Republik, Partai Rakyat, Parsindo, dan PIKA sesuai dengan keputusan Bawaslu. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Tulus Subardjono menjelaskan alasan di balik mengapa dari 12 partai politik, hanya empat parpol yang masuk kategori terbuka kepada publik. Menurut Tulus, hal itu karena delapan parpol tidak mengikuti self assessment questionnaire (SAQ) yang dikeluarkan oleh KIP.

"Kami mengirimkan SAQ ke 12 parpol, hanya empat yang mengembalikan," ujar Tulus di kompleks Istana Wakil Presiden, Kamis, 21 Desember 2017.

Baca: JK: Keterbukaan Informasi Publik Penting di Era Demokrasi

Sesuai hasil Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik, hanya Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, dan Partai Na sDem yang mengikuti SAQ dari Komisi Informasi Pusat.

Tulus melanjutkan, keempat partai politik itu sudah diverifikasi lebih lanjut oleh KIP, termasuk didatangi langsung. Temuan mereka, keempat parpol itu sudah mengikuti standar layanan informasi publik seperti memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPDID) serta menyediakan akses informasi bagi publik.

Salah satu yang bagus, menurut Tulus, adalah layanan informasi publik milik Partai NasDem. NasDem, kata ia, sudah memiliki PPID dan meja pelayanan informasi publik jika ada yang hendak bertanya soal parpol berwarna biru itu. "Webnya NasDem juga bagus sekali," ujarnya. Nah, untuk partai-partai lainnya yang belum mengikuti SAQ, Tulus enggan memberikan penilaian detail. Sebab, dia tidak memegang indikator untuk melakukan penilaian.

Baca: Partai Golkar Dinilai Belum Terbuka, Ini Kata Airlangga Hartarto

Meski begitu, ia mengimbau kepada semua partai politik untuk terbuka kepada publik. Bahkan, ia menyebut keterbukaan adalah sebuah keharusan. Partai politik, kata dia, akan rugi jika tidak terbuka kepada publik. "Keterbukaan adalah peluru hebat untuk dapatkan simpati rakyat. Kalau menutup diri, ya parpol rugi sendiri," ujar Tulus.

Tulus memuji Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah menyediakan informasi detail tentang partai politik beserta calon-calon legislatif dan kepala daerahnya, di mana hal itu seharusnya dilakukan parpol juga. "KPU sekarang canggih benar, kami memberikan penilaian bagus kepada mereka," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Umum Golkar baru Airlangga Hartarto menyatakan akan berupaya agar partainya memperbaiki tata kelola informasi. Namun ia tidak berjanji semua informasi politik di partai politiknya bisa dibuka ke publik.

"Di dalam politik, ada yang namanya negosiasi belakang layar (back door negotiation). Kalau back door negotiation memang tidak untuk disampaikan di publi k," ujar Airlangga setelah menerima penghargaan keterbukaan publik dari KIP.

Terkait
  • 12 Parpol Calon Peserta Pemilu 2019 Akan Ikuti Analisis Kegandaan

    12 Parpol Calon Peserta Pemilu 2019 Akan Ikuti Analisis Kegandaan

    6 hari lalu
  • Uji Materi UU Pemilu, Saksi: Syarat Verifikasi Parpol Tak Relevan

    Uji Materi UU Pemilu, Saksi: Syarat Verifikasi Parpol Tak Relevan

    22 hari lalu
  • Dugaan Manipulasi Data Anggota Partai, KPU: Itu Ranah Bawaslu

    Dugaan Manipulasi Data Anggota Partai, KPU: Itu Ranah Bawaslu

    31 hari lalu
  • Ada 9 Partai Daftar Ulang, KPU Diminta Dampingi Soal Sipol

    Ada 9 Partai Daft ar Ulang, KPU Diminta Dampingi Soal Sipol

    31 hari lalu
  • Rekomendasi
  • PDIP Tetap di Pansus Hak Angket KPK, Meski Golkar Akan Mundur

    PDIP Tetap di Pansus Hak Angket KPK, Meski Golkar Akan Mundur

    2 jam lalu
  • KPK Selidiki Pihak yang Membantu Setya Novanto Saat Buron

    KPK Selidiki Pihak yang Membantu Setya Novanto Saat Buron

    7 jam lalu
  • Andi Narogong Hadapi Sidang Vonis Kasus E-KTP Hari Ini

    Andi Narogong Hadapi Sidang Vonis Kasus E-KTP Hari Ini

    8 jam lalu
  • Edy Rahmayadi: Saya Ingin Jadi Gubernur Sumut, Bukan KSAD

    Edy Rahmayadi: Saya Ingin Jadi Gubernur Sumut, Bukan KSAD

    1 hari lalu
  • Foto
  • Cegah Difteri, Suntik Vaksin Dewasa Disediakan di Sejumlah Daerah

    Cegah Difteri, Suntik Vaksin Dewasa Disediakan di Sejumlah Daerah

    2 jam lalu
  • Pasukan TNI-Polri dan Satpol PP Ikuti Apel Operasi Lilin 2017

    Pasukan TNI-Polri dan Satpol PP Ikuti Apel Operasi Lilin 2017

    6 jam lalu
  • Wapres Jusuf Kalla Resmi Tutup Munaslub Partai Golkar

    Wapres Jusuf Kalla Resmi Tutup Munaslub Partai Golkar

    20 jam lalu
  • Gaya Keren Panglima TNI dan Kapolri Sebelum Terbangkan Sukhoi

    Gaya Keren Panglima TNI dan Kapolri Sebelum Terbangkan Sukhoi

    22 jam lalu
  • Video
  • Pe   ngamanan Natal dan Tahun Baru, Apel Operasi Lilin 2017 Digelar

    Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Apel Operasi Lilin 2017 Digelar

    8 jam lalu
  • Panglima TNI Ajak Kapolri, KSAD dan KSAL Menjajal Pesawat Sukhoi

    Panglima TNI Ajak Kapolri, KSAD dan KSAL Menjajal Pesawat Sukhoi

    23 jam lalu
  • Todongkan Samurai, Perampok di Brebes Gasak Uang Puluhan Juta

    Todongkan Samurai, Perampok di Brebes Gasak Uang Puluhan Juta

    1 hari lalu
  • Kunjungi UGM, Jokowi Temui Dosennya yang Dikenal Galak

    Kunjungi UGM, Jokowi Temui Dosennya yang Dikenal Galak

    1 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    Partai Golkar Bakal Cabut Dukungan untuk Hak Angket KPK

  • 2

    Febri KPK: Ada yang Keliru dalam Eksepsi Setya Novanto

  • 3

    Ada Begal di Lampung-Sumsel? Ini Acaman Tito untuk Kapolres

  • 4

    KPK Selidiki Pihak yang Membantu Setya Novanto Saat Buron

  • 5

    KPK Anggap Materi Eksepsi Setya Novanto Tidak Tepat

  • Fokus
  • Kisruh Pembelian RS Sumber Waras

    Kisruh Pembelian RS Sumber Waras

  • PPATK Telisik Transaksi Mencurigakan 747 T, Siapa 19 Pelakunya?

    PPATK Telisik Transaksi Mencurigakan 747 T, Siapa 19 Pelakunya?

  • Ekosistem Startup di Indonesia Dianggap Tertinggal dari Singapura

    Ekosistem Startup di Indonesia Dianggap Tertinggal dari Singapura

  • KPK: Meski Ada Nama yang Raib, Dakwaan Setya Novanto Tetap Sah

    KPK: Meski Ada Nama yang Raib, Dakwaan Setya Novanto Tetap Sah

  • Terkini
  • Makassar Banjir Setelah Hujan Deras 3 Hari

    Makassar Banjir Setelah Hujan Deras 3 Hari

    1 jam lalu
  • KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik

    KIP Sebut Hanya 4 Partai Politik yang Terbuka kepada Publik

    1 jam lalu
  • Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Fokus Pantau Jalur Pantura

    Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Fokus Pantau Jalur Pantura

    1 jam lalu
  • Vonis Andi Narogong, Hakim Sebut Fakta Duit ke Setya Novanto

    Vonis Andi Narogong, Hakim Sebut Fakta Duit ke Setya Novanto

    1 jam lalu
  • Andi Narogong Menerima Vonis Penjara 8 Tahun

    Andi Narogong Menerima Vonis Penjara 8 Tahun

    2 jam lalu
  • PDIP Tetap di Pansus Hak Angket KPK, Meski Golkar Akan Mundur

    PDIP Tetap di Pansus Hak Angket KPK, Meski Golkar Akan Mundur

    2 jam lalu
  • JK: Keterbukaan Informasi Publik Penting di Era Demokrasi

    JK: Keterbukaan Informasi Publik Penting di Era Demokrasi

    3 jam lalu
  • Jokowi Tunggu Laporan Soal Jabatan Airlangga Hartarto di Golkar

    Jokowi Tunggu Laporan Soal Jabatan Airlangga Hartarto di Golkar

    3 jam lalu
  • Bikin Poros Baru di Pilgub Jateng, Golkar Dekati PKB dan PDIP

    Bikin Poros Baru di Pilgub Jateng, Golkar Dekati PKB dan PDIP

    3 jam lalu
  • Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

    Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

    3 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Daya Jangkau Rudal Balistik Iran Mencapai Eropa dan India

    Berbagai rudal balistik Iran diperkirakan mampu menghantam Eropa. Jangkauannya mencapai 2.500 kilometer.

    Sumber: Google News Parpol

    Tidak ada komentar

    Latest Articles