Kontroversi Novanto dari Tahanan: Tolak Mundur hingga Tunjuk ... 2017/12/11 07:25:36 WIB Kontroversi Novanto dari Tahanan: Tolak Mundur h...
2017/12/11 07:25:36 WIB Kontroversi Novanto dari Tahanan: Tolak Mundur hingga Tunjuk Ketua DPR Noval Dhwinuari Antony - detikNews Foto: Setya Novanto (Nur Indah Fatmawati/detikcom) Jakarta - Tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, membuat berbagai kontroversi dari balik ruang tahanan KPK. Berbagai surat mulai dari menolak untuk tidak dicopot dari jabatan Ketum Golkar hingga menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya dikirim Novanto melalui Rutan KPK.
Novanto pertama kali mengirim surat dari Rutan KPK pada tanggal 21 November lalu. Ada dua surat tulisan tang an dan diteken dengan meterai yang dikirim Novanto.
Surat pertama ditujukan kepada pimpinan DPR RI. Di surat itu, dia meminta tak dicopot dari kursi Ketua DPR dan statusnya sebagai wakil rakyat dipertahankan. Surat itu bertanggal 21 November 2017.
"Mohon pimpinan DPR RI lainnya dapat memberikan kesempatan saya untuk membuktikan tidak ada keterlibatan saya dan untuk sementara waktu tidak diadakan rapat... (tak terbaca), sidang MKD terhadap kemungkinan menonaktifkan saya baik selaku Ketua DPR-RI maupun selaku anggota dewan," demikian penggalan surat itu. detikcom mendapatkan foto surat ini pada Selasa (21/11).
Entah karena surat ini atau bukan, MKD DPR waktu itu membatalkan rapat bersama pimpinan fraksi-fraksi DPR. Alasannya, ada sejumlah pimpinan fraksi yang tak bisa hadir.
Sumber: Google News Wakil Rakyat
Tidak ada komentar