KPU-Bawaslu Harus Solid Hadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 KPU-Bawaslu Harus Solid Hadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 ...
KPU-Bawaslu Harus Solid Hadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salamm berbicara dalam acara "Ngetren" (Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan) Media di Ruang Lobi Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017. (BeritaSatu.com/Yustinus Paat)
Oleh: Yustinus Paat / AO | Rabu, 27 Desember 2017 | 23:04 WIBJakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengharapkan adanya soliditas antara lembaga penyelenggara pemilu menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta tidak saling mempertahankan ego masing-masing, tetapi membangun komunikasi yang baik agar saling menjaga fungsi dan peran masing-masing.
"Kami harapkan DKPP, Bawaslu, dan KPU tetap solid menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Bangun dialog dan tidak boleh menonjolkan ego," ujar anggota DKPP Alfitra Salamm dalam acara âNgetrenâ (Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media) di Ruang Lobi Bawaslu, Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, No 14, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).
Alfitra berharap dialog dan komunikasi tidak hanya terjadi di pusat. Dialog tersebut harus terjadi sampai level daerah sehingga bisa saling mengingatkan dalam menjalankan tugas. "Dialog, diskusi, dan komunikasi antara penyelenggara bisa saja akan mengurangi terjadinya pelanggaran etik antara sesama penyelenggara. Jika hal ini berjalan baik, kita berharap ada penurunan pelanggaran kode etik KPU dan Bawaslu di berbagai tingkatan," kata dia.
Pasalnya, menurut Alfitra, ada tren saling lapor antarlembaga pemilu, seperti saling lapor antara KPU dan Bawaslu. Menurut dia, hal ini tidak bagus bagi KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tugas masing-masing. "Tren ini sudah tidak baik. Harapan untuk Pilkada 2018, penyelenggara lebih solid. Hilangkan ego institusi. Jangan sampai ada eksklusifisme di antara penyelenggara," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, hari ini DKPP meresmikan acara Talk Show âNgetren Media (Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media). Acara ini diresmikan oleh Sekretaris Jenderal DKPP Gunawan Suswantoro. âAgenda Ngetren diresmikan hari ini. Ini akan menjadi agenda dua mingguan. Kita akan selalu mendiskusikan materi-materi lain dengan harapan ada keberlanjutan dalam penyebaran 'virus' etika dan cepat menyebar ke seluruh Indonesia,â kata Gunawan.
Acara ini, katanya, bertujuan menjalin sinergitas dengan media dan mengembangkan kerja sama yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Selain itu, media bisa mengetahui dan memahami latar belakang pembentukan lembaga, tujuan, kinerja, tugas, dan fungsi, termasuk prosedur dan meka nisme kerja lembaga serta produk lembaga berupa putusan dan ketetapan DKPP.
âLalu, ada sharing gagasan, pemikiran, pandangan, visi, dan misi DKPP kepada publik karena fungsionalitas lembaga dapat menjadi sumber inspirasi untuk perbaikan kelembagaan itu sendiri dan sebagai sumbangsih DKPP RI dalam menjaga etika bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,â katanya.
Tujuan lain, lanjut Gunawan mencegah pemberitaan yang bias, tidak berimbang, tidak adil, negatif dan merugikan citra lembaga. Kemudian, upaya sosialisasi melalui pendidikan etika, pemahaman pengetahuan serta wawasan yang komprehensif terkait penegakan kode etik penyelenggara Pemilu yang bersifat persuasif melalui media.
âJuga untuk membahas atau menciptakan isu-isu strategis penegakan kode etik dan pemilu. Terakhir, sebagai dasar terbentuknya komunitas wartawan etika pemilu,â kata dia.
Sumber: BeritaSatu.com ARTIKEL TERKAIT
- DKPP: Penyelenggara Pemilu Dilarang Karaoke Bersama Calon
- Ini Penyebab Maraknya Politik SARA
- Ini Nama Cagub-Cawagub Koalisi PKS-Gerindra-PAN
- Ini Saran Ahok buat Djarot di Pilkada 2018
- PKS, Gerindra, dan PAN Buka Kemungkinan Berkoalisi di Pilpres 2019
- PKS, Gerindra dan PAN Koalisi di Lima Pilgub
- 1 Natal dan Tahun Baru 2018 2 Menuju Jabar-1 3 Kontroversi Yerusalem 4 Munaslub Golkar 5 Gempa Tasikmalaya
-
- Ini Rekomendasi Ponsel 4G di Bawah Rp 1 Juta
- Mobil Terbakar di Jalan Tol, Pengemudi Tewas
- Tips Mujarab Agar Kuota Internet Anda Tidak Cepat Habis
- Ini Sikap Mabes TNI Terkait Pengunduran Diri âEdy Rahmayadi
- Menghitung Politik Djarot di Sumatera Utara
- Tiffany Trump dan Pria Misterius
- Chamberlain Cetak Gol, tetapi Kecewa
- Penjualan Mobil Ini Turun Drastis di 2017
- Kecelakaan Kerja di Proyek Pakubuwono Spring, 3 Tewas
- Meletus, Gunung Sinabung Lontarkan Awan Panas 4,6 Km
Tidak ada komentar