Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019

KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019 KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019 ...

KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019

KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019 Reporter:

Non Koresponden

Editor:

Juli Hantoro

Selasa, 19 Desember 2017 19:59 WIB
KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019

Ketua KPU Arief Budiman, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri Suhajar Diantoro (tengah) dan Ketua Bawaslu Abhan (kanan) pada jeda rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 21 November 2017. Rapat ini membahas revisi Peraturan KPU (PKPU) tentang syara t dukungan calon perseorangan (indipenden) serta membahas Peraturan Bawaslu (Perbawaslu). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, dalam pemilihan umum (pemilu) 2019, ia menargetkan satu tenaga ahli tata kelola pemilu di setiap satuan kerja di KPU. “Kami bertekad penyelenggara pemilu tidak boleh hanya berdasarkan pengalaman, melainkan dengan intelektual, ilmu, dan teknologi,” katanya di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 18 Desember 2017.

KPU dan Universitas Indonesia baru saja meresmikan Program Pascasarjana Ilmu Politik peminatan Tata Kelola Pemilihan Umum. Arief menuturkan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di KPU, salah satunya dilakukan dengan menempuh pendidikan di program pascasarjana itu. KPU telah menyediakan beasiswa untuk para pegawainya. Saat ini, sudah ada tujuh mahasiswa yang akan mengikuti progr am ini. Ketujuh mahasiswa itu merupakan pegawai dari KPU dari pusat dan daerah yang telah lolos seleksi dari KPU.

Baca juga: KPU Gelar Uji Publik Peraturan Pemilu 2019

Arief menuturkan, setiap tahun Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional terus memberikan anggaran bagi KPU. Ia berharap KPU dapat 250 beasiswa. “Kalau tercapai, setiap satker, akan ada satu ahli pemilu pada 2019,” ucapnya.

UI dan KPU telah mempersiapkan program studi Tata Kelola Pemilu ini sekitar tiga tahun. Menurut Ketua Program Pendidikan Pascasarjana Ilmu Politik FISIP UI Meidi Kosnadi, program ini juga merupakan kontribusi UI untuk Indonesia. “Ini kontribusi kami bagi negara untuk ikut meningkatkan sumber daya manusia penyelenggara pemilu di pusat ataupun di daerah,” tuturnya.

Baca juga: Pelatihan Saksi oleh Negara, Koalisi Masyarakat: Pemborosan APBN

Ketua Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI Julian Ald rin Pasha mengatakan program ini diharapkan mampu membuat KPU semakin siap menghadapi pemilihan kepala daerah 2018 serta pemilihan umum presiden dan legislatif 2019. Julian mengatakan program Pascasarjana Tata Kelola Pemilu UI dapat menjadi wadah untuk menambah wawasan bagi penyelenggara pemilu di bidang akademis.

RIANI SANUSI PUTRI

Terkait
  • KPU: Lima Partai Belum Mengisi Sipol

    KPU: Lima Partai Belum Mengisi Sipol

    12 Oktober 2017
  • Alasan KPU Mulai Pakai Kotak Suara Tembus Pandang di Pilkada 2018  

    Alasan KPU Mulai Pakai Kotak Suara Tembus Pandang di Pilkada 2018

    21 Agustus 2017
  • KPU Simulasi Pemilu 2019 di Tangerang, Surat Suara Beda Warna  

    KPU Simulasi Pemilu 2019 di Tangerang, Surat Suara Beda Warna

    19 Agustus 2017
  • KPU Akan Terapkan Pemilu Ramah Disabilitas

    KPU Akan Terapkan Pemilu Ramah Disabilitas

    19 Agustus 2017
  • Rekomendasi
  • PPATK: Anak dan Istri Setya Novanto Bisa Dijerat Pencucian Uang

    PPATK: Anak dan Istri Setya Novanto Bisa Dijerat Pencucian Uang

    3 jam lalu
  • Akbar Tandjung: Golkar Bisa Saja Pecat Setya Novanto di Munaslub

    Akbar Tandjung: Golkar Bisa Saja Pecat Setya Novanto di Munaslub

    4 jam lalu
  • Jokowi: Tanda Tangan Saya Itu dari Nomor Induk Mahasiswa

    Jokowi: Tanda Tangan Saya Itu dari Nomor Induk Mahasiswa

    4 jam lalu
  • Penjelasan JK Soal Faksi-faksi di Tubuh Golkar

    Penjelasan JK Soal Faksi-faksi di Tubuh Golkar

    6 jam lalu
  • Foto
  • Miris, Warga Majalaya Mencuci di Aliran Sungai Keruh Penuh Sampah

    Miris, Warga Majalaya Mencuci di Aliran Sungai Keruh Penuh Sampah

    1 jam lalu
  • Wajah Bugar Setya Novanto Usai Diperiksa Hampir 8 Jam

    Wajah Bugar Setya Novanto Usai Diperiksa Hampir 8 Jam

    2 jam lalu
  • Demo West Papua Minta TNI Ditarik dari Bumi Cendrawasih

    Demo West Papua Minta TNI Ditarik dari Bumi Cendrawasih

    4 jam lalu
  • Gaya Jokowi Saat Reunian di UGM

    Gaya Jokowi Saat Reunian di UGM

    5 jam lalu
  • Video
  • Hadiri Dies Natalis UGM, Jokowi ingat Celana Cutbray

    Hadiri Dies Natalis UGM, Jokowi ingat Celana Cutbray

    2 jam lalu
  • Boikot Produk Amerika, Jusuf Kalla Minta Masyarakat Tak Emosional

    Boikot Produk Amerika, Jusuf Kalla Minta Masyarakat Tak Emosional

    2 jam lalu
  • Begini Kata Jusuf Kalla tentang Faksi-Faksi di Golkar

    Begini Kata Jusuf Kalla tentang Faksi-Faksi di Golkar

    3 jam lalu
  • Ridwan Kamil Tanggapi Penarikan Dukungan Golkar Terhadapnya

    Ridwan Kamil Tanggapi Penarikan Dukungan Golkar Terhadapnya

    11 jam lalu
  • terpopuler
  • 1

    Panglima Hadi Tjahjanto: Alokasi 30 Persen Alutsista untuk TNI AD

  • 2

    Di Survei PolMark, Duet Jokowi - B udi Gunawan Paling Unggul

  • 3

    PolMark: Jokowi Unggul Telak Atas Prabowo di Luar Jawa Sumatera

  • 4

    Yang Dirangkul Airlangga Hartarto Setelah Dipecat Setya Novanto

  • 5

    Jokowi: Saingan Berat Golkar di Pemilu adalah PDIP

  • Fokus
  • Ekosistem Startup di Indonesia Dianggap Tertinggal dari    Singapura

    Ekosistem Startup di Indonesia Dianggap Tertinggal dari Singapura

  • KPK: Meski Ada Nama yang Raib, Dakwaan Setya Novanto Tetap Sah

    KPK: Meski Ada Nama yang Raib, Dakwaan Setya Novanto Tetap Sah

  • Koran Tempo Berikan Penghargaan Startup Pilihan 2017 Hari Ini

    Koran Tempo Berikan Penghargaan Startup Pilihan 2017 Hari Ini

  • Alasan Penolakan Nahdlatul Ulama Turun ke Jalan Bela Palestina

    Alasan Penolakan Nahdlatul Ulama Turun ke Jalan Bela Palestina

  • Terkini
  • KPK: Setya Novanto Sudah Bisa Memberi Respon yang Baik

    KPK: Setya Novanto Sudah Bisa Memberi Respon yang Baik

    48 menit lalu
  • Golkar Rombak Pengurus, Idrus Marham Diganti Eko Wiratmoko?

    Golkar Rombak Pengurus, Idrus Marham Diganti Eko Wiratmoko?

    1 jam lalu
  • KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019

    KPU Siapkan Satu Ahli Pemilu di Tiap Satuan Kerja pada 2019

    2 jam lalu
  • Pusako: Sjafrudin Prawiranegara Harus Diakui Sebagai Presiden RI

    Pusako: Sjafrudin Prawiranegara Harus Diakui Sebagai Presiden RI

    2 jam lalu
  • PPATK: Anak dan Istri Setya Novanto Bisa Dijerat Pencucian Uang

    PPATK: Anak dan Istri Setya Novanto Bisa Dijerat Pencucian Uang

    3 jam lalu
  • Sehari Menjelang Sidang Eksepsi Setya Novanto Mengaku Sehat

    Sehari Menjelang Sidang Eksepsi Setya Novanto Mengaku Sehat

    4 jam lalu
  • Para Elit Golkar ini Dukung Airlangga Lakukan Revitalisasi Partai

    Para Elit Golkar ini Dukung Airlangga Lakukan Revitalisasi Partai

    4 jam lalu
  • Kisah Jokowi Gagal Masuk Perhutani: Saya Ikut Tes, tapi...

    Kisah Jokowi Gagal Masuk Perhutani: Saya Ikut Tes, tapi...

    4 jam lalu
  •    Survei PPATK: Pejabat Legislatif Pelaku Utama Pencucian Uang

    Survei PPATK: Pejabat Legislatif Pelaku Utama Pencucian Uang

    4 jam lalu
  • UI dan KPU Buka Program Pascasarjana Tata Kelola Pemilu

    UI dan KPU Buka Program Pascasarjana Tata Kelola Pemilu

    4 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Pendapatan Star Wars 1977-2017, The Force Awakens Paling Laris

    Star Wars: The Last Jedi diluncurkan di ujung tahun 2017 melanjutkan prekuelnya, The Force Awakens yang rilis tahun 2015.

    Sumber: Google News Pemilu

    Tidak ada komentar

    Latest Articles