Mantan Bintang Sepak Bola Eropa Jadi Presiden Liberia

Mantan Bintang Sepak Bola Eropa Jadi Presiden Liberia Mantan Bintang Sepak Bola Eropa Jadi Presiden Liberia ...

Mantan Bintang Sepak Bola Eropa Jadi Presiden Liberia

Mantan superstar sepak bola dunia, Goerge Weah, memenangi pemilihan presiden di Liberia. (AFP)

Oleh: Nurlis E Meuko / NEF | Jumat, 29 Desember 2017 | 02:32 WIB

Mantan superstar sepak bola George Weah, 51 tahun, dinyatakan memenangkan pemilihan presiden Liberia pada Kamis (28/12), mengalahkan Wakil Presiden Joseph Boakai dalam pemilu demokratis pertama dalam beberapa dasawarsa negara itu dilantak peperangan.

The National Election Commission (NEC) --Komisi Pemilihan Umum Nasional -- mengumumkan Weah meraih 61,5 persen suara. Dari 98,1 persen semua suara yang dihitung, Boakai hanya mendapat 38,5 persen.

"Orang-orang Liberia jelas membuat pilihan mereka ... dan kami sangat yakin de ngan hasil proses pemilihan," tweet Weah sebelum hasil resmi diumumkan. Tweet terbaru Weah, "saya merasakan emosi seluruh bangsa."

Weah memuncaki putaran pertama pemungutan suara pada Oktober lalu dengan 38,4 persen suara, namun gagal memenangkan 50 persen yang menjadi syarat kemenangan. Sedangkan Boakai berada di urutan kedua dengan 28,8 persen.

Weah adalah satu-satunya orang Afrika yang pernah memenangkan Pemain Terbaik FIFA dan Ballon D'Or yang didambakan rakyat.

Legenda sepak bola dari Liberia ini adalah mantan bintang di klub papan atas sepak bola Eropa, Paris Saint-Germain dan AC Milan pada 1990-an, kemudian ia bermain sebentar di Inggris untuk Chelsea dan Manchester City.

Ikon Chelsea Didier Drogba dari Pantai Gading sudah mengirim pesan ucapan selamat kepada Weah.

Liberia dalam tujuh dekade selalu dihantam peperangan di dalam negeri, diperk irakan sekitar 250.000 orang meninggal dalam perang sipil antara tahun 1989-2003, dan sejak 1944 tidak pernah terjadi pemilu yang demokrasi di sini.

Itulah sebabnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memuji "tindakan damai" pemungutan suara tersebut. Pujian yang sama juga disampaikan Maria Arena, seorang pengamat Uni Eropa.

Bahkan, blok regional Ekonomi Masyarakat Afrika Barat (ECOWAS) juga memuji sifat damai pemungutan suara.

Pemilu ini berlangsung tanpa terjadinya insiden kekerasan yang luar biasa. "Ini pertama kalinya kita melihat transisi kekuasaan dari satu orang ke orang lain," kata salah seorang pemilih, Oscar Sorbah, kepada AFP.

Sumber: AFP ARTIKEL TERKAIT

Mantan Bintang AC Milan Jadi Calon Kuat Presiden Liberia
Zah Rahan Berpeluang Gabung ke Sriwijaya FC

1 Menuju Jabar-1 2 Bahaya Difteri 3 Natal dan Tahun Baru 2018 4 Airlangga Pimpin Golkar 5 Kontroversi Yerusalem
- Bos Huawei Ditangkap
- Mantan Wapres Boediono Diperiksa KPK
- Ketua KPK Pastikan Tetap Usut Nama Politikus Penerima Aliran Dana E-KTP
- Aparat Hukum Diminta Awasi Ketat Operasional Huawei Indonesia
- Vicky Prasetyo Akan Nikahi Janda Rhoma Irama
- Deddy Mizwar Cagub, Dedi Mulyadi Cawagub?
- Ini Alasan WhatsApp Hentikan Dukungan ke Platform Lama
- Jawara Ponsel Pintar dengan Daya Tahan Baterai Terbaik
- Bukan Mainan, Inilah 5 Ponsel Terkecil di Dunia
- Presiden Ungkap Tiga Bandara Baru di Jabar