Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Minus PDIP-Gerindra, 10 Parpol Usung Lukas-Klemen di Pilgub 2018

Minus PDIP-Gerindra, 10 Parpol Usung Lukas-Klemen di Pilgub 2018 Jumat 29 Desember 2017, 15:54 WIB Pilgub Papua Minus PDIP-Gerindra, 10 P...

Minus PDIP-Gerindra, 10 Parpol Usung Lukas-Klemen di Pilgub 2018

Jumat 29 Desember 2017, 15:54 WIB

Pilgub Papua

Minus PDIP-Gerindra, 10 Parpol Usung Lukas-Klemen di Pilgub 2018 Wilpret Siagian - detikNews Minus PDIP-Gerindra, 10 Parpol Usung Lukas-Klemen di Pilgub 2018Foto: Gubernur Papua Lukas Enembe (Grandyos Zafna-detikcom) Jakarta - Koalisi parpol yang menamakan diri 'Koalisi Papua Bangkit' kembali mendeklarasikan calon petahana Lukas Enembe-Klemen Timal sebagai pasangan yang akan diusung di Pilgub Papua 2018. Koalisi tersebut terdiri dari 10 partai politik yang tergabung dalam koalisi Papua Bangkit Jilid II.
Pasangan Lukas-Klemen dideklarasikan di Kota Jayapura, Jumat (29/12/20 17). Koalisi Papua Bangkit Jilid II terdiri dari Partai Demokrat, Golkar, NasDem, Hanura, PAN, PKB, PKS, PKP, PPP, dan PBB.
Mathius Awaitouw, tokoh dari koalisi 10 parpol itu, berharap pasangan Lukas-Klemen dapat melanjutkan pembangunan papua yang sudah dilakukan selama satu periode. Mathius menilai pembangunan Papua cukup sulit dan berbeda dengan daerah lainnya.
"Membangun Papua tidak bisa hanya 2-3 tahun, jadi kita berikan kesempatan untuk kedua pemimpin Papua ini untuk melanjutkan tugasnya 5 tahun ke depan," ujar Mathius.
Menurut Mathius pembangunan Papua saat ini sedang berkembang untuk menembus keterisolasian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Meski sulit dilakukan, Mathius menilai pasangan tersebut mampu mewujudkan Papua sebagai tuan rumah PON XX.
Selain itu, Mathius menyebut pasangan Lukas-Klemal juga mampu memberantas minuman keras (miras) di wilayah Papua. Selama ini banyak korban berjatuhan di Papua akibat mengonsumsi miras.
"Untuk meneruskan program-program itu, kita dukung Lukas Enembe dan Klemen Tinal untuk memimpin Provinsi Papua priode ke-2, sehingga partai pendukung wajib mengamankan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan pemimpin daerah selama 5 tahun," ucapnya.
Mathius juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk selalu menjaga Pilkada Papua yang damai, bermartabat, demokratis, dan aman.
"Papua disebut salah satu daerah yang rawan keamanan pada Pilkada 2018, maka kita harus menjaga itu dan memenangkan Pilkada secara hormat. Kita harus bisa menghilangkan kesan yang buruk, dengan mewujudkan Pilkada Papua yang damai," imbuhnya.
(nvl/tor)Sumber: Google News Parpol

Reponsive Ads