Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

PAN, PKS dan Gerindra Bahas Pilpres Setelah Verifikasi Faktual ...

PAN, PKS dan Gerindra Bahas Pilpres Setelah Verifikasi Faktual ... JAKARTA - PAN, PKS, dan Gerindra menyatakan belum membahas soal pengusun...

PAN, PKS dan Gerindra Bahas Pilpres Setelah Verifikasi Faktual ...

JAKARTA - PAN, PKS, dan Gerindra menyatakan belum membahas soal pengusungan Capres-Cawapres 2019. Pembahasan itu menunggu pengumuman verifikasi faktual Pemilu 2019 oleh KPU. Wakil Ketua Umum PAN, Ahmad Hanafi Rais, mengaku saat ini partainya fokus pada pemenangan Pilkada serentak 2018. Hanafi tidak menampik pilkada menjadi ajang parpol untuk mencari suara demi kemenangan Pemilu 2019

"Apakah (koalisi) ini akan jadi proyeksi di 2019 ketika mencalonkan pilpres, ya nanti pasca-Februari itu. Karena belum ada pembicaraan secara spesifik saat pertemuan kemarin itu," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Ahmad Hanafi Rais, Jumat (29/12/2017). "Parpol dalam hal ini akan menjadikan Pilkada 2018 sebagai batu loncatan untuk memperbesar kemenangan masing-masing parpol dalam 2019 ketika serentak dengan pilpres," katanya.

  • Demokrat Bantah Tuduhan PKS Soal Penc abutan Dukungan Terhadap Deddy Mizwar
  • Hanafi Rais Benarkan PAN Belum Sepakat dengan Gerindra di Pilgub Jabar 2018
  • Zulkifli Hasan Mengaku Masih Jatuh Hati Kepada Deddy Mizwar
  • Ini Alasan PKS Cabut Dukungannya Terhadap Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018

"Karena ketika pilkada tahun depan berjalan, proses kampanye kepala daerah itu akan bersamaan dengan proses sosialisasi bakal caleg masing-masing partai di daerah tersebut," sambungnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Gerindra, PAN, dan PKS, sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2018 di 5 provinsi. Ketiga partai tersebut sepakat berkoalisi di Pilgub Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatara Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.

Tak menutup kemungkinan ketiga partai tersebut akan kembali menarik partai-partai lain yang pernah berkoalisi saat Pilpres 2014. Saat itu, Gerindra, PKS, dan juga PAN berkoalisi dalam satu kubu bersama Golkar, PPP dan PBB. "Ada besar kemungkinan juga PAN, PKS, Gerindra tetap akan kembali menarik dulu yang pernah ikut di koalisi 2014. Komunikasi itu akan kemudian dijalankan," ujarnya. Meskipun demikian, saat ini mayoritas partai politik dinilainya lebih mendekat kepada pemerintah dan akan kembali mendukung Jokowi dalam pilpres 2019 nanti.

Tag

Sumber: Google News Pemilu

Reponsive Ads