Parlemen Filipina kabulkan permohonan Duterte perpanjang ... ...
Merdeka > Dunia Parlemen Filipina kabulkan permohonan Duterte perpanjang darurat militer di Mindanao Rabu, 13 Desember 2017 16:14 Reporter : Fellyanda Suci Agiesta Duterte pegang senapan AK-47. ©2017 Malacanang Presidential Photo/Handout via REUTERS
Merdeka.com - Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Filipina menyetujui permohonan Presiden Rodrigo Dut erte untuk memperpanjang kondisi darurat militer di Mindanao selama setahun. Duterte beralasan perpanjangan itu untuk memerangi militan Islam dan pemberontak sayap kiri di Mindanao.
"Permohonan untuk memperpanjang pengumuman darurat militer dengan ini disetujui," kata Ketua DPR Pantaleon Alvarez setelah pemungutan suara yang disetujui 240 anggota dan 27 suara penolakan, seperti dilansir dari AFP, Rabu (13/12).
Pada Mei lalu Duterte memberlakukan darurat militer setelah militan bersenjata merebut Kota Marawi di Mindanao selatan. Menurut konstitusi darurat militer hanya dibatasi 60 hari.
Namun, pada Juli Kongres mengizinkan Duterte memperpanjang darurat militer sampai akhir 2017.
Duterte menyatakan Marawi berhasil dibebaskan pada Oktober, setelah selama lima bulan dibantu militer AS.
Dua hari lalu Duterte memperingatkan para militan yang melarikan diri kini kembali berkelompok. Dia juga memperingatkan para militan itu siap melancarkan aksi teror.
Baca Juga:
Presiden Duterte minta perpanjang darurat militer di Selatan MarawiDuterte setop perundingan damai, 14 gerilyawan Maoist tewas dibunuh tentara FilipinaTersangkut korupsi, Hakim Filipina ancam DuterteDuterte tersinggung usai disentil PM Kanada soal perang narkobaDuterte janji tempatkan dua tahanan narkoba Rusia di rumah yang nyamanTopik berita Terkait:
- Filipina
- Rodrigo Duterte
- Darurat Militer
- Mindanao
- Jakarta
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
Indeks Berita Hari IniRekomendasi
Subscribe and Follow
Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.
Sumber: Google News Parlemen
Tidak ada komentar