Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Pesan Uskup Agung Untuk Politisi Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019

Pesan Uskup Agung Untuk Politisi Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019 Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng La...

Pesan Uskup Agung Untuk Politisi Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019

  • Babel
  • Banten
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jakarta
  • Jateng
  • Jatim
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Lampung
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
News Tickers
  • Warga Mosul Rayakan Natal Perdana Pasca Bebas Dari ISIS, 25 DESEMBER 2017 , 05:59:00
  • Pesan Natal Try Sutrisno: Jangan Lupa Tersenyum, 25 DESEMBER 2017 , 05:52:00
  • Memenuhi Syarat, DOB PBB Segera Diverifikasi Faktual, 25 DESEMBER 2017 , 05:30:00
  • Tunisia Larang Penerbangan Maskapai Emirates Mendarat, 25 DESEMBER 2017 , 05:28:00
  • Pusat Niaga Filipina Terbakar, 37 Orang Tewas, 25 DESEMBER 2017 , 05:04:00
Pesan Uskup Agung Untuk Politisi Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019

SENIN, 25 DESEMBER 2017 , 14:38:00 WIB | LAPORAN: BUNAIYA FAUZI ARUBONE

Pesan Uskup Agung Untuk Politisi Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019

Ilustrasi/Net

RMOL. Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang juga Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo mengingatkan para politisi untuk tidak menjadikan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu tahun 2019 sebagai ajang perebutan kekuasaan semata. Berita Terkait Lagi, Jemaat GKI Dan HKBP Filadelfia Misa Natal Di Seberang Istana Merdeka Uskup Agung: Pancasila Kebablasan Dilupakan Yasonna Ingatkan Warga Binaan Laksanakan Revolusi Mental
Pesta demokrasi rakyat seyogyanya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia pada umumnya.
Uskup Agung Jakarta menyebut setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Pertama, memastikan semua kebijakan yang dikeluarkan demi kepentingan rakyat.
"Artinya kalau bicara tentang tanggung jawab negara seperti DPR (dan pemerintah). Aku undang-undang yang diproduksi oleh DPR itu sungguh-sungguh dibuat demi kebaikan bersama atau atau merupakan pesanan yang berduit?" ujarnya saat konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (25/12).
Kedua, lanjut dia adalah bisnis yang berpegang teguh pada bisnis yang jujur, wajar dan berkeadilan alias fairness. Bisnis yang fairness adalah bisnis yang tidak hanya menguntungkan pribadi, melainkan juga negara.
"Tetapi kenapa kita mengenal kata mafia? Darimana asalnya? Itu artinya ada mafia dan bisnis tidak dijalankan dengan fairness," sesalnya.
Hal penting ketiga menurut dia adalah masyarakat sendiri yang hidup dengan berpegang teguh pada prinsip dasar negara seperti Pancasila dan UUD 1945.
"Jadi bukan hanya politik yang harus diperhatikan. Tapi harus memperhatikan negara, bisnis dan warga. Karena kalau tidak, nanti ada sekongkol atau disebut perselingkuhan antara negara dan bisnis. Jadi kami pasti menyampaikan pesan seperti itu, bukan hanya rebutan jabatan. Tapi semua mesti demi kebaikan bersama, kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia harus dipastikan oleh negara, bisnis dan masyarakat," ucapnya kembali menegaskan.[wid]

Berita Lainnya Selengkapnya Uskup Agung: Pancasila Kebablasan Dilupakan

Uskup Agung: Pancasila Kebablasan Dilupakan

SENIN, 25 DESEMBER 2017

Berkunjung Ke Rutan KPK, Deisti Bawa Bihun Bebek Kesukaan Setnov

Berkunjung Ke Rutan KPK, Deisti Bawa Bihun ..

SENIN, 25 DESEMBER 2017

PAN Pastikan Gabung Ke Gerindra Dan PKS Di Jabar

PAN Pastikan Gabung Ke Gerindra Dan PKS Di ..

SENIN, 25 DESEMBER 2017

Stop Dramaturgi Narkoba<i>!</i>

Stop Dramaturgi Narkoba!

SENIN, 25 DESEMBER 2017

Umat Katolik Indonesia Ikut Paus Fransiskus Dukung Palestina

Umat Katolik Indonesia Ikut Paus Fransiskus..

SENIN, 25 DESEMBER 2017

Defisit Mendekati 3 Persen, Jokowi Siap-Siap Dimakzulkan

Defisit Mendekati 3 Persen, Jokowi Siap-Sia..

SENIN, 25 DESEMBER 2017

VIDEO POPULERBuruh Perempuan Takut Hamil

Buruh Perempuan Takut Hamil

, 22 DESEMBER 2017 , 21:00:00

Perempuan Indonesia Tidak Kalah Dengan Laki-laki

Perempuan Indonesia Tidak Kalah Dengan Laki-laki

, 22 DESEMBER 2017 , 19:00:00

FOTO POPULERPakai Rompi Tahanan

Pakai Rompi Tahanan

, 22 DESEMBER 2017 , 02:23:00

Diskusi Bareng Motivator

Diskusi Bareng Motivator

, 22 DESEMBER 2017 , 03:27:00

Dukung Perfilman Nasional

Dukung Perfilman Nasional

, 22 DESEMBER 2017 , 22:21:00

Berita PopulerBerita TerkiniSalim Said: Perintah Menganulir Keputusan Gatot Bukan Dari Hadi, Tapi Presiden Jokowi

Salim Said: Perintah Menganulir Keputusan Gatot Bukan Dari Hadi, Tapi Preside n Jokowi

21 Desember 2017 09:51

Ada Modus Politik Balas Dendam Di Balik Penjegalan TGUPP Anies

Ada Modus Politik Balas Dendam Di Balik Penjegalan TGUPP Anies

23 Desember 2017 16:46

Anies Tanggapi Enteng Protes Ketua RW Soal Penutupan Jalan Jati Baru

Anies Tanggapi Enteng Protes Ketua RW Soal Penutupan Jalan Jati Baru

22 Desember 2017 16:53

Warga Tolak Penataan Tanah Abang, DPRD: Kemarin Saat Sosialisasi Kemana?

Warga Tolak Penataan Ta nah Abang, DPRD: Kemarin Saat Sosialisasi Kemana?

23 Desember 2017 06:45

PGI: Indonesia Harus Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel

PGI: Indonesia Harus Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel

24 Desember 2017 05:02

Pilkada Adalah Urusan Lima Menit di Bilik Suara

Pilkada Adalah Urusan Lima Menit di Bilik Suara

25 Desember 2017 04:40

Arus Balik Nataru Diprediksi Empat Hari

Arus Balik Nataru Diprediksi Empat Hari

25 Desember 2017 04:04

Kebersamaan PKS, PAN dan Gerindra Tergantung Konstelasi Politik

Kebersamaan PKS, PAN dan Gerindra Tergantung Konstelasi Politik

25 Desember 2017 03:55

PBB dan PKPI Masuk Verifikasi Faktual

PBB dan PKPI Masuk Verifikasi Faktual

25 Desember 2017 03:45

Gerakan Panen Bersama Pastikan Stok Pangan Aman

Gerakan Panen Bersama Pastikan Stok Pangan Aman

25 Desember 2017 02:57

Trending Tag
# JATIM
# KADIN
# KEMENTAN
# LAM PUNG
# PERINDO
# STADION
# TNI
e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News Pemilu

Tidak ada komentar

Latest Articles