Politisi Senayan Serukan Boikot TKI Ke Hongkong Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng Lampung Papua Sum...
- Babel
- Banten
- Bengkulu
- Jabar
- Jakarta
- Jateng
- Jatim
- Kalbar
- Kalteng
- Lampung
- Papua
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- Maruarar Puji Kekompkan Panglima TNI-Kapolri, 26 DESEMBER 2017 , 04:30:00
- Gubernur Alex: Terus Jaga Nama Baik Sumsel, 26 DESEMBER 2017 , 03:47:00
- Penjajakan Koalisi Pilpres Gerindra-PKS-PAN Diacungi Jempol, 26 DESEMBER 2017 , 03:25:00
- Golkar Tidak Mau Buru-buru Tinggalkan Pansus KPK, Ini Alasannya, 26 DESEMBER 2017 , 02:41:00
- Koalisi Gerindra-PKS-PAN Untuk Mengulang Kemenangan Pilkada DKI, 26 DESEMBER 2017 , 02:15:00
SELASA, 26 DESEMBER 2017 , 12:39:00 WIB | LAPORAN: BUNAIYA FAUZI ARUBONE
Abdul Somad/Net
RMOL. Wakil rakyat di Senayan geram atas tindakan otoritas Hongkong yang mendeportasi ustadz Abdul Somad pada Sabtu (23/12) pekan lalu. Berita Terkait Abdul Somad Diusir, Pemerintah Harus Ajukan Nota Protes Ke Hongkong Mabes Polri: Deportasi Abdul Somad Sepenuhnya Wewenang Hongkong Bu Menlu Kenapa Tak Segalak Menlu Inggris Marahi Amerika"Da'i yang banyak memberikan pencerahan keagamaan yang mungkin tidak sesuai selera negara tersebut," kata nya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/12).
Padahal, lanjut Achmad, kedatangan Ustad Somad di Hongkong semata memberikan tausyiah kepada buruh migran Indonesia di sana.
"Jangan lupa bahwa banyak warga negara kita yang bekerja sebagai TKI di negara Hongkong yang tentunya mempunyai kerinduan terhadap ceramah-ceramah keagamaan dari ustadz yang berasal dari Indonesia," politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menekankan.
Jika benar otoritas Hongkong mendeportasi Ustadz Somad hanya alasan emosional, maka menurut dia, selayaknya diprotes.
"Saya serukan untuk para pekerja Indonesia yang ada di Hongkong melakukan protes. Dan kalau perlu calon-calon TKI yang akan bekerja di negara tersebut melakukan boikot agar ke depan tidak lagi otoritas setempat memperlakukan seseorang secara semena-mena," imbaunya.[wid]
Berita Lainnya Selengkapnya
Abdul Somad Diusir, Pemerintah Harus Ajukan..
SELASA, 26 DESEMBER 2017
Elektabilitas Rendah, Nurul Arifin Ragukan ..
SELASA, 26 DESEMBER 2017
Prabowo, Zul & PKS Mau Lawan Jokowi
SELASA, 26 DESEMBER 2017
Jokowi Melorot, Prabowo Dan Gerindra Terus ..
SELASA, 26 DESEMBER 2017
Simpati Masyarakat Jabar Bisa Bikin Suara B..
SELASA, 26 DESEMBER 2017
Ketua DPR Diumumkan Setelah Rese s
SELASA, 26 DESEMBER 2017
VIDEO POPULERUmat Katolik Indonesia Turut Dukung Palestina
, 25 DESEMBER 2017 , 19:00:00
Defisit Hampir 3 Persen, Jokowi Gagal!
, 25 DESEMBER 2017 , 17:00:00
FOTO POPULERPakai Rompi Tahanan
, 22 DESEMBER 2017 , 02:23:00
Diskusi Bareng Motivator
, 2 2 DESEMBER 2017 , 03:27:00
Dukung Perfilman Nasional
, 22 DESEMBER 2017 , 22:21:00
Berita PopulerBerita TerkiniAda Modus Politik Balas Dendam Di Balik Penjegalan TGUPP Anies
23 Desember 2017 16:46
Anies Tanggapi Enteng Protes Ketua RW Soal Penutupan Jalan Jati Baru
22 Desember 2017 16:53
Warga Tolak Penataan Tanah Abang, DPRD: Kemarin Saat Sosialisasi Kemana?
23 Desember 2017 06:45
PGI: Indonesia Harus Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel
24 Desember 2017 05:02
Abdul Somad Diusir Dari Hongkong, Ini Yang Harus Dil akukan Pemerintah
24 Desember 2017 08:34
Gubernur Alex: Terus Jaga Nama Baik Sumsel
26 Desember 2017 03:47
Penjajakan Koalisi Pilpres Gerindra-PKS-PAN Diacungi Jempol
26 Desember 2017 03:25
Golkar Tidak Mau Buru-buru Tinggalkan Pansus KPK, Ini Alasannya
26 Desember 2017 02:41
Koalisi Gerindra-PKS-PAN Untuk Mengulang Kemenangan Pilkada DKI
26 Desember 2017 02:15
Bertandang Ke Rumah Uskup
26 Desember 2017 01:42
Trending Tag# BLBI |
# EKTP |
# GOLKAR |
# JABAR |
# KEMENHUB |
# PERTAMINA |
# TNI |
Tidak ada komentar