Sebastian Salang: Politik Parlemen Tidak Berpihak pada Rakyat JAKARTA- Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Seb...
JAKARTA- Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai sorotan masyarakat terhadap DPR RI soal politik anggaran. Pasalnya, politik parlemen sudah tidak lagi berpihak pada rakyat.
Menurut Sebastian, sejumlah anggaran di setiap sektor yang berkaitan langsung dengan rakyat, mengalami peningkatan signifikan pada 2018.
- Uji Kualitas RUU DPR Dilihat dari Jumlah yang Diajukan ke MK
- Lucius Karus: Paradigma Pembentukan Legislasi DPR Hanya Fokus Aspek Kuantitas
- Lucius Karus: DPR Kerap Meng-counter Evaluasi Kinerja Mereka
- Formappi: Kinerja DPR Tak Sebanding dengan Hak, Satu kali Reses Rp 150 Juta
"Kesehatan, infrastruktur, pendidikan, transfer daerah, dan kedaulatan pangan," ujar Sebastian di Kantor Formappi, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Namun kata Sebastian, peningkatan anggaran te rsebut hasil perjuangan dan komitemen dari pemerintah. Sementara perjuangan DPR itu sama sekali tidak terlihat. "Mestinya agenda seperti ini konsernya DPR," tegasnya.
Sebastian menegaskan, seyogyanya politik anggaran yang dibuat tujuannya untuk kepentingan rakyat. Sebastian pun menyoroti soal fasiltas DPR. Ketika DPR mengurusi rumah tangganya sendiri, Sebastian menilai mereka sangat vokal untuk mendapatkan fasilitas yang lebih nyaman.
Sebastian pun mencontohkan, anggaran pembangunan kompleks DPR dan rencana membangun apartemen yang memakan anggaran hingga Rp 5 triliun lebih. Anggaran itu akhirnya turun sekitar Rp2 triliun dari yang diinginkan sebelumnya.
"Tidak terlihat korelasi DPR sebagai wakil rakyat dalam upaya memperjuangkan kepentingan rakyat," pungkasnya.
Tidak ada komentar