Skenario Pilgub Sumut: Djarot, Edy Rahmayadi dan Tengku Erry Skenario Pilgub Sumut: Djarot, Edy Rahmayadi dan Tengku Erry ...
Skenario Pilgub Sumut: Djarot, Edy Rahmayadi dan Tengku Erry Reporter:
Dewi Nurita
Editor:Ninis Chairunnisa
Jumat, 29 Desember 2017 14:30 WIBTEMPO.CO, Jakarta â" Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat diprediksi akan menjadi jagoan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di pemilihan gubernur Sumatera Utara 2018. Jika benar maju di Sumut, Djarot ke mungkinan akan berhadapan dengan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.
Partai Gerindra secara resmi mengusung Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilgub Sumut 2018. Keputusan diambil dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumatera Utara pada Sabtu, 18 November 2017. "Melalui keputusan Ketua Umum DPP Gerindra, Bapak Prabowo Subianto, ditetapkan Letjend Edy Rahmayadi sebagai Calon Gubsu pada Pilgubsu 2018 mendatang," kata Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani.
Baca: Bawaslu Godok Peraturan Pencalonan ASN, TNI, dan Polri di Pilkada
Muzani mengatakan alasan pemilihan Edy Rahmayadi karena menurut Gerindra, Sumatera Utara butuh pemimpin yang mampu melihat segala permasalahan dengan seksama. Menurut dia, Sumatera Utara membutuhkan pemimpin yang menyatukan berbagai pendapat yang mungkin timbul.
Ia pun mengatakan jika Gerindra akan terus mencari partai politik lain untuk be rkoalisi untuk memenangkan Edy Rahmayadi. Selain PKS, Gerindra berharap PDIP, Golkar dan Hanura mau bergabung untuk memenangkan Edy Rahmayadi yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Sementara itu, PDIP justru menyodorkan nama Djarot Saiful Hidayat untuk Pilgub Sumut 2018. Partai menganggap Djarot memiliki elektabilitas dan kemampuan memimpin setelah meninggalkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017. Berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama, Djarot dikalahkan oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta.
Baca: Hadi Tjahjanto Akan Bahas Aturan TNI Ikut Pilkada dengan Bawaslu
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan nama Djarot mencuat saat partainya menjaring calon gubernur. Menurut dia, nama Djarot disodorkan relawan partai di Jakarta dan Sumatera Utara. âMereka menginginkan kader internal yang sudah teruji,â kata Hasto kepada Tempo, Selasa, 26 Desember 2017.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah meng atakan Djarot ditugasi partai melakukan sosialisasi ke Sumatera Utara. Dari 11 partai di DPRD Sumatera Utara, menurut Basarah, PDIP dan Djarot tengah berupaya merebut hati Partai Hanura (10 kursi) dan Partai Persatuan Pembangunan (4 kursi), yang belum menentukan calon. âDari sisi popularitasnya, Pak Djarot sudah aman karena pernah ada di panggung nasional, yaitu pemilihan Gubernur Jakarta,â kata Basarah.
Ia mengatakan partai akan segera memutuskan nama yang diusung pada awal Januari 2017 sebelum masa pendaftaran dibuka. Adapun Djarot telah blusukan di Sumatera Utara sejak Senin lalu dan memboyong keluarganya. Kemarin, ia berkunjung ke Pematang Siantar dan bertemu dengan kader partai. Hari ini, Djarot dijadwalkan berkunjung ke Simalungun, Tapanuli Utara, dan Samosir. âInsya Allah saya siap maju,â kata Djarot.
Selain dua nama itu, inkumben Tengku Erry Nuradi telah mengantongi dukungan untuk maju kembali di pilgub Sumut. Partai Golkar, PKB, Nasdem dan PKPI telah men yatakan dukungan terhadapnya.
Kader partai Nasdem ini pun telah melakukan sosialisasi mengenai rencana pencalonannya. Bahkan Bawaslu sudah akan mengirimkan surat teguran kepada Erry karena dinilai melanggar aturan kampanye. Erry disebut menggunakan slogan Sumut Paten yang dijadikan tagline penggalangan opini Tengku Erry sebagai calon petahana. "Slogan Sumut Paten kalau hendak dijadikan slogan Sumut,tentu jadi slogan pemerintah yang disahkan wakil rakyat.Tentu saja tidak bisa dijadikan tag line Tengku Erry sebagai calon gubernur Sumut 2018 - 2023," kata Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan.
INDRI MAULIDAR | SAHAT SIMATUPANG
TerkaitPDIP Berpeluang Usung Djarot di Pilgub Sumut, PKS: Asyik Nih
1 hari laluDua Poin Teguran Bawaslu Sumut untuk Edy Rahmayadi
1 hari laluKSAD Restui Edy Rahmayadi Ikut Pilgub Sumut 2018
1 hari laluPDIP Akan Usung Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut 2018
2 hari laluFahri Hamzah dan Fadli Zon Jadi Politikus Tervokal 2017
3 jam laluRiset: Setya Novanto, SBY dan AHY Terbanyak Diberitakan di 2017
5 jam laluPKS Cabut Dukungan, Deddy Mizwar: Sudah Ada Feeling
7 jam laluIni Enam Perwira Tinggi TNI yang Dilantik Hadi Tjahjanto
9 jam laluKaleidoskop 2017: Momen Pergantian Pemimpin Terheboh di 2017
7 jam laluIntip Suasana Pembangunan 2 Ruas Tol Trans Sumatera
8 jam laluKapolri Tito Karnavian Imami Salat Ashar 3 Jenderal TNI
17 jam laluJokowi Bagikan 1.080.950 Serti fikat Tanah Gratis di 7 Provinsi
20 jam laluTersangka Kasus Korupsi Ini Menangis Saat Dibawa ke Penjara
5 jam laluKaleidoskop Wisata 2017, Tahun Pelancongan Berswafoto
1 hari laluAirlangga Hartarto: Transparansi Partai Cegah Praktik Korupsi
1 hari lalu10 Tokoh Terpopuler 2017
2 hari laluIni Enam Perwira Tinggi TNI yang Dilantik Hadi Tjahjanto
PKS Cabut Dukungan, Deddy Mizwar: Sudah Ada Feeling
Saat Kapolri Tito Jadi Imam Salat untuk Panglima dan 2 Kastaf TNI
Jokowi dan Iriana Hadiri Pernikahan Anak Perawat Rusa Istana
Deddy Mizwar Balas Pesan Fahri Hamzah: Aku Akan Terus Berjuang
Catatan Akhir Tahun ICW: DPR Penghambat Pemberantasan Korupsi
Ujaran Kebencian, Isu SARA Ancam Pilkada 2018 dan Pilpres 2019?
Pilkada 2018, Lima Jenderal Siap Maju Jadi Calon Gubernur
Penjara Khusus Bandar Narkoba dan Teroris, Begini Konsepnya
Hadir di Acara Mantu Mensesneg, Boediono Dipeluk Menteri Jokowi
1 jam laluCegah Politik Uang di Pilkada, Polri dan KPK Bentuk Tim Khusus
1 jam laluPemerintah Banda Aceh Larang Warganya Merayakan Tahun Baru
1 jam laluDibutuhkan Polri, Paulus Waterpauw Batal Ikut Pilgub Papua
1 jam laluSkenario Pilgub Sumut: Djarot, Edy Rahmayadi dan Tengku Erry
2 jam laluSri Mulyani Jadi Menteri Paling Banyak Diberitakan pada 2017
3 jam laluFahri Hamzah dan Fadli Zon Jadi Politikus Tervokal 2017
3 jam laluHadi Tjahjanto Akan Bahas Aturan TNI Ikut Pilkada dengan Bawaslu
4 jam laluKaleidoskop 2017 Tekno Kecerdasan Buatan Menjadi Primadona
Teknologi kecerdasan buatan menjadi primadona sepanjang 2017. Teknologi artificial intelligence muncul di segala sektor.
Sumber: Google News Wakil Rakyat
Tidak ada komentar