Sosialisasikan Perda, DPRD Pasang Videotron Seharga Rp 500 Juta Makassar > News Hasdinar Burhan Reportase Tambahan Anggaran Pembang...
- Makassar
- >
- News
- Hasdinar Burhan Reportase
- Tambahan Anggaran Pembangunan Masjid 99 Kubah Sebesar Rp60 Miliar
- PPP Instruksikan Kader Kawal Rekapitulasi Berjenjang DIAmi
- Jelang Akhir Tahun, DPRD Sulsel Imbau Antisipasi Harga Pangan
- bandara bua
- simulasi
- polres bone
- syahrul yasin limpo
- agus arifin numang
MAKASSAR - Pembuatan videotron mewah di halaman kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD disebut akan menelan anggaran sebesar Rp 500 juta.
Kepala Bagian Humas DPRD Makassar, Taufiq Natsir, membenarkan hal itu. Menurutnya videotron berukuran 8 x 12 meter tersebut akan dibangun di depan gedung DPRD, tepatnya di perempatan jalan.
Menurutnya videotron tersebut dibangun untuk sarana sosialisasi dan informasi seputar peraturan daerah (Perda) serta kegiatan-kegiatan dewan kepada masyarakat.
Alasannya selama ini Perda yang disahkan DPRD Makassar belum diketahui masyarakat.
"Itu Videotron untuk penayangan Sosialisasi Perda yang sudah di sahkan dewan, agar masyarakat tahu. Itu hanya bagian dari sarana informasi dewan ke masyarakat,"ungkapnya saat di gedung DPRD Makassar, RAbu (27/12).
Namun ia menyatakan bahwa bukan Sekretariat DPRD Kota Makassar y ang mengusulkan pembuatan videotron tersebut. "Karena bukan kita yang usulkan itu, itu usulan Bapenda. Sama halnya dengan renovasi gedung itu kemarin, yang anggarannya di Dinas Perumahan," katanya.
Videotron akan menyala selama 15 jam mulai pukul 07.00-22.00 WITA. Papan reklame berbentuk video ukuran besar itu dibangun dengan tujuan untuk sarana sosialisasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Makassar, Abdi Asmara membenarkan pengadaan videotron atau reklame digital dengan visual gambar bergerak di halaman kantor wakil rakyat setempat, untuk memudahkan informasi kepada masyarakat.
Ia berpendapat, demi kelancaran informasi dan transparansi publik tentang kegiatan wakil rakyat, videotron yang cukup besar itu harus ada di halaman kantor yang mengarah ke jalan.
"Bagus itu, karena masyarakat yang melintas sekitaran Pettarani Hertasning dapat melihat kegaiatan dan perda yang telah kami sahkan. Supaya kerja kita ini dilihat bukan hanya datang enak dika ntor saja. Mereka selaku rakyat, harus mengetahui kegiatan apa yang dilaksanakan oleh para wakilnya yang duduk di DPRD, selain melalui media elektronik dan cetak," tuturnya.
(kem)
- Komite Pemantau Legislatif Nilai DPRD Makassar Tidak Produktif
- Banyak Bangunan Langgar IMB, DPRD Makassar Lakukan Sidak
- Perda Pajak Hiburan Makassar Ditetapkan 75%
- Target PAD 2018 Makassar Turun Ditanggapi Fraksi PKS
- Cerita Foto : Rapat Paripurna Pengesahan APBD Perubahan Makassar
- Tunggu Paripurna, Badan Legislasi Daerah Tunda Kunjungan Kerja
- ACC Bakal Lapor Pimpinan DPRD Makassar ke KPK
- APBD P Tersandera, Pimpinan DPRD Saling Lempar Tanggung Jawab
- Dewan Soroti Peredaran Miras di Makassar
- Anggaran Pembangunan Jalan Tertahan di APBD Perubahan
- Patung Maung Bandung Mirip Anjing Laut, Ridwan Kamil Kecewa Berat
- 2018, Pemerintah Fokuskan Pembangunan Sumber Daya Manusia
- Naoya Inoue Akan Naik Kelas pada Tahun Depan
- Pemerintah Suriah Akhirnya Izinkan Evakuasi Medis di Ghouta
- Minum Jus Terlalu Manis Tingkatkan Risiko Asma pada Anak-Anak
1
Gagal Landing, Pesawat Tergelincir dan Terbakar di Bandara Bua2
Kesal Sering Digauli, Dua Pemuda di Bone Tikam Junaidi3
Lantik Bupati Takalar, SYL Sebut Hitungan Agus Jalan4
Jacksen Tiwu Tunggu Panggilan PSM Makassar5
Deklarasi 8 Januari, Kubu Agus Rahasiakan Parpol dan Wakil
- BERITA TERKINI
- Polsek Barombong Gandeng Puskesmas Ajak Remaja Peduli Sehat
- KONI Sulawesi Selatan Undur Pelantikan Hingga Januari 2018
- KPU Sosialisasi Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan Cagub
- Warga Kecam Tindakan Brutal Timses Pasangan Balon Wali Kota
- Prof Andalan Janjikan Luwu Raya Pusat Pertumbuhan
- Hadiri Rambu Solo, IYL Diperkenalkan sebagai Pelanjut Syahrul
- Baliho Kandidat Wali Kota Rusak, Ketua RW Tamarunang Dianiaya
- Sudah 2 Hari, Gadis Tenggelam di Sungai Wallanae Belum Ditemukan
- more
Tidak ada komentar