Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun jika Sudah Berpasangan

Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun jika Sudah Berpasangan KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui usai m...

Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun jika Sudah Berpasangan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (13/12/2017).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (13/12/2017).

BANDUNG, KOMPAS.com â€" Indonesia Strategic Institute atau Instrat merilis hasil suvei untuk memotret pesepsi warga Jawa Barat menjelang Pilkada Jawa Barat 2018.

Hasilnya, untuk sisi popularitas, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kalah dibandingkan dengan Deddy M izwar.

Popularitas Deddy Mizwar berada di angka 92 persen, Ridwan Kamil 83 persen, dan Dedi Mulyadi 65 persen. Deddy Mizwar lebih dikenal melalui televisi, sementara Ridwan Kamil lebih menguasai media sosial.

Namun, untuk sisi elektabilitas, Ridwan Kamil dengan angka 28 persen berada di atas Deddy Mizwar yang memiliki angka16 persen dan Dedi Mulyadi di angka 13 persen. Nama lainnya, seperti Puti Guntur Soekarno dan Anton Charliyan, angkanya di bawah 5 persen.

"Secara umum hasil surveinya masih menunjukkan indikasi yang sama dengan hasil-hasil survei sebelumnya, juga mengonfirmasi hasil survei lembaga berbeda nomor pertama masih Kang Emil, kedua Bang Deddy Mizwar, dan ketiga Kang Dedi Mulyadi," ungkap analis sosial Instrat, Adi Nugroho, Senin (18/12/2017) malam.

Adi menambahkan, ada fenomena unik ketika skema survei memasangkan Emilâ€"sapaan akrab Ridwan Kamilâ€"dengan siapa pun kandidat-kandidat partai politik pendukungnya yang diseleksi mela lui jalur konvensi.

"Yang menarik pada saat kombinasi dilakukan antara cagub dan cawagub dari Kang Emil jika dipasangkan berpotensi menurunkan elektabilitas beliau," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil di Mata Wakil Rakyat Kota Bandung

Dengan kondisi demikian, kemungkinan besar persaingan kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018 setelah pendaftaran bakal ketat. Dalam hasil survei, jika Emil berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum sebagai kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi dari kader-kader partai pendukung Emil, seperti Maman Imanulhaq, Syaiful Huda, Saan Mustopha, Asep Mousul, dan Daniel Mutaqien, elektabilitasnya turun dari 28 persen menjadi 21 persen.

Emil-Uu akan bersaing ketat dengan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu dengan elektabilitas 14 persen dan Dedi Mulyadi-Anton Charliyan dengan elektabilitas 9 persen.

"Disparitas antara Kang Emil dan Kang Deddy Mizwar semakin kecil," kat anya.

Setelah diteliti, lanjut Adi, elektabilitas Emil turun setelah dipasangkan akibat sebagian pemilihnya kabur, terutama pemilih yang masih mengambang (swing voters).

"Saat dipasangkan dengan cawagub lain, nilai yang belum menentukan jawaban menjadi tinggi," katanya.

Baca juga: Putus Dengan Golkar, Ridwan Kamil: Saya Ikhlas...

Adi berpendapat, jika pasangan yang sudah diskemakan dalam survei dipertahankan, masyarakat bisa menikmati pesta demokrasi Pilkada Jawa Barat 2018 yang kompetitif.

"Pasangan Deddy Mizwar-Syaikhu berpeluang membuat persaingan menjadi lebih ketat," lanjutnya.

Kompas TV Ridwan Kamil mengaku belum mendapat surat pencabutan dukungannya oleh Partai Golkar di gelaran Pilkada 2018. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Jelang Pilkada Jawa Barat 2018

Terkini Lainnya

Titiek Soeharto: Keputusan Golkar Cabut Dukungan Ridwan Kamil Terburu-Buru

Titiek Soeharto: Keputusan Golkar Cabut Dukungan Ridwan Kamil Terburu-Buru

Nasional 19/12/2017, 10:14 WIB 'Tuhan Kirimkan Mereka untuk Bagikan Kado Natal buat Kami'

"Tuhan Kirimkan Mereka untuk Bagikan Kado Natal buat Kami"

Regional 19/12/2017, 10:04 WIB  Lima Hari ke Depan, Jokowi Blusukan ke Lima Provinsi Ini

Lima Hari ke Depan, Jokowi Blusukan ke Lima Provinsi Ini

Nasional 19/12/2017, 10:03 WIB Titiek Soeharto Batal Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar, Ada Apa?

Titiek Soeharto Batal Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar, Ada Apa?

Nasional 19/12/2017, 09:56 WIB Anies Bacakan Pidato Jokowi pada Apel Bela Negara

Anies Bacakan Pidato Jokowi pada Apel Bela Negara

Megapolitan 19/12/2017, 09:54 WIB Kapal Induk Terbesar Milik AL Inggris Alami Kebocoran

Kapal Induk Terbesar Milik AL Inggris Alami Kebocoran

Internasional 19/12/2017, 09:53 WIB Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur Ayam Terus Merangkak Naik

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur Ayam Terus Merangkak Naik

Megapolitan 19/12/2017, 09:48 WIB Pasien RS Jiwa yang Ceburkan Diri ke Bengawan Solo Ditemukan Tewas

Pasien RS Jiwa yang Ceburkan Diri ke Bengawan Solo Ditemukan Tewas

Regional 19/12/2017, 09:43 WIB Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun jika Sudah Berpasangan

Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun jika Sudah Berpasangan

Regional 19/12/2017, 09:33 WIB Lagi-lagi Diskotek Narkoba...

Lagi-lagi Diskotek Narkoba...

Megapolitan 19/12/2017, 09:10 WIB Pemerintah Tak Tegas, Kekerasan dan Pelanggaran HAM di Papua Berlanju   t

Pemerintah Tak Tegas, Kekerasan dan Pelanggaran HAM di Papua Berlanjut

Nasional 19/12/2017, 09:09 WIB Ingin Gabung ISIS, Warga Irak di AS Dipenjara 16 Tahun

Ingin Gabung ISIS, Warga Irak di AS Dipenjara 16 Tahun

Internasional 19/12/2017, 09:08 WIB Ridwan Kamil di Mata Wakil Rakyat Kota Bandung

Ridwan Kamil di Mata Wakil Rakyat Kota Bandung

Regional 19/12/2017, 08:57 WIB Jepang Diminta Hentikan Program Perburuan Paus

Jepang Diminta Hentikan Program Perburuan Paus

Internasi onal 19/12/2017, 08:46 WIB TNI, Polri, hingga Ormas Ikut Apel Bela Negara yang Dipimpin Anies

TNI, Polri, hingga Ormas Ikut Apel Bela Negara yang Dipimpin Anies

Megapolitan 19/12/2017, 08:40 WIB Load MoreSumber: Google News Eletabilitas

Tidak ada komentar

Latest Articles