Survei eLSID soal cawagub Ridwan Kamil: Jagoan parpol keok dari ... ...
Merdeka > Politik Survei eLSID soal cawagub Ridwan Kamil: Jagoan parpol keok dari Aa Gym Kamis, 14 Desember 2017 13:55 Reporter : Aksara Bebey Golkar usung Ridwan Kamil jadi kandidat Gubernur Jabar. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Merdeka.com - Hasil survei terbaru eLSID (Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi) menempatkan nama Abdullah Gymnastia r atau Aa Gym di urutan teratas calon pendamping Ridwan Kamil untuk Pilgub Jawa Barat. Survei ini mensimulasikan lima nama bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil. Survei dilakukan pada 30 November - 8 Desember dengan 630 responden dengan margin of error 4,3 persen.
Aa Gym yang mengantongi 22,8 persen melibas jagoan dari partai politik. Aa Gym meninggalkan nama Bupati Tasikmalaya jagoan PPP Uu Ruzhanul Ulum yang hanya 19,8 persen. Jagoan Partai Golkar Daniel Muttaqien hanya 12,3 persen, Maman Imanul Haq dari PKB 10,4 persen dan Syaiful Huda dari PKB 9,7 persen.
"Yang belum menentukan pilihan berada di 25 persen. Hasil itu dari simulasi jika lima nama," ujar Direktur eLSID Dedi Barnadi saat merilis hasil survei tersebut, di kawasan Jalan Trunojoyo, Bandung, Kamis (14/12).
Dari survei itu menggambarkan sosialisasi dan elektabilitas calon pendamping Ridwan Kamil dari partai politik masih kurang. Mereka perlu evaluasi diri. Menuru tnya, tokoh yang ingin ikut dalam kontestasi Pilgub harus memperhatikan tingkat kepantasan. Indikatornya antara lain ketokohan dan pengenalan masyarakat.
Partai politik saat ini pun tidak mempunyai tokoh, karena kaderisasi lemah untuk memunculkan nama. "Mereka (calon kandidat) yang tidak dikenal harus ada evaluasi. Apalagi kalau yang bersangkutan pejabat publik. Apakah tidak pernah turun masyarakat, sehingga masyarakat tidak mengenal," terangnya.
Di sisi lain, Aa Gym kecil kemungkinan maju dalam Pilgub. Pihaknya mencoba mensimulasikan dengan empat nama tanpa Aa Gym. Hasilnya, Uu Rukmana berada di posisi teratas dengan 34,6 persen, mengalahkan Maman 30,1 persen, Daniel 23,4 persen, dan Huda 20,6 persen.
Saat simulasi nama tersebut dipasangkan dengan Ridwan Kamil, hasil presentasenya tidak jauh berbeda. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum meraih 37,1 persen, sedangkan Ridwan Kamil-Daniel hanya 35,4 persen. Jika simulasinya Ridwan Kamil-Maman hanya 34,7 pers en, dan Ridwan Kamil-Huda 33,8 persen.
Dedi menyebut pilgub Jawa Barat tidak terlepas dari isu lokal yang berkembang saat ini. Faktor kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dan faktor agama menjadi elemen masyarakat memilih pemimpin.
Dalam survei ini, alasan memilih pemimpin karena mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi dipilih 22,7 persen responden, faktor kejujuran dipilih 11,5 persen, keberpihakan ke masyarakat 10,8 persen, dan faktor keagamaan 10,5 persen. [noe]
Baca Juga:
Airlangga jadi ketum Golkar, Ridwan Kamil harap rekomendasi cagub tak berubahPilgub Jabar berpotensi dihantui Isu SARA seperti di JakartaAirlangga ambil alih Golkar, Dedi Mulyadi segera sowan bahas Pilgub JabarUlama Cirebon minta Ridwan Kamil gandeng Daniel Muttaqien di Pilgub JabarKlaim direstui Kapolri, Anton Charliyan harap tiket PDIP & siapkan jurus SangkuriangTopik berita Terkait:
- Pilgub Jabar
- Ridwan Kamil
- Survei
- Abdullah Gymnastiar
- Bandung
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
Indeks Berita Hari IniRekomendasi
Subscribe and Follow
Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.
Sumber: Google News Parpol
Tidak ada komentar